- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Game Indonesia: GHAIB


TS
Droidss
Game Indonesia: GHAIB
Gaib The Game
Semakain maraknya peredaran game yang beredar di indonsia ini, dan semkin pesatnya peminat game yang menjadikan game sebagai kebutuhan khususnya dikalangan remaja-remaja saat ini.
Game yang banyak beredar biasanya bias dimainkan secara Offline ataupun OnLine, baik itu dimainkan secara perorangan (personal) ataupun secara bersama-sama (team). Kategori game yang beredar saat ini bervariasi, mulai dari sport, petualangan, kartu, dance dan lain sebagainya.
Berbeda dengan game yang sudah beredar saat ini, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Ia membuat suatu karya besar yaitu sebuah game horor yang diberi nama Ghaib. Game unik yang mengandalakan senjata pengusir hantunya cukup membacakan ayat suci Al Quran. Game yang dibuat selama kurang lebih dua tahun itu cukup seru dan menegangkan.
Game ini dibuat oleh Satrio Dewantono, 21 tahun, itu tengah dipamerkan di acara Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi dan Informasi (Gemastik) di ITB yang berlangsung Rabu s.d Kamis, 10-11 Oktober 2012. Game tiga dimensi (3D) itu juga lolos sebagai finalis di kategori permainan pada acara tersebut.
Ghaib terdiri dari 6 level. Setiap level yang masih terangkai dalam satu cerita, berlatar tempat berbeda. Diantaranya di dalam hutan, Puskesmas, dan kuburan. Hantunya ada kuntilanak, pocong, dan palasik (kepala terbang). Pencarian itu mendebarkan. Hanya berbekal lampu senter dan kitab Alquran yang selalu terbuka di tangan kanan, pemain harus menghadapi hantu di lokasi. Saat terdengar suara tertawa kuntilanak yang keras misalnya, sosoknya masih sulit dicari.
Pada situasi seperti itu, muncul ayat demi seayat surat pendek Alquran di laya bawah seperti teks terjemahan film di bioskop atau televisi. Ayat berhuruf Arab itu harus dibaca dengan benar untuk menjauhkan jarak hantu dan serangannya. Satrio memasukkan 10 surat berayat pendek (juz amma).
Ketegangan muncul tiap kali hantu mendekat dan selalu dari arah belakang. Saking takutnya, ada pemain yang terlupa membaca ayat suci. Dalam hitungan detik, sang hantu akan mendekat dan mengakhiri permainan. Selain menghibur game ini juga melatih orang untuk membaca Alquran ujar mahasiswa Teknik Informasi ITB 2009 itu.
Gagasan game itu muncul ketika Satrio memegang Alquran saat ingin membuat game yang berbeda. Berikut keterangan game ghaib yang dikutip langsung dari website ghaibthegame.wrodpress.com/ghaib.
What is Ghaib?
Ghaib adalah sebuah permainan bergenre first person action horror yang dimainkan pada platform desktop. Berbeda dengan game FPS pada umumnya, Ghaib menggunakan AlQuran sebagai senjata utama untuk menaklukkan musuh. Untuk melawan musuh dan menyerang, pemain harus membaca ayat-ayat yang ditampilkan pada layar.
Storyline
Mengendarai mobil bersama adiknya pada suatu malam menjadi sebuah pengalaman yang tidak dapat dilupakan Ikrar selama hidupnya. Ketika dia sedang menyetir mobil, dia melihat suatu sosok berwarna putih muncul secara tiba-tiba di depan mobil yang dikendarainya. Dengan perasaan panik, Ikrar membanting setir mobilnya dan mengalami kecelakaan yang membuatnya tidak sadarkan diri. Setelah dia tersadar dia tidak dapat lagi menemukan adiknya yang tadi berada di sebelahnya. Dengan setengah sadar, Ikrar dapat mendengar sayup-sayup suara adiknya meminta tolong dari kejauhan. Setelah bersusah payah berusaha keluar dari mobil tersebut, Ikrar bertekad mencari adiknya dan kemudian menjelajahi hutan yang tidak dikenalnya sama sekali. Namun, ternyata di hutan tersebut dia tidak sendiri. Ditengah-tengah pencariannya tersebut, dia menemukan makhluk Ghaib!
Gameplay
Permainan ini dimainkan dengan perspektif first-person (orang pertama), di mana tampilan yang muncul di layar adalah seolah-olah apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan.
Pada setiap levelnya, pemain akan diharuskan untuk melewati rintangan-rintangan baik yang berupa musuh aktif maupun kesulitan pasif seperti mencari kunci pintu, menyelesaikan teka-teki dan sebagainya. Musuh aktif di sini adalah makhluk-makhluk ghaib seperti kuntilanak, pocong, dan sebagainya yang akan mengejar dan menyerang pemain secara aktif. Cara untuk melawan mereka adalah dengan mengeluarkan Al-Quran dan membaca ayat yang keluar pada layar dengan menggunakan mikrofon. Ketika ayat dibaca dengan benar, musuh akan kesakitan dan akhirnya menghilang (kalah).
Objective
Objektif dari Ghaib adalah mencapai akhir dari rangkaian level yang akan dihadapi oleh pemain. Pada permainan ini terdapat serangkaian level yang akan dilalui pemain secara berurutan. Pada setiap level, pemain diharuskan untuk mencapai titik akhir level dan kemudian akan dibawa ke level selanjutnya. Akan ada berbagai rintangan pada tiap level seperti melawan musuh-musuh berupa hantu, mencari barang, atau menyelesaikan teka-teki. Ketika pemain mencapai level terakhir di mana game akan tamat, pemain akan diberikan adegan ending dari cerita yang terdapat dalam game.
