Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dinalturaAvatar border
TS
dinaltura
Adakah Respect dan kepekaan sosial
Permisi Om Momod N Om mimin numpang share....

Bismillahirrahmaanirrahiim

Maaf Newbie numang cerita

Dalam perjalanan sebuah job di lapangan,….aku melihat seorang Ibu dengan di temani oleh dua anaknya yg masih kecil sdg bersenda gurau dan bercanda di sekeliling ibunya,(mungkin sekitar 6 dan 8 thn). Ternyata sang Ibu adalah seorang Tunanetra .Dengan duduk bersimpuh di sampingnya ada beberapa plastik kerupuk, sepintas aku perhatikan seperti sosok seorang Ibu yg teguh dan kuat dalam keterbatasannya, sang Ibu si penjual kerupuk tetap tegar dalam kehidupannya,,,,,menjual kerupuk di persimpangan jalan,,,,ya..berjualan tanpa harus meminta2 menjadi pengemis…
Yang dalam lintasan lalu lalang orang yg lewat, aku melintas tergerak untuk membeli kerupuk sang ibu,mungkin sekedar untuk meringankan sedikit dalam penantiannya menunggu pembeli,…..Ku hampiri sang Ibu dengan membeli 3 bungkus kerupuknya,1 untuk aku makan nanti dirumah,1 untuk orang tuaku,dan satu lagi untuk temanku yg dalam ukuran untuk teman makan nasi yah lumayan lah besar bentuknya.
Aku terpana dan tertegun melihat kesabaran dan keteguhan sang bu penjual kerupuk yg pada dasarnya walaupun dengan kekurangan dan keterbatasannya masih tetap tegar , dan mungkin aku ada sedikit Tanya gimana cara dan kiat2 ibu untuk tegar menjalani hidup dan tidak banyak mengeluh dalam kesulitan.
Setelah aku beli kerupuknya dari Ibu, aku beranikan diri untuk bertanya dalam percakapan yg aku ingat aku bertanya ‘..” Bu..maaf kalo saya mau bertanya sama Ibu,gimana kiat dan cara Ibu Supaya kita tidak mudah mengeluh dan kuat jalani kesulitan kehidupan,….yg nyata2 saya lihat Ibu begitu tegar dan sabar jalani hidup.”
Dengan santun dan Lugas sang Ibu menjawab, Ingat Shalat dan banyak Dzikir…..Subhanallah!!!, dengan pejelasan yg singkat,simpel tapi bermakna Luas,sangat mengena dalam diriku sebagai acuan untuk memperbaiki diri , seperti teguran pada diriku agar aku bisa lebih pandai bersyukur ,introspeksi diri,atas kekurangan dan kealfaan, sempat aku bergetar jiwa dan terharu.
Dalam pada itu aku terharu atas ucapan beliau, tergerak dalam hati untuk memberi sang Ibu sedikit rezeki atas rezeki yg aku peroleh saat itu, “Bu,,aku ada sedikit rezeki buat Ibu,terimakasih ya Bu,Ibu sudah beri aku semangat dan wejangan yg sangat berguna bagi saya” (kusalami Ibu dengan menyelipkan uang Rp.50.000 di tangan,beliau tersenyum dan berkata “Semoga berkah ya nak”
Aku mendapat sebuah pelajaran yg berharga.......
Alhamdulillah dengan waktu tidak lama beberapa hari aku mendapat job yg dalam jangka 3 hari selesai dengan nilai Rp.5.000.000, Subhanallah….Allah membalas 100xlipat,,,,,aku ingat pada waktu itu menjelang lebaran,Alhamdulillah rezeki buat Lebaran…

Yang aku tarik kesimpulan sebagai acuan untuk diriku ber interospeksi adalah ;
# sedikit kepekaan dan kepedulian masihkah terbesit di dalam diri…
# Jangan lupa menyisihkan sebagian dari rezeki /harta yg kesekian persennya adalah milik org lain
# tetap semangat jalani hidup dalam kesulitan dan masalah
# pandai mensyukuri Nikmat Allah

Mohon maaf kalo ada salah2 kata,tidak bermaksud untuk mengekspose suatu kekurangan orang lain,,,hanya acuan diri untuk interospeksi..emoticon-I Love Indonesia (S)


0
850
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan