New York (CiriCara.com) Seorang pelukis tentu saja menggunakan cat warna beserta kuasnya untuk menuangkan ide mereka ke atas kanvas. Tapi, pernahkah kamu mendengar seorang pelukis yang memakai darahnya sendiri untuk melukis? Walau terdengar agak aneh tapi itulah yang dilakukan oleh Vincent Castiglia. Dia adalah seorang seniman yang berasal dari kota New York, AS. Menurut Huffington Post, Vincent mengaku bahwa awalnya dia hanya menyeka sedikit darahnya untuk dicampur dengan cat warna yang dia gunakan, lambat laun, dia malah menggunakan darahnya sebagai bahan pewarna utama untuk setiap lukisannya. Oleh sebab itu, dia membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan 1 lukisan. Vincent memberi bocoran kepada Huffington Post mengenai jumlah darah yang biasa digunakannya untuk sebuah lukisan. Dia mengungkapkan bahwa untuk lukisan yang besar, dia membutuhkan 30 botol kecil darah (vial). Sedangkan, untuk lukisan yang lebih kecil, dia memerlukan 15 botol kecil darah. Tidak heran, kalau Vincent membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menghasilkan satu lukisan. Darah yang keluar terbilang sangat banyak, tentu saja tubuhnya membutuhkan waktu untuk menghasilkan volume darah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Vincent mengaku bahwa dirinya pernah berada dalam keadaan yang berbahaya saat paru-paru sebelah kanannya bermasalah. Itu adalah akibat dari terlalu banyak darah yang dia keluarkan untuk lukisannya. Karena begitu semangat dan antusiasnya menyelesaikan lukisan-lukisannya, Vincent sampai tidak memperhatikan berapa banyak darah yang sudah dia keluarkan. Jika demikian, seni lukis dengan darah ini terbilang berbahaya juga, ya? Alasan Vincent memilih menggunakan darahnya sendiri untuk melukis ialah supaya terjalin hubungan yang erat antara pelukis dan hasil karya lukisannya. Teknik melukis dengan menggunakan darah tidak jauh berbeda dengan menggunakan cat air. Vincent juga harus mencampur darahnya terlebih dahulu dengan air, baru digoreskan di atas kanvas putih. Berhubung Vincent melukis dengan darah, lukisan yang dia hasilkan pun bertema horor, derita, kesakitan, dan kegelapan. Tapi nilai seni dari lukisannya itu sangat terlihat jelas dan dapat dirasakan para pencinta seni. Itulah sebabnya dia memasarkan lukisannya dengan kisaran harga 950 dollar AS (9 juta rupiah) hingga 26.000 dollar AS (250 juta rupiah). Jika penasaran bagaimana warna dari hasil lukisan yang menggunakan darah, lihatlah beberapa karya Vincent Castiglia
Spoiler for Lukisan:
Spoiler for Lukisan:
Spoiler for Lukisan:
Spoiler for Lukisan:
Spoiler for Lukisan:
[/CENTER]
Gimana Ada Yang Mau Mengikuti Seperti Pelukis Nekat Nan Hebat Seperti Ini?
Ya Hitung-Hitung Donor Darah Untuk Sebuah Lukisan. Sumber[/CENTER]
[CENTER]Bukti Tidak
Spoiler for Bukti:
DEMI KEBAIKAN KASKUS MARI SAMA-SAMA KITA TERIAKAN STOP:SARA,JUNK,BOT,DAN PENIPUAN.
Quote:
Kalo Berkenan Dan
Jangan
Kaskuser Yang Baik Dan Bijak Selalu Meninggalkan Komentarnya Yang Bermanfaat.