Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Teknologi (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono H. Supangkat menyebutkan, sebagai bagian dari kerjasama antara Research in Motion (RIM) dan Institute Teknologi Bandung (ITB), pihaknya akan memberikan beasiswa riset dengan topik komputasi mobile kepada 30 mahasiswa. Beasiswa ini akan diberikan setiap lima tahun ke depan.

"Untuk tahun ini, kita akan memberikan beasiswa kepada 16 mahasiswa tingkat master (S2) dan pascasarjana (S3) dan juga 14 penghargaan telah diberikan untuk tahun terakhir kepada mahasiswa berbakat tingkat sarjana," ungkap Suhono usai konferensi pers, di gedung aula barat ITB, Jalan Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/10/2012).

Suhono menjelaskan, mahasiswa yang menerima beasiswa akan mendapatkan uang kuliah, juga uang saku penelitian untuk masa studi mereka di BlackBery Innovation Center di ITB. Selain itu, kata Suhono, mereka dihadiahi laptop dan ponsel pintar BlackBerry yang akan mereka gunakan untuk mempromosikan pembelajaran komputasi mobile.

Mahasiswa tersebut akan mendapatkan ilmu pengembangan aplikasi BlackBerry selama mengikuti pelatihan di BlackBerry Innovation Center, setelah itu mereka akan mempersiapkan dan melakukan proyek penelitian dalam kurun waktu 1 hingga 3 tahun.

Tentunya, kata Suhono, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa itu merupakan mahasiswa pilihan. Mereka lolos setelah berhasil melalui tahap evaluasi dan wawancara. "Ya, mereka lolos setelah berhasil melalui tahap-tahap pengujian dari kami, saya bangga dengan potensi mereka, buktinya mereka bisa lolos," ujarnya.

Suhono mengaku senang dengan program kerjasama antara RIM dan ITB. Menurutnya, program ini sungguh mendatangkan banyak manfaat, khususnya bagi para mahasiswa. "Saya pribadi menyambut baik atas program RIM dan ITB ini, mudah mudahan saja program ini bisa terlaksana dengan lancar dan melahirkan pengusaha-pengusaha tangguh khususnya di bidang industri komputasi mobile Indonesia, saya juga berharap mereka menjadi pemimpin masa depan yang membawa bangsanya untuk terus maju," tegasnya.