- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Speechless gan , artis aja bisa begini !


TS
palangiran09
Speechless gan , artis aja bisa begini !
ARTIS-ARTIS AJA UDAH BANYAK YANG AKTIF BERIBADAH GAN, GIMANA DENGAN KITA 


INI KISAHNYA SAKTI :
Salman Al Jugjawy adalah nama salah satu mantan personil band papan atas tahun 1999. Sakti Ari Seno nama aslinya kemudian menjadi Salman Al Jugjawy. Bila mengingat Sakti pernah merajai panggung musik tanah air bersama Sheila on 7, pemandangan itu menghadirkan perasaan yang lain. Mengawali karier musik lewat album Sheila on 7 (1999), yang dilanjutkan dua album lainnya yang meledak di pasaran, Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000) dan Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki (2000). Sakti bersama empat orang karibnya, Erros, Duta, Adam dan Anton, adalah ikon penting musik tanah air saat itu.
Di setiap sudut negeri, lagu-lagu Sheila On 7 seperti Sephia, Jadikanlah Aku Pacarmu, Dan, Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki, dan masih banyak yang lainnya diperdengarkan dan dinyanyikan siapa saja. Kini pemandangan Sakti yang seperti itu tentulah menghadirkan sebuah kontras karena orang lebih mengenalnya sebagai pemain gitar yang kalem. Perannya menjadi warna sendiri di panggung mendampingi permainan gitar Erros yang atraktif di setiap show Sheila.
Menurut Sakti, setiap profesi adalah sah saja hukumnya asal setiap orang mengetahui apa kebutuhan Allah baginya.
Artinya berprofesi sebagai seniman, dosen, dokter atau apa saja, selama kita mengetahui apa kebutuhan Allah bagi kita, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia di dunia dan akhirat. Seperti almarhum Gito Rollies , beliau seniman tapi juga berusaha mengerti apa kebutuhan Allah bagi dirinya. ujar Sakti.
Sakti memetik cahaya hidayah di kota Adisucipto, Yogyakarta. Saat itu, ia bersama Erros akan terbang ke Malaysia untuk menerima penghargaan musik di negeri jiran itu. Saat menunggu pesawat, ia masuk ke sebuah toko buku. Matanya tertumbuk pada sebuah buku berjudul Menjemput Sakaratul Maut Bersama Rasulullah.
Saat itu sedang musim kecelakaan pesawat. Hati jadi tidak menentu, kepikiran bagaimana kalau pesawat yang saya tumpangi jatuh dan saya mati, bagaimana nanti jadinya. Ujarnya mengenang.
Buku itu lalu ia beli dan ia bawa kembali saat pulang. Di rumah, perasaannya semakin trenyuh karena mendapati ibunya sedang sakit lantaran sebelah paru-parunya mengecil. Pikirannya makin lekat pada kematian setelah seorang bibinya yang datang menjenguk membawakan sebuah majalah keagamaan yang juga bicara kematian.
Rentetan peristiwa itu membuat Sakti merasa diingatkan Allah tentang kematian, hal yang dulu sama sekali tak pernah ia pikirkan.
Kita semua akan mati. Masalah waktunya, kita tak pernah tahu, ujarnya pelan.
