- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Artis Jalanan Ibukota NO BB GAN


TS
giringkeras
Artis Jalanan Ibukota NO BB GAN
NO
GAN
Derunya nya kendaraan di ibukota dan semakin banyaknya kendaraan yang beredar,
semakin menambah kemacetan yang berkelanjutan
disamping itu angka kecelakaan semakin meningkat
bahkan tak jarang banyak angka kematian yang terjadi akibat kecelakaan,
tak ayal di ibukota yang ramai ini memiliki artis jalanan yang tak asing lagi keberadaanya,
artis jalanan ini sangat berperan penting bagi masyarakat ibukota pada umumnya,
namun terkadang artis jalanan ini selalu membuat kemacetan dan menganggu pengguna jalan yang lain.
tanpa adanya artis jalanan ibukota,
sebagian besar masyarakat kota jakarta tidak dapat beraktivitas dengan lancar terutama kalangan menengah kebawah
banyak sekali masyarakat kota jakarta yang menggunakan jasa dari artis jalanan ibukota.
namun mereka memiliki beberapa kelas pada umumnya.
Pesan TS
jangan lupa sumbang separuh
nya
TS tidak menerima

Derunya nya kendaraan di ibukota dan semakin banyaknya kendaraan yang beredar,
semakin menambah kemacetan yang berkelanjutan
disamping itu angka kecelakaan semakin meningkat
bahkan tak jarang banyak angka kematian yang terjadi akibat kecelakaan,
tak ayal di ibukota yang ramai ini memiliki artis jalanan yang tak asing lagi keberadaanya,
artis jalanan ini sangat berperan penting bagi masyarakat ibukota pada umumnya,
namun terkadang artis jalanan ini selalu membuat kemacetan dan menganggu pengguna jalan yang lain.
tanpa adanya artis jalanan ibukota,
sebagian besar masyarakat kota jakarta tidak dapat beraktivitas dengan lancar terutama kalangan menengah kebawah
banyak sekali masyarakat kota jakarta yang menggunakan jasa dari artis jalanan ibukota.
namun mereka memiliki beberapa kelas pada umumnya.
Spoiler for Artis Ibukota Kelas Kakap:
Ada banyak Artis Kelas Kakap Yang ada di Ibukota pada umumnya kelas tersebut benar-benar tidak mau kalah untuk menguasai jalan.
1. Busway

Busway yang mulai beroperasi sejak 15 Januari 2004 silam sekilas justru menambah kemacetan lalu lintas karena secara otomatis lebar ruas jalan semakin berkurang. Namun penciptaan kemacetan baru bagi pengguna kendaraan pribadi ini justru disengaja untuk menggeser dan mengalihkan penggunaan moda transportasi pribadi ke moda transportasi umum. Janji Busway berupa pelayanan transportasi masal yang ramah, aman, dan nyaman telah menjadi daya tarik sekaligus daya dorong bagi pengembangan sektor transportasi massa yang pro-konsumen. Adanya busway bisa menjadi preseden yang baik dan menjadi contoh yang positif dalam pengembangan sektor transportasi massa secara lebih manusiawi.
2.Metro Mini

Metro Mini adalah nama sebuah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum di Jakarta. Kapasitasnya sekitar 25 orang dan mereka melayani trayek yang ditandai dengan nomer-nomer yang ditempel di bus tersebut. Ada beberapa perusahaan lain yang sejenis Metro Mini, antara lain Kopaja dan Koantas Bima, namun yang paling populer adalah Metro Mini karena disamping suka kebut-kebutan dengan penumpang yang penuh berdesakan tidak sesuai dengan kapasitasnya sampai-sampai jalannya ugal-ugalan dan miring dengan alasan kejar setoran.
3. Kopaja

