Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SidarataAvatar border
TS
Sidarata
Apa Kata Dokter Jiwa Kalau Keseringan Bilang 'Ciyus Miapah'?
SEMOGA GAK emoticon-Blue Repost emoticon-Blue Repost
klo ane rpost tolong jangan dibata


[url]http://images.detik..com/content/2012/10/24/775/120339_ciyus.jpg[/url]

Masa remaja itu adalah masa dimana kita sedang mencari jati diri kita sendiri dan jati diri itu bisa kita peroleh dari apa aja. Udah banyak cara dilakukan biar keliatan. Rata-rata remaja sekarang selalu mengikuti tren yang ada, mulai dari style, gaya hidup sampai gaya bicara pun mereka ikuti.

Bicara mengenai gaya bicara remaja saat ini, ada nih satu kata yang lagi ngetren, "ciyus miapah". Berawal dari kata "serius demi apa" lalu diplesetkan jadi "ciyus miapah".

Beberapa orang emang keliahatan imut sih kalau mengatakan kata, itu dan karena sebab itu, kata itu menjadi tren dikalangan remaja saat ini. Bahkan balita-balita juga ada yang mengikuti kata ini.

Kecenderungan untuk ikut-ikutan, kadang tanpa tahu maknanya sering dilabeli dengan istilah 'alay' yang konon merupakan singkatan dari anak layangan. Sama seperti 'ciyus miapah' sebenarnya, istilah alay sendiri juga produk ikut-ikutan karena tidak jelas apa maknanya.

Terkait hal itu, dr Suzy Yusna Dewi, SpKJ(K) dari RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol punya komentar tersendiri.

"Jika bangga dengan predikat alay itu yang krisis identitas karena dia tidak bisa menentukan pilihan, jadi hanya sekadar mengikuti mainstream supaya diakui teman-teman," kata dr Suzy yang bidang spesialisasinya adalah psikiatri anak dan remaja.

Emang berlebihan banget sih kalau cuma gara-gara keseringan mengucapkan kata "ciyus miapa" dikatakan sebagai gangguan jiwa, namun krisis identitas bisa memicu kerentanan untuk mengalaminya. Terlebih, para remaja yang mengalami krisis identitas umumnya memiliki masalah dengan latar belakang emosional, misalnya mudah cemas dan kurang percaya diri.

Pola asuh yang salah dari orang tua selama di rumah umumnya bisa menjadi penyebab yang lebih dominan. Misalnya nih, sejak masih kecil selalu dididik dengan terlalu permisif, apa-apa diperbolehkan lalu akhirnya tidak terbentuk ketahanan terhadap berbagai permasalahan saat bersosialisasi.

Remaja yang mengalami krisis identitas cenderung lebih labil, mudah ikut-ikutan dan terpengaruh oleh lingkungan. Meski tidak selalu jadi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, faktor risiko ini bisa memicu gangguan jiwa lainnya seperti gangguan emosi maupun tingkah laku. Tawuran adalah salah satu contoh konkretnya.

Tapi kita semua gausahlah terlalu memasalahkan kata itu, itu kan hak semua orang untuk mengatakannya, yang penting kita nggak melanggar norma ini kan.....



sumber : health.detik..com dengan perubahan

BAGI KASKUSER BAIK PASTI MENINGGALKAN KOMENG

NGOMONG-NGOMONG ANE HAUS NI ANE MINTAK emoticon-Blue Guy Cendol (L)
ANE TIDAK MENERIMA emoticon-Blue Guy Bata (S)
0
3.2K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan