YERUSALEM - Seiring dengan makin dekatnya Pemilu Presiden Israel, komentar-komentar pedas pejabat Negeri Yahudi terhadap Iran terlihat makin bermunculan. Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman pun mengatakan, Barat harus membantu warga Iran dalam mewujudkan Persian Spring.



Lieberman menegaskan, negaranya sangat mendukung adanya pergantian rezim di Iran dan menekan komunitas internasional untuk membantu para pembelot di Iran. Komentar itu diutarakan Lieberman saat dirinya menyaksikan demonstrasi di Kota Teheran, Iran, dan mengaitkan peristiwa itu dengan gelombang Arab Spring yang menjatuhkan pemerintahan di sejumlah negara Arab.

"Kementerian Luar Negeri Israel sudah menyatakan kesiapannya untuk menyaksikan perubahan Arab Spring menjadi Persian Spring. Apa yang saat ini kita saksikan adalah sebuah tunas (awal dari pemberontakan)," ujar Lieberman, seperti dikutip Times of Israel, Kamis (4/10/2012).

Menlu Negeri Yahudi itu mengatakan, selama ini Barat membuat kesalahan karena tidak berperan aktif mendukung para demonstran Iran pada 2009. Dan saat ini, Barat serta komunitas internasional dinilai harus menyediakan dana untuk membantu terciptanya Persian Spring.

"Bantuan terbaik yang bisa diberikan Israel adalah 'tidak menganggu proses ini.' Saya tidak yakin, kami dianggap sebagai pihak khusus dalam menyelesaikan masalah ini. Namun kami harus mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa, dan seluruh kekuatan dunia," imbuhnya.

Ratusan warga Iran di Kota Teheran turun ke jalan pada Rabu kemarin dan menyuarakan protesnya terhadap munculnya masalah ekonomi di Negeri Persia. Sejumlah pihak mengklaim protes itu dinyatakan sebagai protes terbesar yang pernah terjadi di Iran setelah 2009 lalu.

Sejauh ini, masalah perekonomian Iran disebabkan oleh sanksi ekonomi dari Barat yang sangat mengkhawatirkan program nuklir Iran. Selain membuat nilai mata uang Iran merosot, sanksi itu terbukti membuat harga produk impor di Iran melonjak.

Meski mengalami tekanan dari Barat, Iran berjanji akan melanjutkan program pengayaan uranium bila dialog nuklir itu gagal. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, negaranya akan tetap mengatasi sanksi tersebut, namun tak dapat dipungkiri, sanksi-sanksi itu juga menyengsarakan Iran.

Source: http://international.okezone.com/rea...persian-spring

_______________________________________________________________________________
Nyerang kok ngajak-ngajak