KOPAJA (Koperasi Angkutan Jakarta) atau biasa di singkat Kopaja, adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus sedang di Jakarta, Indonesia. Kantor Kopaja sekarang ini beralamat di Jln. Airmaya No. 3A, Kebayoran LAma, Jakarta Selatan. Sama seperti MetroMini, bus-bus Kopaja berkapasitas 25 tempat duduk. Bus Kopaja berwarna hijau dan putih. Tapi meski berkapasitas 25 tempat duduk, seringnya kendaraan ini melebihi kapasitas seharusnya. Kalau dilihat dari sisi keselamatan, kendaraan ini sangat jauh dari aman, dimana segi fisik dari kendaraan ini sangat sudah tidak memadai untuk berjalan, sebagai contoh adalah tidak berfungsinya alat pengukur kecepatan dan alat kemudi yang cuma seadanya. Kalau dipandang dari sisi pengemudi sering sekali tampak ugal-ugalan di jalan dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga sering sekali membahayakan pengguna jalan yang lain. Melihat dari sisi ramah lingkungan, kendaraan ini juga sebagai penghasil polusi yang cukup besar yang diakibatkan oleh mesin yang tidak bekerja secara fit sehingga menghasilkan pembuangan karbon yang cukup berbahaya dari pembakaran tidak sempurna.
Spoiler for :
1. Busway

Busway yang mulai beroperasi sejak 15 Januari 2004 silam sekilas justru menambah kemacetan lalu lintas karena secara otomatis lebar ruas jalan semakin berkurang. Namun penciptaan kemacetan baru bagi pengguna kendaraan pribadi ini justru disengaja untuk menggeser dan mengalihkan penggunaan moda transportasi pribadi ke moda transportasi umum. Janji Busway berupa pelayanan transportasi masal yang ramah, aman, dan nyaman telah menjadi daya tarik sekaligus daya dorong bagi pengembangan sektor transportasi massa yang pro-konsumen. Adanya busway bisa menjadi preseden yang baik dan menjadi contoh yang positif dalam pengembangan sektor transportasi massa secara lebih manusiawi.
Spoiler for :
2.Metro Mini

Metro Mini adalah nama sebuah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum di Jakarta. Kapasitasnya sekitar 25 orang dan mereka melayani trayek yang ditandai dengan nomer-nomer yang ditempel di bus tersebut. Ada beberapa perusahaan lain yang sejenis Metro Mini, antara lain Kopaja dan Koantas Bima, namun yang paling populer adalah Metro Mini karena disamping suka kebut-kebutan dengan penumpang yang penuh berdesakan tidak sesuai dengan kapasitasnya sampai-sampai jalannya ugal-ugalan dan miring dengan alasan kejar setoran.
Spoiler for :
3. Kopaja

KOPAJA (Koperasi Angkutan Jakarta) atau biasa di singkat Kopaja, adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus sedang di Jakarta, Indonesia. Kantor Kopaja sekarang ini beralamat di Jln. Airmaya No. 3A, Kebayoran LAma, Jakarta Selatan. Sama seperti MetroMini, bus-bus Kopaja berkapasitas 25 tempat duduk. Bus Kopaja berwarna hijau dan putih. Tapi meski berkapasitas 25 tempat duduk, seringnya kendaraan ini melebihi kapasitas seharusnya. Kalau dilihat dari sisi keselamatan, kendaraan ini sangat jauh dari aman, dimana segi fisik dari kendaraan ini sangat sudah tidak memadai untuk berjalan, sebagai contoh adalah tidak berfungsinya alat pengukur kecepatan dan alat kemudi yang cuma seadanya. Kalau dipandang dari sisi pengemudi sering sekali tampak ugal-ugalan di jalan dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga sering sekali membahayakan pengguna jalan yang lain. Melihat dari sisi ramah lingkungan, kendaraan ini juga sebagai penghasil polusi yang cukup besar yang diakibatkan oleh mesin yang tidak bekerja secara fit sehingga menghasilkan pembuangan karbon yang cukup berbahaya dari pembakaran tidak sempurna.
Spoiler for Artis Ibukota Kelas Lele:
Ada beberapa jenis artis Jalanan Ibukota kelas menengah yang tak mau kalah dengan pengguna jalan lainnya terutama motor.
1. Mikrolet

