difiekarlindaAvatar border
TS
difiekarlinda
"The Cause and Solution of Love Failure" terinspirasi dari mata kuliah Ekonomi Publik
Setelah 2 tahun punya id kaskus, baru sekarang kefikiran pengen bikin thread. Biasanya cuma asik baca-baca aja tanpa login emoticon-Malu (S)

Kaya judulnya di atas, The Cause and Solution of Love Failure. Tulisan ini terinspirasi dari mata kuliah di jurusan ane, mata kuliah Ekonomi Publik. Ane dari jurusan Ilmu Ekonomi. Ada salah satu bab dari mata kuliah itu yang ngebahas tentang 'market failure' atau kegagalan pasar. Setelah ane coba untuk pamin, ternyata faktor-faktor yang nyebabin kegagalan pasar ko beda-beda tipis sama faktor-faktor yang nyebabin kegagalan cinta emoticon-Ngakak makanya ane coba untuk analisis dan di sini. Entah fikiran ane yang ngalor ngidul atau ane yang sok kerajinan gan.

Dengan semakin maraknya pasangan yang mengakhiri kisah cintanya, tingginya angka perpisahan saat menjalin hubungan yang dinamakan pacaran dan pertunangan bahkan terjadi perceraian, maka penelitian dengan judul “The Cause of Love Failure” dirasa perlu untuk dilakukan.

Faktor-faktor yang menjadi sumber ‘kegagalan percintaan’ akan coba dipaparkan oleh ane sendiri, sementara solusi-solusi untuk mengatasinya akan coba dipaparkan oleh teman saya, DL. Antara lain,

1. Barang Publik
Barang publik bersifat non rival dan nonexcludable. Dapat dipastikan kebanyakan wanita berpendapat bahwa tidak ada seorang wanita manapun yang rela prianya diambil manfaatnya dalam hal ini cinta bersama-sama dengan wanita-wanita lainnya. Alias tidak ingin terbagi-bagi lah yaaah cintanya dengan wanita lain.
Solusi: dibutuhkan ketegasam atas penggunaan barang publik agar terhindar dari yang namanya ‘free rider’ misalnya dengan justifikasi yang jelas seperti pertunangan atau bahkan pernikahan.


2. Monopoli
Ternyata terlalu membebaskannya terhadap publik tidak selamanya salah. kalo kita memonopoli sumberdaya (pria) kita, bukankah itu tidak baik untuk perkembangan hidupnya? Karena monopoli terlalu dominan melakukan intervensi atas hidup pasangan akan dapat berdampak buruk bagi perkembangan pasangannya tersebut.
Solusi: perlu dibentuk suatu komisi untuk mengawasi batasan pangsa yang boleh dimiliki.

3. Eksternalitas
Eksternalitas itu muncul akibat adanya tindakan yang memberikan dampak dan dilakukan oleh suatu pihak terhadap pihak lain tanpa adanya kompensasi dari pihak yang melakukan terhadap pihak yang diuntungkan/dirugikan tsb. Contoh: kalo kita lagi kesel, jangan malah melampiaskn kekeselan ke pacar kita. Pria/wanita manapun pasti ga akan ada yang mau diperlakukan kaya gitt. Kecuali sehabis marah-marah, pacarnya ditraktir makan atau nnton emoticon-Stick Out Tongue
Solusi: perlu adanya pihak ketiga yang dapat dijadikan intermediasi untuk mengintervensi pihak yang menghasilkan kerugian dan dapat meringankan korban yang mendapatkan kerugian. So, ga selamanya pihak ketiga itu memiliki konotasi yang buruk asal dapat berperan dengan baik.

4. Ketidakpastian (uncertainty)
Perjalanan hidup ke depan penuh dengan ketidakpastian. Karena Allah Maha membolak-balikan hati seseorang. Sekarang bisa bilang aku gini gini gini, tapi coba lihat beberapa bulan ke depan.
Solusi: melakukan analisis kelayakan rumah tangga kepada calon yang akan terpilih untuk mengurangi tingginya angka ketidakpastian.

5. Asimetris informasi
Ga selamanya talk less do more itu selalu benar untuk kasus ini. Perlu komunikasi agar tidak terjadi miss communication.
Solusi: perlunya pencarian data yang jelas secara berkala agar sgalanya bisa jadi lebih jelas dan rinci. Serta perlu terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antar kedua belah pihak.

6. Unemployment
Pengangguran itu identik dengan orang yang tidak memiliki penghasilan. Ada pepatah, Money is not everything, but without money everything is nothing.
Solusi: maka wajar bagi kita untuk mempertimbangkan faktor kemapanan materi terhadap calon yang terpilih karena hidup ini terbelenggu dengan materi, namun materi idealnya tidak diijinkan membelenggu kita.

Tulisan ini dibuat setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah Ekonomi Publik dan melalui Ujian Tengah Semester mata kuliah tersebut. Setelah ane coba bikin kaya gini gan, ternyata ane dan temen ane bisa lebih faham dan ngelotok gan. Jadi ga Cuma hafal mati, ujian, terus lupa gitu aja hehehe.

Agan-agan sekalian juga ada yang pernah mengkaitkan mata kuliah agan dengan kehidupan sehari-hari? Ayo share dimari emoticon-Kiss (S)

0
834
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan