Potongan tubuh menggantung dan dikemas rapih. Asli atau palsu?


VIVAnews - Potongan kaki, tangan, dan tubuh manusia digantung menggunakan pengkait di antara daging-daging segar lainnya. Di lemari kaca, organ tubuh tersebut dikemas rapih, diberi label harga. Penjaga yang brewok melihat dengan sangar.

Sepintas, pemandangan itu mirip adegan di film-film horor Hollywood. Namun, potongan-potongan tubuh tersebut memang benar dijual di toko daging Wester & Son di pasar Smithfield, sebelah timur kota London, Inggris.

Potongan tangan dijual seharga 5,99 poundsterling (Rp92.701) dan kaki 6,00 pound sterling (Rp92.856). Apakah daging manusia memang boleh dijual di Inggris? Tentu saja tidak, Inggris melarang penjualan organ manusia.
Setelah diamati dari dekat, ternyata potongan tubuh itu hanyalah buatan. Tangan dan kaki manusia itu dibuat menggunakan potongan daging yang dibentuk menyerupai organ manusia.

Dilansir Daily Mail, Selasa 2 Oktober 2012, toko itu adalah rekaan yang dibuat untuk tujuan promosi game terbaru Capcom, Resident Evil 6. Dibuka selama dua hari saja di Inggris, toko ini laris manis diserbu penggemar.

Tidak hanya membuka toko, Capcom bahkan mendirikan situs Wester & Son, membuat seolah-olah itu adalah toko resmi. Dengan lambang penjagal yang memotong kaki manusia, situs itu sukses merepresentasikan toko daging manusia di Smithfield.

Resident Evil mengisahkan sebuah kota yang terinfeksi C-Virus, mengubah warga menjadi zombie pemakan daging manusia. "Jika C-Virus benar-benar ada, maka tidak ada harapan lagi di dunia. Jadi kami ingin menciptakan ketakutan dan ketegangan yang akan dirasakan penggemar ketika memainkan Resident Evil 6," kata PR Manager Capcom Adam Merrett.

Seluruh hasil penjualan daging berbentuk organ manusia tersebut akan disumbangkan untuk Limbless Association, sebuah lembaga amal untuk korban amputasi di Inggris.