Mikrolet hadir mengggantikan oplet tahun 1980, atau sekitar 30 tahun yang lalu. Pergantian oplet menjadi mikrolet dilakukan dalam sebuah upacara yang cukup mengharukan di pelataran Monumen Nasional (Monas), September 1980. Mengapa mengharukan? Sebab berpisah dari oplet berarti berpisah dari masa lalu Jakarta yang penuh kenangan. Akan tetapi, oplet-oplet yang penuh kenangan itu telah menjadi renta untuk berlomba dengan tuntutan Jakarta,
Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (=kecil) dan "oplet". Namun, alih generasi angkutan kota dari oplet menjadi mikrolet itu tidak berjalan mulus. Pemprov DKI Jakarta mengingkari janjinya bahwa sopir oplet mendapatkan prioritas untuk memiliki mikrolet. Syaratnya sudah memiliki oplet lebih dari tiga tahun sebelum mikrolet resmi beroperasi pada 1980. Di awal-awal kehadirannya di Jakarta, mikrolet sudah banyak berbuat ulah. Mikrolet suka main seruduk di Jakarta, sehingga dibilang tidak lebih sopan dari oplet. Oplet jarang sekali ditindak oleh polisi, meski mesinnya kadang ngadat sehingga menambah macet.
Toh, pada akhirnya jumlah mikrolet di Jakarta terus bertambah. Jumlah armada mikrolet yang beroperasi di tahun-tahun awal itu membengkak menjadi 3.000 unit dan melayani 27 trayek. Mikrolet menjadi moda transportasi yang menyemut jalan-jalan Jakarta dan mulai menjadi biang kemacetan yang baru.
Spoiler for :
1. Mikrolet

Mikrolet hadir mengggantikan oplet tahun 1980, atau sekitar 30 tahun yang lalu. Pergantian oplet menjadi mikrolet dilakukan dalam sebuah upacara yang cukup mengharukan di pelataran Monumen Nasional (Monas), September 1980. Mengapa mengharukan? Sebab berpisah dari oplet berarti berpisah dari masa lalu Jakarta yang penuh kenangan. Akan tetapi, oplet-oplet yang penuh kenangan itu telah menjadi renta untuk berlomba dengan tuntutan Jakarta,
Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (=kecil) dan "oplet". Namun, alih generasi angkutan kota dari oplet menjadi mikrolet itu tidak berjalan mulus. Pemprov DKI Jakarta mengingkari janjinya bahwa sopir oplet mendapatkan prioritas untuk memiliki mikrolet. Syaratnya sudah memiliki oplet lebih dari tiga tahun sebelum mikrolet resmi beroperasi pada 1980. Di awal-awal kehadirannya di Jakarta, mikrolet sudah banyak berbuat ulah. Mikrolet suka main seruduk di Jakarta, sehingga dibilang tidak lebih sopan dari oplet. Oplet jarang sekali ditindak oleh polisi, meski mesinnya kadang ngadat sehingga menambah macet.
Toh, pada akhirnya jumlah mikrolet di Jakarta terus bertambah. Jumlah armada mikrolet yang beroperasi di tahun-tahun awal itu membengkak menjadi 3.000 unit dan melayani 27 trayek. Mikrolet menjadi moda transportasi yang menyemut jalan-jalan Jakarta dan mulai menjadi biang kemacetan yang baru.
Spoiler for :
2. Angkot KWK

