ngalerpaAvatar border
TS
ngalerpa
Sejarah Sedotan
Sedotan dapat diartikan sebagai sebuah tabung yang digunakan untuk mentransfer minuman dari wadah ke mulut peminum dengan menerapkan kekuatan mengisap.
Bukti awal tentang sedotan terdapat pada segel yang ditemukan di sebuah makam bangsa Sumeria tertanggal 3000 SM. Pada segel tersebut ditunjukkan dua pria sedang menggunakan apa yang tampak seperti sesuatu untuk untuk menyeruput bir dari botol. Dalam makam yang sama, sejarawan juga menemukan sebuah tabung yang terbuat dari emas dan batu lapis lazuli. Sedotan bangsa Sumeria tersebut terbuat dari jerami. Sementara Argentina menggunakan perangkat serupa metalik yang disebut bombilla dan digunakan untuk meminum mate. Kemudian, pada tahun 1800an, sedotan rumput rye menjadi mode. Namun, meski murah dan lembut, rumput rye ketika digunakan untuk menyedot akan morat-marit dan bercampur dengan minuman.
etelah tahun 1880, seorang pemilik pabrik kertas rokok di Amerika Serikat bernama Marvin Chester Stone membuat sedotan dari selembar kertas yang digulungkan pada sepotong pensil, kemudian dilem, tetapi belum dapat digunakan karena basah bila terkena air. Selanjutnya, ia menggunakan kertas manila yang dilapisi lilin sehingga tahan air. Ia meneliti ukuran ideal sebuah sedotan. Menurut pendapatnya, sebaiknya panjang sedotan sekitar 21,25 cm (menyesuaikan jarak meja dengan bibir) diameter lubangnya lebih kecil dari biji lemon guna menghindari biji jeruk turut terisap dari minuman. Pada tanggal 3 Januari 1888, ia pun mengubah pabrik kertas rokok miliknya menjadi pabrik sedotan di mana ia kemudian berhasil menciptakan mesin otomatis untuk membuat sedotan. Produksi massal tersebut membuat Stone mendapatkan keuntungan besar.

Sumbernya Di Sono
0
885
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan