Simak, perhatikan dan patuhi semua syarat, ketentuan dan tema lomba. Biasanya ini akan menjadi kriteria utama juri ketika melakukan seleksi pada foto-foto yang masuk. Kan sayang banget kalo fotonya sudah bagus tapi di-diskualifikasi karena tidak memenuhi salah satu syarat, ketentuan dan tema lomba.


Misalnya jika dari syarat tersebut mengharuskan kita menggunakan produk dan brand tertentu, maka gunakan sesuai produk yang dilombakan (termasuk jumlah produk, minimal yang harus ada di dalam foto, dsb).


Atau jika syarat lomba, harus berbelanja di suatu toko tertentu atau toko ternama dengan syarat minimal misalnya Rp 25rb, maka penuhilah syarat yang di tuliskan.


Sesuaikan juga tema lomba dengan foto yang dikirimkan. Misalnya tema foto SLEEPING TIME, maka kirimkan foto peserta denga pose yang tertidur lelap, bukan yang sedang bermain atau tertawa terbahak-bahak.


Jangan lupa perhatikan juga ketentuan lomba. Jika di dalam foto ditentukan hanya boleh satu orang, maka jangan berfoto ber-2, begitu juga sebaliknya, jika diketentuan lomba harus berfoto kelompok dan ada maksimalnya, maka penuhi-lah jumlah orang yang ada di foto.

Dari ratusan file foto, pilihlah foto terbaik sesuai tema. Bila perlu sebagai pembanding, lihat kembali karakter pemenang penilaian juri pada lomba sebelumnya.

Masukkan foto yang positif dan tidak kontroversial. Mungkin dari segi artistik foto itu bagus, namun bila mengandung unsur SARA atau pornografi sudah pasti tidak akan mendapat nilai dari juri atau masyarakat umum.

Jadi pilihlah foto dimana peserta merasa nyaman saat difoto dengan gaya yang sopan, dan enak dipandang.

Usahakan si peserta berada dalam kondisi latar belakang foto yang rapih, bersih, dan sedap dipandang mata. Jangan sampai anda asal foto, di tempat yang tidak enak di pandang (seperti adanya tong sampah di sekitar anda) ataupun ada orang disekitar anda.

Jika bisa berfoto di outdoor, tentunya lebih baik dan hasil foto kelihatan lebih mempunyai nilai jual (tidak harus ber-foto di lokasi yang jauh), bisa berfoto di taman atau perkarangan, dan berilah property semenarik mungkin, biasanya foto outdoor cahayanya lebih terang daripada indoor.

Cari kualitas foto yang baik, tidak scretch/rusak, bias/kabur. Untuk hasil yang lebih bagus, gunakanlah kamera DSLR, jika tidak memiliki camera DSLR, minimal gunakan kamera saku, dengan megapixel minimal 5, kecuali jika lomba memang harus menggunakan merek kamera HP tertentu.

Lighting kamera/pencahayaan juga mempengaruhi kualitas foto. Jangan melawan arah matahari yang dapat menyebabkan foto menjadi backlight, sehingga foto menjadi gelap dan hitam. Atau sebaliknya, lighting/blitz kamera di setting terlalu terang, sehingga foto menjadi pucat, atau menguning.

Ada baiknya jika menguasai program photosop atau software pengolah foto lainnya untuk mengedit hasi foto. Program2 ini mampu memberikan efek-efek tertentu di foto anda sehingga membuat foto lebih kreatif. Tapi sekali lagi, perhatikan terlebih dahulu syarat dan ketentuan lomba. Jika foto tidak boleh di-edit, maka jangan lakukan.

Tidak ada salahnya, sebelum mengirimkan hasil foto, anda bertanya dulu kepada pihak ke-2, apakah foto ini sudah layak di lombakan, agar anda bisa mendapatkan masukan dan penilaian dari foto yang di nilai.

Saat sudah ikut lomba, kini saatnya mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya agar foto sikecil diperhatikan dan lebih menonjol dari peserta lainnya. Ingat ”word of mouth” adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak vote dan like.