Ia seperti tersadar bahwa amal di dunia sangat menentukan kebahagiaan di akhirat. Pikirannya semakin fokus pada kematian setelah dalam pengajian-pengajian yang ia ikuti ia memperoleh pengetahuan betapa dahsyatnya kepedihan akhirat, dan sebaliknya betapa indahnya kebahagiaan disana.
Bila semua kesengsaraan di dunia ini dikumpulkan, entah itu sakit parah, kecelakaan, tangan putus, tsunami dan sebagainya, tidak ada artinya jika dibandingkan kesengsaraan di akhirat yang paling ringan sekalipun, bagai setitik air di lautan. Begitu juga sebaliknya, jika semua kebahagiaan di dunia dikumpulkan, tak ada artinya jika dibandingkan dengan kebahagiaan yang ada di surga Allah, ujarnya serius.
Hal itu menjadi motor dalam dirinya untuk terus belajar agama. Ia juga mulai tahu bahwa amal itu tak hanya untuk diri, tapi juga untuk orang lain. Karenanya, ia ingin total masuk ke dalam agama Allah yang rahmat ini, hingga seluruh bagian dirinya termasuk di dalamnya. Sakti mengibaratkan itu seperti masuk ke dalam mobil.
Kan tidak mungkin tubuh kita sudah masuk mobil tapi kaki kita tertinggal.
Dengan segala kekuatan hati itu, bisa dimengerti mengapa Sakti sampai mau melepaskan posisinya sebagai anggota Sheila on 7, posisi yang diimpikan jutaan anak muda di Indonesia. Menjadi bisa dimengerti pula mengapa Sakti sampai mau berkeliling dari masjid ke masjid untuk berdakwah.
Keutuhan Islam itu yang kini ia kejar dengan segiat mungkin belajar dan beribadah. Ia sempat belajar di beberapa pengajian dari berbagai aliran Islam yang ada. Tapi hatinya kemudian merasa cocok dengan Jamaah Tabligh. Kepergiannya ke Pakistan tahun 2006 lalu untuk belajar agama yang banyak diberitakan media sebagai alasan ia keluar dari Sheila, ternyata tak lain untuk mengejar keutuhan itu.
Saya ke India, Pakistan dan Baghdad, disana saya melihat bagaimana agama dijalankan dengan sebenar-benarnya. Dari situ saya tahu ada hak tetangga dalam diri kita, ada ajaran kasih sayang pada sesama. ujarnya sambil menceritakan bagaimana ia bertemu dengan muslim dari segala bangsa disana.
Sakti sempat ditanya seorang ustadz saat di Pakistan. Bagaimana perasaannya jika melihat orang dekat, keluarga, dan lain sebagainya jauh dari agama Allah? Bagimana rasa kasih sayang itu harus diwujudkan dalam konteks ini? Bagimana rahmat bagi seluruh alam yang menjadi salah satu tagline agama ini dapat diperankan? Bagaimana perasaan cinta Nabi kepada Allah yang ditransfer kepada umatnya dapat pula ditransfer kepada orang di sekeliling kita? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi kesan tersendiri di hatinya untuk semakin kukuh di jalan dakwah.
SUMBER
* KALO MAU TAHU KEBENARAN KISAH LUKMAN DAN REZA NOAH, BACA AJA BUKU 'KISAH LAINNYA'
LUKMAN PETERPAN LAGI CERAMAH :
SUMBER PHOTO IVANKA SLANK
* Ada yang mau nambahin gan ?
UPDATE :



