Very Batubara (25) warga Dusun Manik Rambun, Nagori Manik Hataran, Kecamatan Sidamanik, diciduk petugas Polsek Sidamanik saat mengemudikan mobil angkot Beringin Indah di seputaran Pekan Sidamanik, Jumat (28/9).
Eks honorer Pemko di bagian patroli Dinas Pendidikan ini dituduh menghamili anak dibawah umur, sebut saja namanya Bunga (17). Saat ini Bunga tengah hamil 6 bulan. Beberapa kali Bunga meminta pertanggungjawaban, namun very selalu buang badan. Merasa dipermainkan, Bunga dan orangtuanya melaporkan Very ke Polsek Sidamanik.
Pengakuan Very, dia dan Bunga sudah berpacaran sejak pertengahan 2011. Beberapa bulan pacaran, tepatnya memasuki Desember, keduanya melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Bunga pasrah menyerahkan mahkota pada kekasihnya karena dijanjikan akan dinikahi.
Selama pacaran kami cuma 3 kali melakukan hubungan suami istri. Dua kali di rumah saya, dan sekali di warung dekat rumah pada saat tengah malam, kata Very.
Maret 2012, keduanya putus. Diduga hubungan mereka kandas karena Bunga hamil dan minta dinikahi.
Namun Very membantah janin yang dikandung Bunga adalah benihnya. Dia meyakini Bunga telah berhubungan dengan orang lain. Namun dirinya yang dipaksa bertanggung jawab.
Sementara pengakuan Bunga, selama mereka pacaran, sudah sering melakukan hubungan suami isteri. Bahkan, karena mereka merupakan sekampung, hubungan yang seharusnya belum pantas itu mereka lakukan hampir setiap minggu.
Kapolsek Sidamanik AKP Delami didampingi Kanit Reskrim Aiptu SM Siregar mengatakan pelaku diamankan di seputaran Pekan Sidamanik saat mengemudikan angkot. Pelaku dan korban merupakan pasangan pacaran.
Setelah berkali-kali melakukan hubungan suami isteri, korban diketahui hamil. Tetapi, ketika pelaku diminta bertanggungjawab, pelaku mengelak dan menuding bahwa hamil korban tidak hasil hubungan intim mereka.
Semalam baru dibuat laporan pengaduan. Sebab sudah berkali-kali pelaku diminta bertanggungjawab, mungkin tidak mau. Sehingga membuat korban dan keluarganya geram dan menempuh jalur hukum,ujar Siregar. (smg/mar)