Gunakanlah produk-produk Indonesia.
Demikian bunyi sebuah produk elektronik merk Uchida dan Polytron.
Iklan tersebut menampilkan sosok artis senior Indonesia serba bisa, Titiek Puspa.

Sepintas tak ada yang aneh dengan iklan produk tersebut. Memang tak ada yang aneh, kecuali nama produk tersebut yang tak berbau Indonesia.
Bagaimana tidak, merk Uchida terkesan merk dari negeri Matahari Terbit alias Jepang. Kenapa tak mengambil nama yang berbau Indonesia ? Siapa yang mau cepat percaya kalau itu merk produk Indonesia ?

Saya jadi teringat beberapa tahun lalu terdapat sebuah produk otomotif Indonesia, namun dengan merk berbau Jepang, yakni sepeda motor merk Kanzen. Padahal yang pernah saya baca dan ketahui, sepeda motor merk Kanzen tersebut diproduksi oleh perusahaan yang dimiliki oleh Rini Suwandi, Mantan Menteri Perdagangan.

Kenapa, apakah kurang percaya diri dengan menggunakan merk yang kesannya berbau Indonesia ? Kenapa tak mengikuti langkah negera-negara tetangga, misalnya Korea Selatan yang memberi merk mobil produksinya dengan nama Hyundai atau dengan Honda, Toyota, Suzuki, Isuzu dari Jepang.

Banyak sebenarnya merk produk Indonesia yang memang berbau Indonesia dan cukup terkenal, sebut saja beberapa merk rokok; Sampoerna, Djarum, Bentoel, ataupun Gudang Garam.

>> sumber <<