kalau untuk angkot KWK ini ane kurang tau sejarahnya gan yang jelas ankot ini dari koperasi sekunder yaitu koperasi yang terdiri dari beberapa koperasi KWK=Koperasi Wahana Kalpika.
Menjadi supir angkot KWK, pun, ternyata memiliki etika tersendiri dalam bekerja, contohnya seperti berikut ini :
1. datang ke pangkalan KWK pada jam nya, jika tidak datang, atau telat, langsung diambil oleh supir tembak.
2. lapor pada koordinator supir yang biasanya sekalian memberika minuman air mineral, mungkin biar samar-samar profesinya.
3. setiap masuk pangkalan diharuskan lapor ke koordinator, sekaligus melaporkan sudah berapa kali perjalanan (rit -> bahasa para supir).
4. jika melihat mobil lain/ supir lain mogok kendaraan nya, maka harus mau menerima limpahan penumpang, walaupun bayaran nya tidak jelas.
5. isi bensin sebelum mulai menarik penumpang.
6. jika di tilang polisi, maka lapor ke koordinator, nanti koordinator yang akan mengambil surat-surat yang di tilang di polsek terdekat.
7. supir tembak/ pengganti lapornya ke supir "asli" bukan ke koordinator, walaupun koordinator tau sama tau.
Sangsi jika dilanggar, maka:
1. akan menimbulkan keributan di antara supir KWK.
2. akan tidak di ijinkan menarik penumpang, dengan resiko di ganti supir lain.
Sumber : salah satu supir angkot KWK 22A (Pangkalan Pondok Kopi Jakarta Timur)

kalau untuk angkot KWK ini ane kurang tau sejarahnya gan yang jelas ankot ini dari koperasi sekunder yaitu koperasi yang terdiri dari beberapa koperasi KWK=Koperasi Wahana Kalpika.
Menjadi supir angkot KWK, pun, ternyata memiliki etika tersendiri dalam bekerja, contohnya seperti berikut ini :
1. datang ke pangkalan KWK pada jam nya, jika tidak datang, atau telat, langsung diambil oleh supir tembak.
2. lapor pada koordinator supir yang biasanya sekalian memberika minuman air mineral, mungkin biar samar-samar profesinya.
3. setiap masuk pangkalan diharuskan lapor ke koordinator, sekaligus melaporkan sudah berapa kali perjalanan (rit -> bahasa para supir).
4. jika melihat mobil lain/ supir lain mogok kendaraan nya, maka harus mau menerima limpahan penumpang, walaupun bayaran nya tidak jelas.
5. isi bensin sebelum mulai menarik penumpang.
6. jika di tilang polisi, maka lapor ke koordinator, nanti koordinator yang akan mengambil surat-surat yang di tilang di polsek terdekat.
7. supir tembak/ pengganti lapornya ke supir "asli" bukan ke koordinator, walaupun koordinator tau sama tau.
Sangsi jika dilanggar, maka:
1. akan menimbulkan keributan di antara supir KWK.
2. akan tidak di ijinkan menarik penumpang, dengan resiko di ganti supir lain.
Sumber : salah satu supir angkot KWK 22A (Pangkalan Pondok Kopi Jakarta Timur)
Spoiler for Artis Ibukota Kelas Teri:
Artis Jalanan Ibukota kelas teri merupakan yang paling hebat untuk nyempil-nyempil.
Spoiler for :
1. Bajaj

Bajaj diketahui berasal dari India. Nama bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif di India, Bajaj Auto.

Bajaj diketahui berasal dari India. Nama bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif di India, Bajaj Auto.
Spoiler for :
2. Bajaj BBG

Nah, Sekarang si Bajaj udah di kembangin jadi Bajaj BBG.Memang belum semua bajaj berubah jadi yang BBG tetapi bajaj BBG memiliki Suara yang tidak berisik, jalannya halus, dan Lebih cepat(dengan kecepatan kira kira + 185 cc) dan di lengkapi fasilitas Speedometer, Led Netral, RPM Meter, Lampu Cen (kalau Bajaj dulu tidak ada lampu Cen-nya), pintu mirip dengan mobil. Harganya pun sama dengan bajaj biasa.

