13 kelakuan unik hewan yang mungkin belom anda ketahui. okay let"s check it out one by one
13. Singa Betina
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Seekor singa betina umumnya dikenal sebagai induk yang sangat perhatian. Hampir semua rekaman tentang kehidupan liar menunjukan bagaimana seekor singa betina menjaga singa-singa muda dalam kelompoknya.
Hal yang tak pernah dipahami adalah saat singa jantan baru mengambil alih kekuasaan. Anak-anak singa yang umurnya kurang dari dua tahun menjadi korban dari singa-singa jantan pendatang baru ini. Alasan mereka melakukan pembunuhan itu adalah untuk mengurangi saingan dalam kelompoknya di kemudian hari. Selain itu, untuk mendorong singa-singa betina agar kimpoi dengan singa-singa jantan ini. Sedihnya, sang induk mengijinkan terjadinya pembunuhan pada anak-anaknya.
12. Burung Gereja
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Seekor burung gereja betina ( passer domesticus) akan sering mencari sarang betina lain yang juga dikimpoii oleh pejantannya. Ia akan membunuh anak betina dari saingannya itu untuk menghilangkan persaingan di masa mendatang. Selain itu, untuk memastikan sang pejantan untuk menghabiskan waktu lebih banyak membantu membesarkan anak-anaknya sendiri. Perilaku brutal ini tidaklah pantas bagi seorang induk
walaupun dilakukan terhadap anak burung lain.
11. Katak Darwin
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Katak Darwin merupakan hewan yang perilakunya menarik. Katak jantan hampir melakukan semua hal dalam membesarkan anak-anak katak, sementara katak betina tidak peduli sama sekali.
Katak betina menempatkan telur-telur mereka yang kemudian dibawa oleh katak jantan sampai telur-telur ini siap menetas. Sekali sang ibu menyelesaikan tugasnya, ia kemudian pergi dan tak peduli bagaimana nasib telur-telur itu kemudian.
10. Panda raksasa
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Panda raksasa umumnya penuh perhatian dan sangat keibuan. Namun, mereka adalah keluarga beruang dengan otak yang sangat kecil.
Panda biasanya melahirkan satu sampai tiga anak. Jika melahirkan lebih dari satu anak, hanya satu yang bisa selamat. Hal ini terjadi karena anak panda ukurannya sangat kecil, hanya sekitar 0,1 kg saat lahir, tak bisa dibandingkan dengan ibunya yang beratnya antara 70-100 kg. Kematian anak-anak panda terjadi tanpa disadari oleh induknya yang berguling-guling saat tidur dan menindih anaknya yang sedang mencari kehangatan.
9. Burung cukcoo
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Burung ini terkenal dengan kemalasannya dalam membesarkan anak-anaknya. Induk burung ini menempatkan telur-telurnya di sarang burung lain. Ia memberikan tanggung jawab membesarkan anaknya pada burung lain.
Photo: fotoplatforma.pl
Telur burung cukcoo biasanya menetas lebih cepat daripada telur burung lain. Kemudian tumbuh dengan pesat, memaksa anak-anak burung lain pergi dari sarangnuya sehingga mati terjatuh dari pohon. Akhirnya, anak burung cukcoo itu berhasil mendapatkan perhatian penuh dari induk angkatnya dan bertahan hidup
8. Semut drakula (Adetomyrma)
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Adetomyrma adalah salah satu jenis semut yang mempraktikkan semikanibalisme. Ratu dari sebuah koloni melahirkan larva-larva semut. Kemudian ratu dan semut pekerja membuat lubang pada larva untuk menghisap haemolypmh (semacam darah serangga). Meski larva itu tak mati, induk semut itu tega membiarkan anak-anaknya diperlakukan sebagai makanan untuk koloni.
7. Hiu Galapagos
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Jika semut drakula melakukan semikanibalisme maka hiu Galapagos melakukan kanibalisme penuh. Saat hendak melahirkan anaknya, induk hiu biasanya berenang ke perairan dangkal untuk menghindari pemangsa. Induk hiu melahirkan 4-16 anak hiu yang masing-masing panjangnya mencapai 60-80 cm.
Sementara induknya pergi, anak hiu ini tetap tinggal di perairan dangkal selama masa pertumbuhannya. Setelah cukup besar, anak-anak hiu ini kembali ke perairan dalam. Selama perjalanannya, ancaman bahaya justru datang dari induknya. Jika sang induk menjumpai anak-anaknya, ia pun akan memangsa anak-anaknya tersebut.