Spoiler for SALMAN SAKTI (SHEILA ON 7):

INI KISAHNYA SAKTI :
Spoiler for :
Salman Al Jugjawy adalah nama salah satu mantan personil band papan atas tahun 1999. Sakti Ari Seno nama aslinya kemudian menjadi Salman Al Jugjawy. Bila mengingat Sakti pernah merajai panggung musik tanah air bersama Sheila on 7, pemandangan itu menghadirkan perasaan yang lain. Mengawali karier musik lewat album Sheila on 7 (1999), yang dilanjutkan dua album lainnya yang meledak di pasaran, Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000) dan Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki (2000). Sakti bersama empat orang karibnya, Erros, Duta, Adam dan Anton, adalah ikon penting musik tanah air saat itu.
Di setiap sudut negeri, lagu-lagu Sheila On 7 seperti Sephia, Jadikanlah Aku Pacarmu, Dan, Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki, dan masih banyak yang lainnya diperdengarkan dan dinyanyikan siapa saja. Kini pemandangan Sakti yang seperti itu tentulah menghadirkan sebuah kontras karena orang lebih mengenalnya sebagai pemain gitar yang kalem. Perannya menjadi warna sendiri di panggung mendampingi permainan gitar Erros yang atraktif di setiap show Sheila.
Menurut Sakti, setiap profesi adalah sah saja hukumnya asal setiap orang mengetahui apa kebutuhan Allah baginya.
Artinya berprofesi sebagai seniman, dosen, dokter atau apa saja, selama kita mengetahui apa kebutuhan Allah bagi kita, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia di dunia dan akhirat. Seperti almarhum Gito Rollies , beliau seniman tapi juga berusaha mengerti apa kebutuhan Allah bagi dirinya. ujar Sakti.
Sakti memetik cahaya hidayah di kota Adisucipto, Yogyakarta. Saat itu, ia bersama Erros akan terbang ke Malaysia untuk menerima penghargaan musik di negeri jiran itu. Saat menunggu pesawat, ia masuk ke sebuah toko buku. Matanya tertumbuk pada sebuah buku berjudul Menjemput Sakaratul Maut Bersama Rasulullah.
Saat itu sedang musim kecelakaan pesawat. Hati jadi tidak menentu, kepikiran bagaimana kalau pesawat yang saya tumpangi jatuh dan saya mati, bagaimana nanti jadinya. Ujarnya mengenang.
Buku itu lalu ia beli dan ia bawa kembali saat pulang. Di rumah, perasaannya semakin trenyuh karena mendapati ibunya sedang sakit lantaran sebelah paru-parunya mengecil. Pikirannya makin lekat pada kematian setelah seorang bibinya yang datang menjenguk membawakan sebuah majalah keagamaan yang juga bicara kematian.
Rentetan peristiwa itu membuat Sakti merasa diingatkan Allah tentang kematian, hal yang dulu sama sekali tak pernah ia pikirkan.
Kita semua akan mati. Masalah waktunya, kita tak pernah tahu, ujarnya pelan.
Ia seperti tersadar bahwa amal di dunia sangat menentukan kebahagiaan di akhirat. Pikirannya semakin fokus pada kematian setelah dalam pengajian-pengajian yang ia ikuti ia memperoleh pengetahuan betapa dahsyatnya kepedihan akhirat, dan sebaliknya betapa indahnya kebahagiaan disana.
Bila semua kesengsaraan di dunia ini dikumpulkan, entah itu sakit parah, kecelakaan, tangan putus, tsunami dan sebagainya, tidak ada artinya jika dibandingkan kesengsaraan di akhirat yang paling ringan sekalipun, bagai setitik air di lautan. Begitu juga sebaliknya, jika semua kebahagiaan di dunia dikumpulkan, tak ada artinya jika dibandingkan dengan kebahagiaan yang ada di surga Allah, ujarnya serius.
Hal itu menjadi motor dalam dirinya untuk terus belajar agama. Ia juga mulai tahu bahwa amal itu tak hanya untuk diri, tapi juga untuk orang lain. Karenanya, ia ingin total masuk ke dalam agama Allah yang rahmat ini, hingga seluruh bagian dirinya termasuk di dalamnya. Sakti mengibaratkan itu seperti masuk ke dalam mobil.
Kan tidak mungkin tubuh kita sudah masuk mobil tapi kaki kita tertinggal.
Dengan segala kekuatan hati itu, bisa dimengerti mengapa Sakti sampai mau melepaskan posisinya sebagai anggota Sheila on 7, posisi yang diimpikan jutaan anak muda di Indonesia. Menjadi bisa dimengerti pula mengapa Sakti sampai mau berkeliling dari masjid ke masjid untuk berdakwah.
Keutuhan Islam itu yang kini ia kejar dengan segiat mungkin belajar dan beribadah. Ia sempat belajar di beberapa pengajian dari berbagai aliran Islam yang ada. Tapi hatinya kemudian merasa cocok dengan Jamaah Tabligh. Kepergiannya ke Pakistan tahun 2006 lalu untuk belajar agama yang banyak diberitakan media sebagai alasan ia keluar dari Sheila, ternyata tak lain untuk mengejar keutuhan itu.
Saya ke India, Pakistan dan Baghdad, disana saya melihat bagaimana agama dijalankan dengan sebenar-benarnya. Dari situ saya tahu ada hak tetangga dalam diri kita, ada ajaran kasih sayang pada sesama. ujarnya sambil menceritakan bagaimana ia bertemu dengan muslim dari segala bangsa disana.
Sakti sempat ditanya seorang ustadz saat di Pakistan. Bagaimana perasaannya jika melihat orang dekat, keluarga, dan lain sebagainya jauh dari agama Allah? Bagimana rasa kasih sayang itu harus diwujudkan dalam konteks ini? Bagimana rahmat bagi seluruh alam yang menjadi salah satu tagline agama ini dapat diperankan? Bagaimana perasaan cinta Nabi kepada Allah yang ditransfer kepada umatnya dapat pula ditransfer kepada orang di sekeliling kita? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi kesan tersendiri di hatinya untuk semakin kukuh di jalan dakwah.
SUMBER
Spoiler for LUKMAN HAKIM (NOAH):