Nah, Sekarang si Bajaj udah di kembangin jadi Bajaj BBG.Memang belum semua bajaj berubah jadi yang BBG tetapi bajaj BBG memiliki Suara yang tidak berisik, jalannya halus, dan Lebih cepat(dengan kecepatan kira kira + 185 cc) dan di lengkapi fasilitas Speedometer, Led Netral, RPM Meter, Lampu Cen (kalau Bajaj dulu tidak ada lampu Cen-nya), pintu mirip dengan mobil. Harganya pun sama dengan bajaj biasa.
Spoiler for :
3. Kancil

Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti (peremajaan) bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta. Sebagai kendaraan angkutan lingkungan jenis IV, kendaraan KANCIL tidak bisa berkembang pasarnya karena KANCIL hanya bisa menggantikan BAJAJ yang ada. Satu unit Kancil baru hanya bisa masuk jalan bila menggantikan satu buah Bajaj. Artinya pembeli KANCIL harus membeli juga 1 buah BAJAJ untuk dimatikan izin operasinya. Karena aturan ini KANCIL tidak bisa berkembang biak. Dan pemilik usaha tidak mau KANCIL dijual umum untuk penggunaan kendaraan penumpang pribadi.

Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti (peremajaan) bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta. Sebagai kendaraan angkutan lingkungan jenis IV, kendaraan KANCIL tidak bisa berkembang pasarnya karena KANCIL hanya bisa menggantikan BAJAJ yang ada. Satu unit Kancil baru hanya bisa masuk jalan bila menggantikan satu buah Bajaj. Artinya pembeli KANCIL harus membeli juga 1 buah BAJAJ untuk dimatikan izin operasinya. Karena aturan ini KANCIL tidak bisa berkembang biak. Dan pemilik usaha tidak mau KANCIL dijual umum untuk penggunaan kendaraan penumpang pribadi.
Spoiler for Artis Ibukota Kelas Exclusive:
Nah Artis Jalanan ibukota yang paling enak dinaiki ya ini dan banyak macamnya yuk liat gambarnya.
Spoiler for :
Taxi

Pada tahun 1971 Gubernur DKI Jakarta (waktu itu Ali Sadikin) menetapkan ketentuan pengusahaan taksi diwilayah DKI Jakarta, selaras dengan Jakarta sebagai kota metropolitan. ketentuan ini sangat mempangaruhi iklim berusaha pemilik taksi liar atas nasib masa depan usaha mereka, berkaitan dengan ketentuan mengenai pembentukan Badan Usaha pertaksian minimal memiliki 100 unit armada baru.

Sadar akan bertumbuhnya permintaan taxi premium khususnya di daerah ibukota Jakarta, dimana pada umumnya taxi premium yang tersedia adalah jenis sedan mewah. Kami menggunakan kesempatan ini berinovasi untuk menyediakan taxi premium. Tahun 2008 diluncurkanlah merek Tiara Express, menggunakan MPV dibandingkan sedan, dengan menggunakan kemewahan dan kenyamanan Toyota Alphard 2.4L dan Mercedes Benz Viano 3.5 L

Pada tahun 1971 Gubernur DKI Jakarta (waktu itu Ali Sadikin) menetapkan ketentuan pengusahaan taksi diwilayah DKI Jakarta, selaras dengan Jakarta sebagai kota metropolitan. ketentuan ini sangat mempangaruhi iklim berusaha pemilik taksi liar atas nasib masa depan usaha mereka, berkaitan dengan ketentuan mengenai pembentukan Badan Usaha pertaksian minimal memiliki 100 unit armada baru.

Sadar akan bertumbuhnya permintaan taxi premium khususnya di daerah ibukota Jakarta, dimana pada umumnya taxi premium yang tersedia adalah jenis sedan mewah. Kami menggunakan kesempatan ini berinovasi untuk menyediakan taxi premium. Tahun 2008 diluncurkanlah merek Tiara Express, menggunakan MPV dibandingkan sedan, dengan menggunakan kemewahan dan kenyamanan Toyota Alphard 2.4L dan Mercedes Benz Viano 3.5 L
Pesan TS
jangan lupa sumbang separuh

TS tidak menerima

0
3.7K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan