1. Lacta Chocolate
“Write your own love messages and see them appear on a Lacta Chocolate”

Lacta Chocolate dari Yunani membuat aplikasi di IPhone. Aplikasi ini membuat seseorang bisa mengirimkan pesan cinta yang dibuat sendiri dengan menggunakan augmented reality melalui aplikasi di handphone. Sang penerima message baru bisa melihat pesan setelah mengarahkan layar kamera IPhone ke coklat lacta. Konsep marketing yang sangat menarik. Konsumen bisa dengan bebas meng-costumize produk ini dengan gratis.


2. Evian Water
“Live Young”

Perusahaan air minum sehat dari Amerika membuat pendekatan marketing yang sangat unik. Berkerja sama dengan JCDecaux, mereka membuat billboard dari digital di 5 bus stop besar di Chicago. Uniknya billboard digital ini bergambar seorang laki-laki dewasa yang menggunakan kaos bergambar badan bayi. Dimana badan bayi tersebut bisa menari diiringi musik dari evian jika layar billboardnya disentuh. Tempat yang dipilih adalah di pemberhentian bus stop dimana orang-orang biasanya menunggu bus dengan membaca koran atau memainkan hp. Selain itu video yang bisa menari ini juga bisa didownload melalui IPhone aplikasi yang bernama “LetsBabyDance”. Idenya adalah evian membawa pesan untuk hidup saat ini dengan jiwa yang tetap muda apapun yang terjadi.



3. Hyundai
“Hyundai Race”

Hyundai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang automotive telah membuat game balapan yang bisa dikontrol melalui IPhone terbesar di dunia. Idenya adalah membuat layar besar di tengah New York’s Times Square. Dan dari layar tersebut, pengguna bisa memainkan game balapan melalui IPhonenya. Terlebih dahulu pengguna harus tersambung dengan jaringan WiFi Hyundai di Times Square dan mendaftarkan diri di aplikasi IPhone yang bernama “Hyundai Race” serta mendownload applikasinya. Game ini bisa dikendalikan hanya dengan menggerakkan IPhone ke kiri dan ke kanan melalui Phone’s built-in accelerometer. Pengguna juga bisa membandingkan score racing yang akan ditampilkan melalui layar billboard. Dikarenakan layarnya sangat besar, game ini akan menarik kerumunan orang banyak di NewYork Square. Konsep menarik yang bisa membentuk suatu komuniti sosial tidak hanya gamer tapi juga non-gamer.



4. Bolthouse Farms
“Eat ‘Em Like Junk Food”

Bolthouse, produsen wortel yang cukup besar di Amerika meluncurkan kampanye positioning produk mereka sebagai extreme new junk food. Cara yang sangat menarik untuk memasarkan wortel yang dikenal sebagai makanan sehat sebagai snack ringan yang bisa dimakan seperti layaknya waktu memakan junk food atau makanan sampah. Kampanye dilakukan melalui website babycarrots.com dimana pengguna bisa mendownload game, menonton komersial baby carrots dan melihat produk-produk baru dari Bolthouse. Musik backgroundnya sangat catchy seperti “Baby!Carrots!Extreme!” dengan nada heavy metal.



5. Sprite
“Refresh Your Ideas”

Sprite merek minuman soda terkenal membuat kampanye marketing yang unik. Membuat shower yang berbentuk seperti dispenser minuman di pantai Rio de Janeiro. Ide yang simple tapi berhasil membuat orang berpikir bahwa akan sangat menyegarkan minum sprite setelah berenang di pantai yang panas.



6. Braunwald
“Car free mountain resort”
Iklan menarik dari swiss ini meletakkan billboardnya di bus stop dan tempat-tempat lainnya. Tapi billboardnya bukan iklan biasa, di papan iklan tersebut di tutupi dengan pop bubbles. Sangat efektif membunuh waktu bagi yang menunggu ataupun mati gaya. Balon ini diisi dengan udara asli dari resort tersebut yang bebas kendaraan bermotor sehingga udaranya segar dan asri.



7. Tic Tac
“Shake it Up”

Menggunakan teknologi augmented reality yaitu teknologi yang menggabungkan dunia maya dua atau tiga dimensi kedalam dunia nyata tiga dimensi. Menantang orang untuk mencari iklan-iklan tic-tac yang ijka di tunjuk dengan handphone dapat memberikan games atau pickup lines yang menarik.



8. Tang
“Shaker roller coaster : the first roller coaster juice mixer”

Perusahaan soda dari Argentina menemukan cara unik untuk mempromosikan produknya. Jika minuman soda bubuk biasa dibuat dengan cara dikocok dengan tangan tidak dengan tang. Dia menggunakan media roller coaster dimana gelas akan diletakkan di roller coaster beserta minum sodanya. Satu kali naik sama dengan satu minuman. Strategi ini cukup berhasil menarik segmen anak-anak.