Spoiler for REZA(NOAH) & RAY (NINEBALL):

* KALO MAU TAHU KEBENARAN KISAH LUKMAN DAN REZA NOAH, BACA AJA BUKU 'KISAH LAINNYA'
Spoiler for :
Kisah Lainnya diterbitkan oleh Penerbit KPG dan ditulis oleh para personil Peterpan, yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David. Buku ini mengisahkan perjalanan mereka di tahun 2010-2012, tahun di saat mereka menghilang dari blantika permusikan. Meski sebenarnya tidak hanya di range tahun itu saja sih, karena mereka juga sedikit flash back tentang bagaimana mereka dulu bisa bertemu dan bagaimana perjuangan mereka meniti karir di permusikan Indonesia.
Dari tulisan Lukman, saya baru tahu kalau dia aktif di Jamaah Tabligh. Bahkan dia dan keluarga sudah pergi ke New Delhi juga untuk mendalami agama. Selanjutnya, dia pula yang mengajak Reza untuk bergabung dan mencari Tuhan melalui Jamaah Tabligh. Satu yang saya acungi jempol, keaktifan mereka tidak lantas membuat mereka memilih untuk berhenti dari dunia musik. Mengubah hidup menjadi lebih dekat pada Tuhan dan rajin sholat, memang iya. Tetapi realitis untuk bekerja menghidupi keluarga dari skill musik, itu juga penting.
Dari tulisan Lukman, saya baru tahu kalau dia aktif di Jamaah Tabligh. Bahkan dia dan keluarga sudah pergi ke New Delhi juga untuk mendalami agama. Selanjutnya, dia pula yang mengajak Reza untuk bergabung dan mencari Tuhan melalui Jamaah Tabligh. Satu yang saya acungi jempol, keaktifan mereka tidak lantas membuat mereka memilih untuk berhenti dari dunia musik. Mengubah hidup menjadi lebih dekat pada Tuhan dan rajin sholat, memang iya. Tetapi realitis untuk bekerja menghidupi keluarga dari skill musik, itu juga penting.
LUKMAN PETERPAN LAGI CERAMAH :

Spoiler for IVANKA (SLANK):

SUMBER PHOTO IVANKA SLANK
Spoiler for Irfan (ROTOR):

Spoiler for IRFAN (ROTOR) YANG DULU:

* Ada yang mau nambahin gan ?
UPDATE :
Quote:
Original Posted By wicjk►nih gan ane tambahin ya
mungkin ada yg baru tau ya
.. kalo yg mudanya tahun 90an mungkin pada tau lagunya SKET 
2 ini yg jadi ulama ..
btw om roma iramaga tuh
Spoiler for opick:

Spoiler for opick versi rock (SKET BAND):

mungkin ada yg baru tau ya


2 ini yg jadi ulama ..
Spoiler for harry mukti:

Spoiler for harry versi rock:

Spoiler for alm. gito rollies :

Spoiler for alm.gito rollies:

Spoiler for Cat Stevens mantan vokalis the rolling stones (kalo ga salah ):

btw om roma iramaga tuh

0
17.2K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan