julianiraniAvatar border
TS
julianirani
[PIC] Perang Harga Mobil Dibawah Rp 100 jutaan di Indonesia, Siapa akan Menang?

TOYOTA Agya


Daihatsu Ayla

Mobil Murah Toyota-Daihatsu Berkonsep Low Cost
Harga Agya-Ayla Hanya Sekitar Rp 90 Jutaan
Rabu, 19 September 2012 12:01 WIB

Jakarta - Duet kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla diperkirakan akan mempunyai harga jual yang sangat kompetitif, yakni kisaran harga hanya seharga Rp 90 jutaan. Kedua mobil yang berstatus Low Cost Green Car (LCGC) ini merupakan jawaban dari Astra yang menaungi dua merek Toyota dan Daihatsu untuk masyarakat Indonesia yang ingin punya mobil namun dengan harga yang terjangkau. "Harganya dijamin tidak akan lebih dari 10 ribu Dolar atau dikisaran Rp 90 jutaan," tegas Menteri Perindustrian MS Hidayat, di acara pengenalan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta, Rabu (19/9)

Sayangnya, regulasi mengenai program Low Cost Green Car (LCGC) ini belum juga ditelurkan oleh pemerintah, sehingga kedua merek tersebut bersepakat untuk menunda penetapan harga jual resminya. Dengan harga tersebut, tentu saja akan menjadi mobil baru paling murah di Indonesia saat ini. Namun bagaimana dengan spesifikasinya? Pantau terus otomotifnet.com.
http://mobil.otomotifnet.com/read/20...r_Rp_90_Jutaan

Suzuki Akan Produksi Mobil Murah Ramah Lingkungan
August 29, 2012 17:52

JAKARTA: PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) akan menggunakan pabrik baru Suzuki yang selesai dibangun tahun depan untuk memenuhi lonjakan permintaan domestik dan merupakan komitmen mereka untuk memproduksi mobil murah yang rendah emisi. Endro Nugroho, 4W Marketing and Dealer Network Development SIS mengungkapkan pihaknya masih menunggu kejelasan peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) terutama mengenai proses manufaktur, kandungan komponen lokal dan insentif yang diberikan pemerintah. “Pabrik tersebut nanti akan memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan tersebut,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (29/8/2012).

Namun, Endro belum mau mengungkapkan detail konsep dan rencana produksi mobil tersebut karena pihaknya masih menunggu kejelasan dari peraturan tersebut. Dia juga mengatakan belum berniat menampilkan konsep LCGC buatan Suzuki pada acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) bulan depan karena hingga saat ini peraturan tersebut belum dikeluarkan.

Program LCGC merupakan proyek pemerintah yang telah dirumuskan sejak dua tahun lalu dan kini akan digabung dalam satu peraturan presiden yang disebut Low Carbon Emission Program. Salah satu substansi dasar dari perpres tersebut adalah penetapan batas emisi dengan standar 20Km/liter.
http://en.bisnis.com/articles/pasar-...mah-lingkungan

New Suzuki Alto 2013 Mulai Menampakkan Dirinya
August 24, 2012







SHANGHAI (DP) — New Suzuki Alto 2013 sedang dipersiapkan untuk diperkenalkan. Inilah mobil paling laris di India. Bocoran fotonya datang dari China. Maruti Suzuki India Limited telah mengakui akan memperkenalkan wajah baru Suzuki Alto dalam tahun ini. Dalam bocoran foto-foto hanya terlihat dari samping, namun cukup bisa menggambarkan wajah barunya.

Revisi mulai dari lampu depan, bumper hingga lampu kabut yang disesuaikan dengan desain terkini. Demikian pula pada lampu belakang. Diyakini tidak mendapat perubahan padaa mesin, tetap menggendong dapur pacu 800 cc yang dapat memuntahkan daya 47 hp pada 6.200 rpm dan torsi 62 Nm pada 3.000 rpm. Disebut-sebut Suzuki Alto sebagai kandidat dari Suzuki Indomobil Sales untuk program ‘Green Car and Low Cost’ atau proyek mobil murah di Indonesia.
http://www.dapurpacu.com/new-suzuki-...akkan-dirinya/

TATA MOTORS Bangun Pabrik Di Indonesia
September 12, 2012 02:44







JAKARTA: PT Tata Motors Indonesia merencanakan pembangunan pabrik perakitan sebagai basis manufaktur di Indonesia untuk melayani kebutuhan di negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Namun, pihaknya belum membocorkan nilai investasi proyek tersebut yang direncanakan akan dimulai tahun depan. “Indonesia akan menjadi basis utama manufaktur Tata Motor setelah Thailand. Kemungkinan nilai investasinya lebih besar dari Thailand,” ungkap Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadev Sengupta, Selasa (11/9/2012).

