KH01sanjayaAvatar border
TS
KH01sanjaya
Aku bangga jadi orang dayak
AKU BANGGA JADI ORANG DAYAK...

Suku dayak adalah mereka, orang-orang suku penduduk asli yang Secara turun temurun tinggal dan menetap seputaran daerah di Kalimantan ( Borneo ). Ciri khas mereka yang cinta dengan alam dapat di lihat dengan kehidupan sehari-hari yang masih bergantung dengan alam. Suku dayak, hidup tinggal dan menetap di seputaran wilayah Kalimantan ( KALTIM, KALSEL, KALTENG & KALBAR ).

Mereka bertani, berladang, dan berbaur dengan alam (walau sekarang sekarang diantara penerus suku dayak sudah mulai tinggal menetap di kota-kota besar ). Di pulau Kalimantan dari ratusan silam , bahkan sejak bermulanya manusia mendiami Pulau Kalimantan, orang-orang dayak bisa hidup berdampingan dengan suku-suku lain yang menumpang hidup di kalimantan. Itu di buktikan dengan terbukanya orang-orang dayak terhadap program tranmigrasi yang di canangkan pemerintah.

Tak terhitung sudah berapa manusia dari luar yang hidup dan menjalani kehidupan mereka di pulau Kalimantan. Terlebih di Kalimantan tengah. Di daerah yang di kepung oleh pinggiran sungai kahayan itu, orang-orang dayak membuktikan dirinya bisa hidup damai dengan suku manapun ( Banjar, jawa, batak, dan suku-suku lain ).

Namun , Sekarang banyak sekali kabar miring yang menjustifikasi suku dayak dengan istilah yang sangat jauh dari keseharian mereka. Terlebih ketika perang etnis di Sampit ( Kotawaringin timur ) meletus beberapa tahun silam. Manusia yang haus darah, suku kanibal, garang dan ekstrem seolah lekat di berikan pada mereka, pada siapapun yang menyandang nama Dayak.

Tidak heran kalau sekarang, mungkin ada keturunan dayak ( entah keturunan yang keberapa ) yang sedang giat-giatnya menuntut ilmu di daerah perantauan, ketika orang di sekitarnya mengetahui identitas dia adalah orang dayak. Bisa di tebak, imajinasi dan prangsangka mereka kebanyakan langsung mencocokan dengan tradisi potong kepala ( Kayau= Headhunting ).

Sebuah tradisi yang memang sebenarnya memang milik orang dayak, namun juga sebuah tradisi yang saKral yang tidak mungkin akan muncul kembali jika tidak ada penyebab yang sangat kuat.

Kalo di amati lebih jauh, falsafah hidup orang dayak terjabar dalam beberapa point, seperti :

1.Orang dayak adalah suku yang cinta damai, menghormati adat dan kepercayaan suku lain, penuh toleransi dan tidak fanatik. ( itu terbukti dengan sekarang ini beberapa keturunan asli suku dayak yang sudah banyak memeluk agama Kristen dan islam namun masih hidup pada kontek yang baik )

2.Suku dayak adalah penduduk asli, penghuni sekaligus penghuni asli pulau Kalimantan ( walaupun pada dasarnya seluruh tanah, air dan bumi adalah sepenuhnya adalah milik Negara RI )

3.Tradisi, budaya kayau-mengayau ( potong kepala ) memang adalah milik suku dayak yang hanya muncul dengan beberapa sebab-sebab tertentu ( sebuah pelecehan/ penghinaan yang besar kepada suku dayak, tantangan perang )

4.Suku dayak lebih suka mengalah kepada pendatang , rendah hati dan menghormati terhadap yang lain. ( bisa di buktikan dengan sekarang ini, dalam percakapan sehari-hari orang dayak lebih banyak yang memakai bahasa daerah lain( red, bahasa banjar ) dengan orang banjar, meskipun itu di daerah mereka sendiri.

5.Suku dayak, mempunyai kesenian , budaya dan peradaban yang tinggi yang juga menyanjung keindahan.

6.Suku dayak sadar hukum, taat peraturan dan ktitis terhadap yang salah ( tak heran banyak kabar yang menyatakan orang dayak akan terang-terangan mengatakan salah jika memang sesuatau itu salah di mata mereka )

7.Suku dayak juga manusia, sama seperti suku-suku lan di tanah air. Mereka tidak berekor, tidak memakan manusia ( tidak seperti gambaranpara peneliti barat yang kadang bnayak menyimpang ).

8.Suku dayak mendukung perkembangan zaman, kemajuan iptek selagi tidak melangggar adapt yang di junjung tinggi.
0
5.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan