Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

doyojogjaAvatar border
TS
doyojogja
Beberapa tahun kedepan, manusia anti peluru bisa segera hadir.
Protein Khusus Penahan Peluru


Rentetan peluru menerpa dada bidang Clark Kent namun tak ada luka ataupun lenguhan rasa sakit. Berbeda bila peluru itu menerpa tubuh manusia biasa, pasti akan terluka. Clark memang bukan manusia biasa, dia adalah makhluk super dari planet Krypton. Itulah penggalan kisah fiksi Superman. Sebuah cerita fiksi yang paling terkenal dari penerbit komik DC Comic dari Amerika Serikat.


Bisa jadi saat ini kisah manusia anti peluru hanya ada dalam cerita-cerita komik. Tapi tunggu saja dalam beberapa tahun kedepan, manusia anti peluru bisa segera hadir. Adalah Jalila Essaidi, ilmuwan asal Belanda yang berusaha mewujudkan impian manusia tahan peluru.

berita lengkapnya disini gan...

lanjutan beritanya gan...

Ia membuat sebuah penelitian yang dinamakan “2,6 gram 329 meter per detik”, mengambil berat dan kecepatan peluru yang ditembakkan dari laras panjang kaliber 22.

“Saya ingin membawa cerita fiksi, menjadi nyata,” ujar Essaidi. Sejatinya penelitian Essaidi ini terinspirasi dari rompi yang terbuat dari sutera yang dapat menahan laju anak panah. Rompi tersebut dibuat dan digunakan oleh pasukan berkuda Jenghis Khan sehingga bisa menguasai separuh dunia.

Essaidi berangkat dari penelitian yang sudah ada yang menyebutkan benang laba-laba memiliki kekuatan tiga kali lipat dari kevlar. Saat ini bahan kevlar digunakan untuk pembuatan rompi anti peluru. Biasanya dalam pembuatan rompi anti peluru memerlukan 33 lapis kevlar.

Ia pun memulai penelitiannya dengan membuat sutra laba-laba yang terbuat dari ekstrak susu kambing. Bersama timnya, Essaidi menemukan bahwa protein yang secara generatif diturunkan oleh susu kambing yang memiliki kekuatan sepuluh kali lebih kuat dari baja.

Bila dibuat bahan anti peluru, hanya membutuhkan empat lapis sutra laba-laba. Karena sutra laba-laba ini diklaim memiliki kekuatan dan elastisitas yang sangat baik buat menahan laju peluru. Setelah menemukan sutra laba-laba terpikir juga untuk membuat kulit manusia tahan peluru.

“Mengapa repot-repot dengan rompi, bayangkan ada pengganti keratin, ada protein yang bertanggung jawab atas ketangguhan kulit manusia, dengan protein dari sutra labalaba ini,” ujar Essaidi.

Rencananya ia akan menggunakan protein dari sutra laba-laba untuk menggantikan peran keratin yang ada di dalam kulit manusia. Keratin yang berada di lapisan terluar kulit, merupakan protein yang sangat kuat yang merupakan komponen utama dalam kulit, rambut, kuku, tanduk, dan gigi.

Tentunya untuk memasukkan protein sutra laba-laba itu memerlukan beberapa tahapan. Pertama, perlu menumbuhkan lapisan kulit yang nyata di sekitar sampel dari kulit anti peluru. Sutra tersebut lalu dilapisi kulit manusia dewasa yang direkayasa secara bio-engineering dalam sebuah laboratorium, untuk dapat menahan peluru dari sebuah tembakan langsung.

Pada tahapan ini memakan waktu sekitar lima minggu. Nah setelah itu baru memasuki tahapan uji coba kekuatan sampel kulit anti peluru ini. Sayangnya penelitian ini belum sempurna, dalam cuplikan video yang ditampilkan, kulit rekayasa itu hanya sanggup bertahan dari kecepatan setengah peluru. Namun kulit robek ketika kulit ditembak peluru dalam kekuatan penuh pada kecepatan 329 meter per detik.

Namun kedepannya, Essaidi yakin protein yang terdapat dalam sutra laba-laba ciptaannya mampu menahan laju peluru. Bahkan ia kini sedang merancang menambahkan gen yang dapat memproduksi protein sutra laba-laba ke gnome manusia.

Sumbernya GAN dicopy dari situsnya www.prioritasnews.com
masih banyak berita menarik lainnya disitus itu gan.. emoticon-Matabelo

0
3.5K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan