Guinea Ekuatorial berbatasan dengan Kamerun di utara dan Gabon di selatan. Ibu kota Malabo berada di sebuah pulau terpisah.
Quote:
MALABO, KOMPAS.com Setiap negara di dunia pasti memiliki aturannya sendiri untuk banyak hal. Namun, di beberapa negara, aturan-aturan yang diterapkan terkadang sangat aneh dan terkesan mengada-ada.
Nah, sebuah negara kecil di Afrika, yaitu Guinea Ekuatorial, akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-44 pada 12 Oktober mendatang. Dan, pemerintah negeri bekas jajahan Spanyol itu memutuskan akan merayakan hari bersejarah itu dengan penuh gaya.
"Untuk memastikan hari kemerdekaan 12 Oktober berjalan lancar, penggunaan telepon genggam, celana pendek dan sandal jepit, membawa pisau serta minum minuman beralkohol dilarang," kata Menteri Dalam Negeri Engonga Nguema Onguene, melalui siaran radio pemerintah.
Aturan itu mutlak harus dilaksanakan khususnya di kota Mongomo, yang merupakan kampung halaman Presiden Teodoro Obiang Nguema, yang memerintah negeri kecil kaya minyak itu sejak tahun 1979.
Parade hari kemerdekaan biasanya digelar di ibu kota, Malabo, atau di kota bisnis, Bata. Kini, perayaan digelar di kampung halaman presiden sehingga kota yang biasanya hanya berpenduduk 7.000 orang itu kini dipenuhi ratusan peserta, pejabat negara, pasukan keamanan, dan wartawan.
Quote:
Biasakan membaca trit dahulu, baru koment bermutu
Tinggalin jejak, bukan IKLAN, nosara, nojunk, nospam