6. Beruang hitam
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Beruang hitam umumnya dikenal sebagasi induk yang baik, namun hal tersebut tak selamanya berlaku. Beruang hitam bisa memiliki 2 atau 3 anak, namun hanya satu yang ia rawat dengan sungguh-sungguh, sementara anak yang lain ia abaikan. Tak seperti binatang lainnya yang mungkin meninggalkan anaknya yang sakit atau lemah, beruang hitam meninggalkan anak bungsunya agar mereka bisa menjalani hidup sendiri.
5. Elang hitam Afrika
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Contoh induk kejam lainnya adalah elang hitam Afrika. Induk elang biasanya bertelur hanya dua butir, namun induk elang hanya akan memberi makan satu anaknya. Setelah tumbuh besar dan kuat, burung muda itu akan mematuk saudaranya yang lebih lemah sampai mati. Sementara induknya bersikap tenang melihat salah satu anaknya dihabisi.
4. Hamster
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Praktik kanibalisme ternyata tidak hanya diberlakukan oleh hiu Galapagos, justru hamster melakukannya pada beberapa anaknya yang baru saja dilahirkan. Sifat induk hamster memang berbeda-beda, ada yang bisa menyusui dan menjaga anak-anaknya sampai besar, ada juga yang sampai tega memakan anaknya sendiri.
Induk hamster sekali hamil bisa melahirkan sebanyak 12 anak. Induk hamster umumnya hanya menginginkan anaknya sehat dan sempurna. Jika ada anak yang tidak sempurna maka akan dimakan hidup-hidup. Penyebab lain induk hamster memakan anaknya sendiri karena dia lapar, panas, stres, ataupun sakit, sensitif terhadap bau tangan orang yang dimasukan ke kandang, dan merasa tidak sanggup memelihara anak-anaknya yang begitu banyak.
3.Cendrawasih
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Bulu dada burung cenderawasih jantan bisa berubah warna. Spesies burung Cendrawasih yang mampu melakukannya adalah Parotia lawesii, salah satu jenis yang berhabitat di Papua Niugini. Fakta ini terungkap dari hasil penelitian Daniel Osorio, professor ilmu saraf dari Universitas Sussex, bersama rekannya yang dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of the Royal Society B.
Perubahan warna yang terjadi bukanlah perubahan yang sebenarnya, melainkan hanya tipuan mata. Dari depan, warna bulu dada akan tampak kuning oranye. Sementara, dari samping, warna burung akan tampak hijau-biru. Pengamatan mikroskop cahaya dan elektron mengungkap bahwa perubahan warna bulu dada burung jantan terjadi berkat bentuk struktur mikro yang disebut barbules atau cabang terkecil dari struktur bulu.
Menurut ilmuwan, struktur barbules tidak silindris seperti cabang terkecil pohon, tetapi berbentuk seperti bumerang. Artinya, struktur itu bisa berfungsi seperti tiga buah cermin di ruang pas toko baju."Cermin" bagian tengah memantulkan cahaya berwarna kuning oranye. Sementara "cermin" di sisi lain akan memantulkan cahaya hijau-biru. Hal itu memungkinkan terjadinya perubahan warna dalam waktu cepat.
Bulu dada yang seolah bisa berubah warna itu diperkirakan para ilmuwan berkembang secara evolusioner untuk membantu burung jantan menarik pasangan saat masa birahi. Namun belum diketahui bagaimana si betina menangkap keindahan itu.
2. Ngengat
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Bagi banyak ngengat, istilah “love is in the air” atau cinta itu di awang-awang adalah sesuatu yang nyata bukan hanya kata para pujangga.
Serangga berbulu lembut ini bisa mendeteksi “sinyal cinta” yang disebut “pheromones” yang dipancarkan dari lawan jenis dari jarak hingga 7 mil atau kurang lebih 11 kilo meter. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manusia bisa juga mendeteksi “pheromones”, tapi spertinya hal ini masih memerlukan pembuktian.
1.Orang Utan
Spoiler for SPOIL:
Quote:
Saat berada di kebun binatang di Tokyo seperti ditulis Dailymail, orangutan ini terekam sedang mencelupkan handuk ke kolam air dan mengelapkannya ke wajahnya. Hal ini membuktikan betapa cerdik primata ini mengalahkan hawa panas.
Menariknya, sebelum mengelap muka dengan handuk, setelah primata ini mencelupkan handuknya ke kolam, ia memerasnya terlebih dahulu serupa cara manusia. Memanjakan diri, orangutan ini tampak sangat menikmati kegiatannya tersebut.
Saat itu, perilaku unik primata ini berhasil menarik perhatian para pengunjung kebun binatang. Kini video itu berhasil menghibur semua orang di dunia maya.