[Lapar.com] Yoghurt merupakan produk olahan dari susu dengan rasa manis asam segar yang menjadi favorit banyak orang. Yoghurt bisa membantu penderita intoleransi laktosa ini dikarenakan laktosa dalam yoghurt telah difermentasi yang sudah dipecah oleh bakteri lactobacillus bulgaricus sehingga mudah diserap oleh tubuh anak dan tentunya tidak menimbulkan diare.



Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan bakteri baik dalam konsumsi yoghurt bisa mempercepat penyembuhan diare baik pada anak maupun dewasa. Ini dikarenakan bakteri yang terkandung dalam yoghurt bisa mempertahankan keseimbangan nikroflora usus dengan jalan memproduksi zat-zat yang menghembat pertumbuhan bakteri jahat (patogen) dan menghalangi tempat perlekatan bakteri pathogen tersebut.

Nah kali ini ada sebuah menu baru yang luar biasa unik. Biasanya pastinya kita akan kesal jika melihat semut pada makanan. Namun kali ini semut tak lagi dianggap sebagai pengganggu dalam makanan. Ini terbukti dari menu baru yang ditawarkan oleh restoran terkenal di dunia, Noma’s Food Lab.

Sebuah restoran yang terletak di copenhagen, denmark ini meluncurkan menu terbaru yaitu yoghurt dengan taburan semut hidup. Rene Redzepi, pemilik sekaligus koki restoran memang terkenal dengan makanan Nordic yang unik dan seleranya disebut primitif modern.

Anda hanya perlu menyiapkan semangkuk yogurt segar dan sekumpulan semut hidup. Menurut Carl Reinholdzton Belfrage, salah seorang penulis makanan yang menyaksikan sendiri pembuatan makanan unik ini. Semut yang ditaburkan di atas yogurt adalah semut yang baru saja dikumpulkan dari hutan oleh Lars Williams, ketua penelitian dan pengembangan restoran.

Rene seperti dilansir Drosengarten.com, mengatakan bahwa dia menyukai rasa asam dari semut yang hampir mirip dengan asap buah citrus, dan rasanya ketika dikombinasikan dengan yogurt segar dan alami. Gimana ya rasanya perpaduan antara semut dan yoghurt? Anda mau mencicipinya?

SUMBER