Selamat pagi/siang/sore/malam agan/wati penghuni The Lounge yang berbahagia.
Berhubung lagi suasana wisuda, ane mau berbagi tulisan ane di blog ane disini, biar bisa dibaca mas/mbak kaskuser disini.
CEKIDOT
Spoiler for Ketika Kuncir Pindah Kanan:
Ketika kuncir pindah kekanan
Ada masa yang telah terlewatkan, namun
ada masa yang harus dimulai
Ketika kuncir pindah kekanan
Ada tanggung jawab yang telah usai, namun
Ada tanggung jawab yang akan diemban
Ketika kuncir pindah kanan
Ada pencapaian yang telah berhasil, namun
Ada babak baru yang segera dimulai
Ketika kuncir pindah kanan
ada perasaan bahagia di dada
karena membuktikan rasa cinta pada orangtua
Ketika kuncir pindah kanan
ada yang berlinang air mata
karena tahu akan berpisah
Ketika kuncir pindah kanan
naiklah satu step derajat pendidikan
besar pula tanggung jawab yang diemban
Salam,
Influencer
Spoiler for Tambahan, filosofi Toga:
Makna Dari Toga
Kenapa warnanya hitam?
Kenapa kuncir tali topinya di pindah dari kiri ke kanan?
Dari sisi desain bentuknya memang tidak ada keren-kerennya. Tapi jika dipakai di hari wisuda, langsung nge-boost rasa bangga berkali lipat!! Ya itulah Toga, jubah berwarna hitam ini memang tidak bisa dipisahkan dari acara lulus-lulusan. Buat yang lagi bikin skripsi pasti udah kebelet ingin mengenakannya. Meski bentuk Toga cukup sederhana,tapi ternyata kaya akan makna.
ASAL MULA
Toga berasal dari tego, yang dalam bahasa Latin berarti penutup. Meski sering dikaitkan dengan bangsa Romawi kuno, toga sebenarnya merupakan pakaian yang sering dikenakan bangsa Etruskan (pribumi Italia) sejak 1.200 SM. Kala itu, bentuk toga belum berupa jubah jubah, tapi hanya kain sepanjang 6 meter yang cara pakainya dililit ke tubuh. Meski ribet, toga merupakan satu-satunya pakaian yang dianggap pantas saat seseorang berada diluar ruangan.
Namun, seiring berjalannya waktu, pemakaian toga untuk busana sehari-hari mulai ditinggalkan. Tapi tidak berarti toga lenyap begitu saja. Setelah bentuknya dimodifikasi jadi semacam jubah, derajat toga justru naik menjadi pakaian seremonial,salah satunya wisuda.
Menyibak Kegelapan Toga
Bukan tanpa alasan, toga berwarna hitam. Seperti yang kita tahu, hitam sering diidentikkan dengan hal yang misterius dan gelap. Nah, misteri dan kegelapan inilah yang harus dikalahkan sarjana. Dengan memakai warna hitam diharapkan para sarjana mampu menyibak kegelapan dengan ilmu pengetahuan yang selama ini di dapat. Warna hitam juga melambangkan keagungan-karena itu, selain sarjana, hakim dan sebagian pemuka agama juga menggunakan warna ini sebagai jubahnya. Lalu, apa makna bentuk persegi pada topi toga? Well, sudut-sudut tersebut melambangkan bahwa seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Jangan sampai status sudah sarjana tapi pikirannya masih sempit.
Kuncir Lambang Otak
Dipuncak acara wisuda, kita mungkin bertanya-tanya, kenapa ya kuncir tali di topi toga dipindah dari kiri ke kanan? Kuncir tali toga yang semula berada di kiri ternyata bermakna lebih banyaknya otak kiri yang digunakan semasa kuliah. Nah, dgn dipindah ke kanan, maksudnya agar para sarjana tidak hanya menggunakan otak kiri saja setelah lulus, namun juga otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas, imajinasi, dan inovasi.
Filosofi lainnya, kuncir tali di topi toga melambangkan tali pita pembatas buku. Dengan pindah tali, diharapkan para wisudawan terus membuka lembaran buku supaya ilmunya tidak stagnan. Mentang-mentang udah sarjana,ga lantas berhenti belajar donk