Film Indonesia yang Pernah Masuk Nominasi Piala Oscar
Quote:
Tahun ini film Sang Penari masuk nominasi Piala Oscar. Setelah selama beberapa tahun, 1991, 1993-1997, 2000, 2001, 2004, dan 2008, Indonesia tak mengirimkan perwakilan Piala Oscar. Pertimbanganya, tak menemukan kontender yang tepat untuk diikutkan bersaing di kategori Foreign Language Film.
Quote:
Piala Oscar atau juga disebut dengan Academy Awards, adalah penghargaan film paling terutama di Amerika Serikat. Ini diberikan sebagai prestasi dalam dunia perfilman. Piala Oscar diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), sebuah organisasi penghormatan profesional yang pada 2007 mempunyai keanggotaan sebanyak 5.830 orang pemilih. Tapi belakangan Academy Awards juga menerima film-film dari luar AS, dengan mengadakan sebuah kompetisi film asing terbaik dalam kategori Best Foreign Language Film.
Quote:
Film Sang Penari (2011) akan mewakili Indonesia ke Piala Oscar yang ke-85. Di situ, Sang Penari berkompetisi di kategori Best Foreign Language Film. Sang Penari merupakan versi film adapatasi dari novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk (1982)karya Ahmad Tohari. Film besutan sutradara Ifa Isfansyah ini dibintangi oleh Nyoman Oka Antara dan Prisia Nasution. Penyelenggara Academy Awards akan mengumumkan lima film berbahasa asing yang terpilih sebagai nominasi pada 10 Februari 2013.
Quote:
Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011) Film ini disutradarai oleh Hanny R. Saputra yang dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella dan Herjunot Ali. Ini merupakan adaptasi dari novel karya Buya Hamka dengan judul yang sama pada. Film ini berkisah kesetiaan dan pengorbanan cinta seorang pemuda yang lahir dari keluarga tidak mampu dan hanya dibesarkan oleh seorang ibu.
Quote:
Alangkah Lucunya Negeri Ini (2010) Drama komedi satire Indonesia ini disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Deddy Mizwar ini mencoba mengangkat gambaran nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Quote:
Jamilah dan Sang Presiden (2009) Ini merupakan film drama karya sutradara Ratna Sarumpaet. Film yang dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Christine Hakim ini menceritakan kisah hidup seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dipenjara karena membunuh seorang menteri. Film ini diadaptasi dari sebuah karya drama berjudul pramuria dan Sang Presiden, yang ditulis Ratna setelah menerima sebuah hibah dari UNICEF untuk menelaah perdagangan anak di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut.
Quote:
Denias, Senandung di Atas Awan (2006) Film yang disutradarai oleh John de Rantau ini menampilkan Albert Thom Joshua Fakdawer, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen dan Marcella Zalianty. Dengan mengambil lokasi syuting di Papua, film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.
Quote:
Berbagi Suami (2006) Ini merupakan film drama yang bercerita tentang poligami garapan sutradara Nia Dinata. Dalam proses pembuatannya, film ini melalui proses pengamatan dan riset. Film ini adalah kisah poligami dari sudut pandang perempuan. Ini dibintangi oleh Jajang C. Noer, Shanty, Rieke Diah Pitaloka, Tio Pakusadewo, Wingky Wiryawan, dan Dominique Agisca Diyose.
Quote:
Quote:
Sumber: [url]www.cekricek.co[/url]
