Jakarta Kereta api Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor. Belum diketahui penyebab dari anjloknya Commuter Line dengan 8 gerbong tersebut.

"Anjlok di Stasiun Cilebut, pukul 06.35 WIB," kata Kahumas PT KAI Daops I Jakarta, Mateta R saat dihubungi, Kamis (4/10/2012).

Belum diketahui penyebab anjloknya kereta. "Kronologisnya belum didapat, masih konfirmasi," ujarnya.

Mateta menambahkan proses evakuasi dari kereta yang anjlok akan segera dilakukan. "Belum tahu berapa lama evakuasinya," sebutnya.
[URL="http://news.detik..com/read/2012/10/04/070907/2054122/10/krlS E N S O Rmuter-line-bogor-jakarta-anjlok-di-cilebut"]Sumber[/URL]

KRL Commuter Line Tabrak Peron Stasiun Cilebut

Jakarta KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta anjlok saat memasuki Stasiun Cilebut, Bogor. Gerbong ketiga kereta menabrak peron stasiun.

"Gerbong belakang dari gerbong keempat-kedelapan semua keluar rel. Gerbong ketiga melintang menabrak peron," kata penumpang Benny Hidayat kepada detikcom, Kamis (4/10/2012).

Benny yang berada di gerbong 2, menuturkan, penumpang mulai merasa janggal ketika kereta mendekati Stasiun Cilebut. "Ada getaran dan bunyi dari gerbong belakang. Setelah dilihat ternyata gerbong belakang sudah keluar rel," sambungnya.

Akibat menabrak peron, kondisi bagian bawah kereta hancur. "Karena naik ke atas posisinya saat menabrak peron," jelasnya.
[URL="http://news.detik..com/read/2012/10/04/085201/2054185/10/krlS E N S O Rmuter-line-tabrak-peron-stasiun-cilebut?9911012"]Sumber[/URL]

Perbaikan Jalur KA di Cilebut Butuh 10 Jam

BOGOR, KOMPAS.com — Tiga gerbong dari satu rangkaian KRL Commuter Line anjok di jalur KRL Cilebut, Bogor, Kamis (4/10/2012) sekitar pukul 06.00. Untuk perbaikan dan penormalannya kembali diperkirakan memakan waktu 10 jam.

"Anjlok tadi pagi sekitar pukul 06.00 di dekat Stasiun Cilebut. Cukup parah, tapi gerbong tidak sampai terbalik. Perbaikan dan pernormalan jalur KRL ini kami perkirakan memakan waktu 8 sampai 10 jam," kata Kepala Stasiun Besar Bogor Eman Sulaeman, Kamis (4/10/2012) sekitar pukul 07.30.

Ia menambahkan, jalur KRL yang masih bisa digunakan adalah mulai dari Stasiun Bojong ke arah Jakarta. Sejauh ini, Eman mengatakan, dirinya belum menerima laporan apakah ada warga pengguna jasa KRL yang naik dari Stasiun Besar Bogor terluka akibat anjloknya gerbong tersebut.
Sumber

Jakarta Sudah hampir 12 jam proses evakuasi gerbong KRL Commuter Line yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, berlangsung. Hambatan yang ditemui di antaranya labilnya tanah di lokasi kejadian.

Tanah yang labil ditambah dengan guyuran hujan menyebabkan kaki-kaki crane terganggu. Sehingga crane yang didatangkan dari Cirebon pun tak bisa banyak membantu. Crane hanya mampu mengangkat gerbong tapi tidak bisa memindahkannya.

Gerbong kereta akhirnya digeser secara manual oleh sekitar 50 orang petugas dengan menggunakan dongkrak.

Pantuan detikcom, Kamis (4/10/2012) pukul 18.00 WIB, jalur kereta saat ini masih dibersihkan dari puing-puing kereta. Para petugas masih mengatur bantalan rel yang tergeser dari tempatnya.


Hambatan lainnya, gerbong kereta yang menabrak beton peron stasiun sulit dipindahkan. Petugas harus bekerja keras menghancurkan beton-beton tersebut, baru selanjutnya gerbon bisa diangkat dan dipindahkan.

KRL Commuter Line anjlok pukul 06.30 WIB pagi tadi. Satu jalur arah Bogor di Stasiun Cilebut rencananya sudah bisa dibuka dengan sistem antrean pada pukul 19.00 WIB nanti[URL="http://news.detik..com/read/2012/10/04/183809/2054949/10/proses-evakuasi-gerbong-krl-hampir-12-jam-ini-dia-hambatannya"]Sumber[/URL].

udah harga naik +2000 ditambah anjlok lagi,
akan dilanjutkan/dipantau updatenya