Adapun nilai investasi Tata Motors di Thailand mencapai US$50 juta untuk pembangunan pabrik perakitan di negara tersebut. Artinya, kemungkinan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk pembangunan pabrik di Tanah Air lebih dari US$50 juta. Pabrik ini selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga akan melayani ekspor khususnya ke negara di Asia Tenggara. Namun, lanjutnya, kebutuhan dalam negeri akan lebih diutamakan.

Mengenai persaingan dengan merek Jepang, Tata Motors mengungkapkan tidak akan bersaing dengan prinsipal asal Negeri Sakura tersebut. Pihaknya akan mengincar segmen khusus, terutama pada kendaraan komersial. “Kami tidak akan bersaing dengan mereka. Kami akan menyasar pasar tersendiri,” imbuhnya. Pada segmen kendaraan komersial, beberapa waktu lalu Tata Motors mengakuisisi Daewoo Commercial Vehicles Company, produsen truk kedua terbesar di Korea Selatan dan Hispano Carrocera, produsen bus dan kereta terkenal di Spanyol. Pihaknya juga berencana menjajaki pasar mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost and Green Car) yang saat ini peraturannya sedang digodok pemerintah di bawah payung Low Carbon Emission Project (LCEP). “Kemungkinan menggarap pasar tersebut ada. Namun, kami masih menunggu kejelasan peraturan pemerintah,” katanya.

Selain itu, ungkap Biswadev, investasi yang signifikan juga direncanakan untuk melokalisasi penyediaan komponen. Pihaknya juga akan mengajak vendor lokal untuk meningkatkan jumlah komponen lokal dalam setiap kendaraan yang diproduksi Tata Motors. Tata Motors akan berpartisipasi di dalam Indonesia International Motor Show 2012 dengan memamerkan 14 kendaraan penumpang dan komersial serta kendaraan ramah lingkungan berbahan bakar gas.
http://en.bisnis.com/articles/tata-m...k-di-indonesia


Honda Brio Siap Lawan Mobil Murah Pabrikan Lain
Rabu, 29 Agustus 2012 17:01 wib





BANDUNG - Belum genap satu bulan, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah meluncurkan mobil di kelas city car, yakni Honda Brio. Mobil yang dibanderol dari Rp149 Juta hingga Rp170 juta ini berhasil mendapatkan tempat di Indonesia. Buktinya, sampai saat ini berhasil terjual hingga 2.000 unit. Namun, apakah dengan adanya kebijakan pemerintah Indonesia mengenai mobil murah ramah lingkungan (low cost and green car) penjualan Honda Brio di Tanah Air akan terganggu.

Pasalnya, mobil murah itu harganya akan jauh lebih murah ketimbang Brio. Harga mobil murah ramah lingkungan ini diperkirakan dibanderol mulai Rp90 juta hingga Rp100 jutaan. Menanggapi hal tersebut, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, menegaskan kalau Brio tak akan terpengaruh dengan adanya mobil murah ramah lingkungan yang saat ini masih dalam tahap penggodokan pemerintah Indonesia. "Kita tidak khawatir dengan adanya mobil murah ramah lingkungan. Dilihat dari segmennya saja berbeda. Brio itu bukan mobil murah," kata Jonfis Fandi, di acara Honda Brio Exclusive Media Test Drive, di Bandung, Rabu (29/8/2012).

Jonfis menambahkan, segmen mobil murah ramah lingkungan dengan Honda Brio sudah pasti berbeda. Mobil murah yang diinginkan Pemerintah itu, harganya murah dan ramah lingkungan. Sedangkan Brio tidak masuk ke dalam segmen itu. "Masyarakat pastinya sudah tahu, jika ia konsumen yang royal terhadap Honda pasti ia akan tetap membeli Honda. Untuk mobil murah ramah lingkungan kita juga punya dan sedang dalam tahap pembicaraan dengan orang Jepang," tandas Jonfis.
http://autos.okezone.com/read/2012/0...-pabrikan-lain

------------------------

Mobil Jepang dibawah 100 jeti? Lhaaa eyalah! tapi kagak pake AC, kagak pake 'power steering', kagak pake 'power window' dan kemungkinan belum termasuk assuransi mobil ... emoticon-Big Grin
0
62.8K
553
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan