Ngomong-ngomong, agan ingin berangkat ke tanah suci?? Mungkin ini jawabanya:

Seorang anak ingin punya sepeda. Lantas apa tanggapan sang ayah??
•\tPantaskan ilmunya. Ini bermaksud, belajarlah sepeda, walaupun belum punya sepeda.
•\tPantaskan uanganya. Ini bermaksud, menabunglah. Rutinkan tiap minggu atau tiap bulan, walaupun tabungan selama setahun sekalipun tidak cukup untuk membeli sebuah sepeda.
•\tMemang tabungan itu tidak cukup, bahkan tidak akan pernah cukup. Namun, karna melihat kesungguhan anak dalam belajar bersepeda dan menabung, maka kemudian sang ayahlah yang akan mencukupi.

Begitu pula bagi agan yang ingin berangkat ke tanah suci,.
•\tPantaskan ilumnya. Pertama-tama baca dulu buku tentang umrah dan haji. Kedua, bertanya kapada orang-orang yang pernah pergi kesana. Ketiga, minta brosur dan ketarangan dari biro perjalanan dan instansi terkait. Keempat, ikuti manasik.
•\tPantaskan uangnya. Pertaman, buka rekening khusus untuk umrah dan haji, walaupun Cuma Rp. 500 ribu. Kedua, rutinkan menabung tiap bulan, walaupun Cuma Rp. 100 ribu.
•\tPantaskan pahalannya, agama mengajarkan, “siapa yang shalat subuh berjamaah, lalu duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua rakaat (shalat Dhuha), maka baginya seperti pahala haji dan umrah”. Istilah ane, kalau agan belum bias umrah betulan, coba aja ini “umrah rumahan” . yang pasti umrah rumahan geratis gan
•\tSeterusnya, biarlah Yang Maha Kuasa yang mencukupkan. Ngomong-ngomong, siapa sih yang nyuruh umrah?? “Dia” kan?? Nah Dia pasti tanggung jawab. Dia pasti mencukupkan.dengan izin-Nya, niscahya agan akan menginjakkan kaki ditanah suci.
Sebagai renungan buat ane dan agan semua.
Betapa banyak orang kaya, muda, sehat, dan kuat, tapi tidak kesampaian menginjakkan kaki ke tanah suci. Sebaliknya, betapa banyak orang miskin, tua, cacat, dan lemah malah kesampaian untuk menginjakkan kakinya di tanah suci. Contoh yang beginian pasti sering terjadi di sekeliling agan. Ane pernah nonton siaran Tv chanel Arab Saudi sono gan, dan ane ngeliat seseorang mengelilingi Ka’bah dengan menggunakan tangannya, karna dia tidak memiliki kaki. Begitula, bagi yang maha kuasa tidak ada yang mustahil.