Apa itu Hari Pangan Sedunia? Check This

Setiap tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia, tanggal dimana pada tahun 1945 Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan. Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20 bulan November 1979. Sejak tahun 1981, perayaan Hari Pangan Sedunia mengangkat berbagai tema yang ditekankan pada hal-hal penting yang harus diperhatikan secara khusus di dunia pangan, salah satunya masalah ketahanan pangan. Hal ini penting karena merupakan refleksi kemampuan rata-rata individu untuk mendapatkan makanan dan ketersediaannya.

Tema Hari Pangan Sedunia untuk tahun 2012 adalah Agricultural Cooperatives - Key to Feeding The World. Di Indonesia, peringatan Hari Pangan Sedunia ke-32 ini dilaksanakan di arena pameran Temanggung Tilung, Jalan Temanggung Tilung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tema yang diusung adalah “Agrobisnis Berbasis Kemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan”. Acara ini dihadiri oleh sekitar 5000 peserta yang terdiri dari perwakilan Lembaga Pemerintah, Lembaga Non Pemerintah, perwakilan negara sahabat, Pemerintah Daerah seluruh propinsi di Indonesia, dan masyarakat.

Melalui kemitraan dengan petani, diharapkan Indonesia berdaulat di bidang pangan, sehingga pada akhirnya memiliki peluang untuk “memberi makan” dunia. Pertanian mempunyai kontribusi penting bagi perekonomian dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, terutama dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk yang mengakibatkan kebutuhan pangan juga meningkat. Ironisnya, walaupun Indonesia disebut sebagai negara agraris, namun masih mengimpor pangan dalam jumlah besar. Saat ini yang dibutuhkan Indonesia adalah para petani yang memiliki ilmu pengetahuan dan paham akan teknologi. Pertanian dapat menjadi salah satu sektor utama yang dapat menopang perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat jika dikelola dengan baik.

Masalah kemandirian pangan yang diangkat pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-32 di Indonesia merupakan masalah bersama. Bagus tidaknya kualitas pangan kita juga dipengaruhi dari sumber daya manusia yang kompeten. Petani, pemerintah, dan masyarakat memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkannya, salah satunya dengan menggunakan produk-produk pangan dalam negeri dan menekan jumlah impor produk pangan dari luar negeri.
Sumber: Klik