Selamat malam agan-agan. Sebagai nubi saya ingin coba sharing sebuah cerita nih. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua....

Semoga gak ane udah ngecek, ini buktinya


Ini dia kisahnya gan!!!

Ini merupakan kisah seorang pria yang disanjung di negaranya dan dihormati dunia sebagai salah satu atlit terhebat sepanjang masa. Seorang pria yang telah memotivasi banyak orang di negaranya untuk meraih prestasi di bidang olahraga. Dimana sebelum ia melakukannya dianggap sebagai sesuatu yang mustahil.
Kisah ini bermula pada Olimpiade Meksiko 1968. Kipchoge ‘Kip’ Keino, 28 tahun, merupakan seorang pelari asal Kenya yang mengikuti tiga nomor, yaitu 10.000, 5.000, dan 1.500 meter.

Saat olimpiade berlangsung, dia dalam kondisi sakit dimana tim dokter dari Jerman yakin bahwa ia menderita penyakit batu empedu dan ikut dalam pertandingan dapat membahayakan dirinya. Meskipun begitu, ia tetap ikut dalam pertandingan. Pada nomor 10.000 meter, ia berhasil memimpin pertandingan sampai lap terakhir. Sayangnya, ia terjatuh dan keluar dari lintasan. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh rekan senegaranya, Naftali Temu. Kip sendiri akhirnya menyelesaikan pertandingan sampai garis finish, meskipun ia dinyatakan didiskualifikasi karena keluar lintasan.
Empat hari kemudian, Kip bertanding lagi dan dia merebut medali perak olimpiade untuk nomor 5.000 meter. Kali ini ia hanya kalah tipis dari sang peraih medali emas. Untuk nomor 1.500 meter, Kip lolos kualifikasi. Akan tetapi, dengan kondisi yang tidak baik, dia diminta untuk beristirahat dan tidak ikut bertanding. Hal yang mengejutkan terjadi sejam sebelum pertandingan. Kip bangun dari tempat tidurnya dan langsung pergi ke tempat pertandingan dengan menaiki bis. Dia bersikeras untuk ikut pertandingan meskipun hal tersebut dapat membunuhnya. Saat bis yang ia naiki terjebak kemacetan, ia akhirnya turun dari bis dan berlari sejauh dua mil ke tempat pertandingan. Ia sampai tepat pada waktunya untuk melakukan registrasi pertandingan.
Rival utamanya saat itu adalah Jim Ryun, juara bertahan yang tak terkalahkan selama tiga tahun terakhir. Untuk mengalahkannya, Kip berlari dengan cepat sejak awal pertandingan. Pada akhirnya, ia memenangkan medali emas olimpiade pertamanya dan memecahkan rekor dunia. Dia juga menang dengan meninggalkan rival utamanya, Ryu, 20 meter dibelakangnya. Setelah pertandingan, ia dibawa ke Jerman untuk mengobati sakit batu empedunya.
Bagaimana Kip Keino bisa menjadi bintang dan ikon di negararanya?
Melihat masa lalunya, ia lahir di Kenya Barat. Kedua orang tuanya meninggal saat ia masih sangat kecil dan sehingga dia diasuh oleh bibinya. Ia tinggal di daerah pedesaan dimana sekolah terdekat dari rumahnya berada sangat jauh. Ketika ditanya sejak kapan ia berlatih atletik, ia menjawab:

“ Saya mulai berlatih sejak sekolah dasar. Saya berlari dengan telanjang kaki sejauh empat mil untuk pergi ke sekolah pada pagi hari, kembali pulang ke rumah untuk makan siang, kemudian kembali lagi untuk kelas siang dan pada akhirnya kembali pulang ke rumah pada sore hari. Saya melakukan ini setiap hari hingga saya meninggalkan bangku sekolah."


Karir atletiknya berkembang pada era tahun 60-an. Meskipun ia gagal masuk final 1.500 meter pada Olimpiade Tokyo 1964, pada tahun 1965 ia berhasil memecahkan rekor dunia lari 3.000 meter dengan mencetak waktu enam detik lebih cepat. Hebatnya, saat itu adalah pertama kalinya ia turun di nomor itu. Dua bulan kemudian ia berhasil memecahkan rekor lari 5.000 meter dan memenangkan dua medali emas pada Commonwealth Games 1966.

Sekian gan... Semoga bisa dipetik pelajarannya. Kalo kita sungguh-sungguh insya Allah impian kita bakal terwujud. hehe

Terima kasih ya gan udah baca...

Jangan lupa bagi

Jangan dikasih