KAMIS, 06 SEPTEMBER 2012 | 13:11 WIB
Pedagang Pasar Klewer Pernah Diancam Teror
Besar Kecil Normal
TEMPO.CO, Surakarta - Markas Besar Polri merilis bahwa kelompok teroris pernah berencana untuk melakukan perampokan toko emas di Pasar Klewer. Pedagang pasar juga merasa pernah menerima teror beberapa waktu lalu.

Pasar Klewer merupakan pusat perdagangan kain terbesar di Kota Solo. Selain toko kain dan pakaian, di dalamnya terdapat puluhan toko emas. Toko emas juga bertebaran di jalan sekitar Pasar Klewer yang sering di sebut dengan kawasan Coyudan.

Hingga saat ini puluhan toko emas tersebut masih tetap beroperasi. Para pedagang telah melengkapi tokonya dengan terali besi untuk memisahkan pedagang dengan pembeli. Kebetulan, para pedagang juga telah mengefektifkan ronda sejak tiga bulan lalu.

"Sekitar Juli kemarin, Pasar Klewer memang pernah menerima teror dari orang tak dikenal," kata juru bicara Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Kusbani, Rabu, 5 September 2012. Melalui pesan singkat ke sejumlah pedagang, seseorang mengancam bakal membakar pasar tersebut.

Bahkan, pedagang pernah menemukan jeriken minyak dan korek api yang tidak jelas pemiliknya. "Sejak saat itu kami meningkatkan pengamanan di Pasar Klewer," kata Kusbani. Dia menduga, Farhan dan kawan-kawan mengurungkan niatnya merampok di Pasar Klewer lantaran ketatnya penjagaan dari para pedagang serta kepolisian.

AHMAD RAFIQ

sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...-Diancam-Teror
================

ini pasti karena gara-gara istrinya foke pernah mampir ke pasar klewer, jadinya pasar klewer ngga aman.
terrrrllllaaaaallluuuuuuu

enakan beli mas di pasar cikini, atau melawai. Ngga pake terali besi. emang apaan ya?