Waspada, Gangguan Tidur Bisa Pertanda Awal Alzheimer!
TS
setiawan278
Waspada, Gangguan Tidur Bisa Pertanda Awal Alzheimer!
Spoiler for pertama:
Spoiler for kedua:
Bagi Anda yang menderita gangguan tidur sebaiknya berhati-hati! Menurut para ilmuwan Inggris, gangguan tidur bisa menjadi pertanda awal penyakit alzheimer.Kesimpulan tersebut terungkap setelah penelitian yang dilakukan terhadap tikus, namun bisa juga berlaku pada manusia. Menurut ilmuwan, gumpalan protein di otak atau plak otak, bisa menjadi komponen kunci dari penyakit tersebut.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine, menunjukkan bahwa ketika plak tersebut muncul untuk pertama kali, tikus-tikus tersebut mulai mengalami gangguan tidur.
Alzheimer Research UK berpendapat bahwa jika hal tersebut akhirnya terbukti, maka selanjutnya akan sangat membantu para ilmuwan mencari pengobatan untuk penyakit ini.
Penderita alzheimer tidak akan menunjukkan masalah pada memori atau pun ingatannya hingga penyakit ini mencapai stadium lanjut. Pada titik ini, memori otak biasanya sudah hancur sehingga pengobatan apa pun akan menjadi sulit, bahkan cenderung mustahil.
Oleh karena itu, penting bagi para peneliti untuk mengetahui gejala awal penyakit ini, sehingga penyakit yang menyerang memori seseorang ini bisa segera diatasi.
Tingkat plak protein amiloid beta secara alami mengalami kenaikan dan penuruan selama 24 jam, baik pada tikus dan manusia. Namun pada penderita alzheimer, plak ini terbentuk secara permanen. Saat gangguan tidur terjadi, maka plak mulai terbentuk di otak.
“Bila seseorang mengalami gangguan tidur, kami masih belum bisa memastikan apakah ini merupakan pertanda awal alzheimer, atau ada masalah lain yang menyebabkan gangguan itu,” kata salah satu ilmuwan pada penelitian itu, Prof. David Holtzman, seperti dikutip Antaranews.com.
Imuwan dari Alzheimer Research UK, Dr. Marie Janson, mengatakan bahwa perlu dilakukan penelitian terhadap manusia untuk melihat apakah ada hubungan antara pola tidur dengan alzheimer. “Gangguan tidur pada tikus tidak selalu terjadi pada manusia, karena ada banyak penyebab gangguan tidur pada manusia,” ujarnya. (jay)