Traveling memang menyenangkan. Namun, tanpa disadari, traveling dapat memberikan efek buruk pada lingkungan, terutama pada emisi karbon. Selain itu, tak jarang beberapa situs wisata rusak akibat konsekuensi dari kunjungan wisatawan yang tidak peduli. Fakta menunjukkan, ketidakpedulian ini membawa efek yang merugikan pada lingkungan.

Oleh karena itu, traveling yang mengusung ’green’ sekarang menjadi tren baru! Berikut adalah 13 Green Tips For Traveling Like A Marketeers:

1. Hindari penggunaan kendaraan yang mengeluarkan emisi CO2nya besar dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan.
   
   
2. Gunakan sarana transportasi massal, sewa sepeda, delman atau berjalan kaki untuk menikmati keindahan dan keunikan daerah yang kita kunjungi termasuk tempat-tempat indah yang tersembunyi.
   
   
3. Berteman dengan masyarakat lokal atau traveler lain sebagai salah satu cara untuk berbagi penggunaan transportasi. Hal ini akan menghemat emisi CO2, menghemat biaya perjalanan, dan tentunya menambah banyak teman;
   
   
4. Beli makanan di warung/restoran lokal. Selain memiliki cita rasa kuliner asli lokal, juga dapat menyimpan emisi CO2 yang dihasilkan oleh produk impor; Selain itu, Anda dapat langsung berkontribusi pada kehidupan masyarakat lokal. Untuk alasan kesehatan, pastikan Anda makan ditempat. Biasanya warung/restoran lokal menggunakan plastik/styrofoam untuk paket makanan yang dibawa pulang, sehingga hal ini lebih baik bagi kesehatan Anda;
   
   
5. There are lots of green hotels around the world.Tidak ada salahnya untuk memilih hotel dengan konsep the green lifestyle untuk beristirahat.
   
   
6. Pastikan untuk turning-down AC, lampu, TV, kipas angin, dan alat elektronik lainnya disaat Anda meninggalkan kamar hotel.
   
   
7. Bawa botol minuman sendiri sehingga dapat diisi ulang;
   
   
8. Bawalah tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik;
   
   
9. Jangan membuang sampah sembarangan; buanglah sampah pada tempatnya.
   
   
10. Pilih destinasi traveling yang menawarkan konsep ’green’ atau paket trips dengan program ramah lingkungan;
    
    
11. Dukung industri pariwisata untuk melakukan social responsibility. Dan, penelitian menunjukkan bahwa banyak wisatawan internasional yang bersedia membayar lebih tinggi jika liburan mereka dapat berkontribusi baik kepada masyarakat, ramah lingkungan dan sekaligus melestarikan budaya lokal.
    
    
12. Anything eco-friendly. Sebisa mungkin bawa alat elektronik yang ramah lingkungan dan tidak boros listrik.
    
    
13. Jadi volunteer, baik untuk penanaman pohon, konservasi penyu, dan lainnya di setiap ada kesempatan dan berdasarkan kemampuan Anda masing-masing.