Semakain maraknya peredaran game yang beredar di indonsia ini, dan semkin pesatnya peminat game yang menjadikan game sebagai kebutuhan khususnya dikalangan remaja-remaja saat ini.
Game yang banyak beredar biasanya bias dimainkan secara Offline ataupun OnLine, baik itu dimainkan secara perorangan (personal) ataupun secara bersama-sama (team). Kategori game yang beredar saat ini bervariasi, mulai dari sport, petualangan, kartu, dance dan lain sebagainya.
Berbeda dengan game yang sudah beredar saat ini, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Ia membuat suatu karya besar yaitu sebuah game horor yang diberi nama Ghaib. Game unik yang mengandalakan senjata pengusir hantunya cukup membacakan ayat suci Al Quran. Game yang dibuat selama kurang lebih dua tahun itu cukup seru dan menegangkan.
Game ini dibuat oleh Satrio Dewantono, 21 tahun, itu tengah dipamerkan di acara Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi dan Informasi (Gemastik) di ITB yang berlangsung Rabu s.d Kamis, 10-11 Oktober 2012. Game tiga dimensi (3D) itu juga lolos sebagai finalis di kategori permainan pada acara tersebut.
Ghaib terdiri dari 6 level. Setiap level yang masih terangkai dalam satu cerita, berlatar tempat berbeda. Diantaranya di dalam hutan, Puskesmas, dan kuburan. Hantunya ada kuntilanak, pocong, dan palasik (kepala terbang). Pencarian itu mendebarkan. Hanya berbekal lampu senter dan kitab Alquran yang selalu terbuka di tangan kanan, pemain harus menghadapi hantu di lokasi. Saat terdengar suara tertawa kuntilanak yang keras misalnya, sosoknya masih sulit dicari.
Pada situasi seperti itu, muncul ayat demi seayat surat pendek Alquran di laya bawah seperti teks terjemahan film di bioskop atau televisi. Ayat berhuruf Arab itu harus dibaca dengan benar untuk menjauhkan jarak hantu dan serangannya. Satrio memasukkan 10 surat berayat pendek (juz amma).
Ketegangan muncul tiap kali hantu mendekat dan selalu dari arah belakang. Saking takutnya, ada pemain yang terlupa membaca ayat suci. Dalam hitungan detik, sang hantu akan mendekat dan mengakhiri permainan. Selain menghibur game ini juga melatih orang untuk membaca Alquran ujar mahasiswa Teknik Informasi ITB 2009 itu.
Gagasan game itu muncul ketika Satrio memegang Alquran saat ingin membuat game yang berbeda. Berikut keterangan game ghaib yang dikutip langsung dari website ghaibthegame.wrodpress.com/ghaib.
What is Ghaib?
Ghaib adalah sebuah permainan bergenre first person action horror yang dimainkan pada platform desktop. Berbeda dengan game FPS pada umumnya, Ghaib menggunakan AlQuran sebagai senjata utama untuk menaklukkan musuh. Untuk melawan musuh dan menyerang, pemain harus membaca ayat-ayat yang ditampilkan pada layar.
Storyline
Mengendarai mobil bersama adiknya pada suatu malam menjadi sebuah pengalaman yang tidak dapat dilupakan Ikrar selama hidupnya. Ketika dia sedang menyetir mobil, dia melihat suatu sosok berwarna putih muncul secara tiba-tiba di depan mobil yang dikendarainya. Dengan perasaan panik, Ikrar membanting setir mobilnya dan mengalami kecelakaan yang membuatnya tidak sadarkan diri. Setelah dia tersadar dia tidak dapat lagi menemukan adiknya yang tadi berada di sebelahnya. Dengan setengah sadar, Ikrar dapat mendengar sayup-sayup suara adiknya meminta tolong dari kejauhan. Setelah bersusah payah berusaha keluar dari mobil tersebut, Ikrar bertekad mencari adiknya dan kemudian menjelajahi hutan yang tidak dikenalnya sama sekali. Namun, ternyata di hutan tersebut dia tidak sendiri. Ditengah-tengah pencariannya tersebut, dia menemukan makhluk Ghaib!
Gameplay
Permainan ini dimainkan dengan perspektif first-person (orang pertama), di mana tampilan yang muncul di layar adalah seolah-olah apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan.
Pada setiap levelnya, pemain akan diharuskan untuk melewati rintangan-rintangan baik yang berupa musuh aktif maupun kesulitan pasif seperti mencari kunci pintu, menyelesaikan teka-teki dan sebagainya. Musuh aktif di sini adalah makhluk-makhluk ghaib seperti kuntilanak, pocong, dan sebagainya yang akan mengejar dan menyerang pemain secara aktif. Cara untuk melawan mereka adalah dengan mengeluarkan Al-Quran dan membaca ayat yang keluar pada layar dengan menggunakan mikrofon. Ketika ayat dibaca dengan benar, musuh akan kesakitan dan akhirnya menghilang (kalah).
Objective
Objektif dari Ghaib adalah mencapai akhir dari rangkaian level yang akan dihadapi oleh pemain. Pada permainan ini terdapat serangkaian level yang akan dilalui pemain secara berurutan. Pada setiap level, pemain diharuskan untuk mencapai titik akhir level dan kemudian akan dibawa ke level selanjutnya. Akan ada berbagai rintangan pada tiap level seperti melawan musuh-musuh berupa hantu, mencari barang, atau menyelesaikan teka-teki. Ketika pemain mencapai level terakhir di mana game akan tamat, pemain akan diberikan adegan ending dari cerita yang terdapat dalam game.
0
2.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan