Nugget adalah makanan cepat saji hasil olahan daging sapi, ayam, atau ikan yang digiling dan dicetak dalam berbagai bentuk. Biasanya nugget juga ditaburi tepung berbumbu dalam meningkatkan rasa dan aroma dari nugget tersebut. Namun, makanan tersebut banyak yang mengandung MSG dan pengawet.

Bagi masyarakat yang anti dengan MSG, tentu tak dapat menikmati nugget dengan leluasa. Peluang tersebut diambil cepat oleh Hendra Andiarto. "Usaha yang kami dirikan merupakan bentuk kesadaran, bahwa sampai saat ini masih banyak nugget yang menggunakan bahan pengawet. Maka dari itu kita mengeluarkan nugget tanpa bahan pengawet, non-MSG, dan selalu segar," ujar Hendra saat dihubungi Ciputraentrepreneuship.com.

Hendra memulai usahanya pada Juni 2011 di rumahnya di bilangan Jati Asih, Bekasi Selatan. Untuk lebih dikenal masyarakat, Hendra mempopulerkan "rumah Nugget Nay" sebagai merek dagangnya.

rumah Nugget Nay menawarkan 14 macam nugget seperti, nugget salmon sayuran, nugget salmon keju, perkedel salmon, perkedel udang, nugget salmon original, steak salmon, steak udang, steak ayam, dan sebagainya.

Untuk lebih dikenal, Hendra memanfaatkan situs [url]www.rumahnugget.com[/url]. "Selain itu kami juga menawarkan ke perumahan-perumahan yang biasanya ibu-ibu ingin mendapatkan produk makanan berkualitas dan sehat untuk anaknya," ujar Hendra.

Saat ini, omzet sudah mencapai sekitar Rp10-15 juta per bulannya. "Jadi kami akan meningkatkan produksi, sehingga omzet yang kita dapatkan jauh lebih baik dari sebelumnya," tutur Hendra.

Kendala utama dalam berbisnis nugget ini, kata Hendra, pihaknya belum bisa mengirim ke luar pulau. "Karena jika kami mengirim ke luar pulau butuh waktu 2 hari sehingga nugget tidak tahan dan basi. Maka dari itu, untuk sampai saat ini kami hanya fokus penjualannya di sekitar Jabodetabek."

Mengenai kiat suksesnya, Hendra mengatakan pihaknya tetap fokus menjaga mutu, rasa, dan keaslian bahan-bahan nugget. "Alhamdulillah sampai saat ini konsumen kami masih banyak," jelasnya.

Selengkapnya: ciputra