Band asal Palembang, Larocca memberikan ultimatum selama satu minggu, terhitung sejak Rabu, (8/8) kepada Armada agar mengakui dua lagu yang telah masuk dalam album Armada, yakni "Pemilik Hati", dan "Buka Hatimu" adalah milik Larocca.
Larocca yang berdiri sejak 2007 kini diawaki Rico (vokal), Serra (drum), Ary Umbara (keyboard), Rahendi (bass), Ganda (gitar). Mereka menuduh Mai bekas personel Larocca yang kini jadi gitarisnya Armada mencuri dua lagu tersebut yang diklaim Larocca versi aslinya berjudul "Rasa Ini", dan "Melintasi Hidupmu".

Rico cs sengaja datang ke Jakarta untuk berbicara di depan media secara langsung. Mereka sudah didampingi kuasa hukum untuk mengurusi "pembajakan" lagunya oleh Armada. Personel Armada sendiri saat ditemui di tempat terpisah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, baru-baru ini tampaknya tak begitu peduli dengan ultimatum Larocca. Vokalis Armada, Rizal tetap pada pendirian pihaknya tidak berada di sisi yang salah.

"Kami tidak merasa bersalah, kami tidak mencuri. Jadi kalau ada yang mau memanfaatkan keadaan ini ya, monggo, silahkan," kata Rizal.

Rizal lagi-lagi harus menjelaskan ke media dengan ucapan yang sama. "Sebenarnya lagu pemilik hati itu sudah lama banget, yang bikin musik, song write itu sebenarnya Mai sama Rada (mereka berdua gitaris). Lagu itu juga ada beberapa perubahan lirik yang kiita ngerasa blum pas, lalu kita ganti. Tidak ada yang direkayasa, memang begitu adanya," beber Rizal.

Digugat Balik

Jika sudah masuh ke ranah hukum, apakah nantinya Larocca siap digugat balik oleh Armada? "Kita siap saja. Tapi Kita enggak mau gegabah, kita berpendidikan, kita juga sudah di pikirkan apa yang akan kita lakukan," lanjutnya.

Armada kebetulan belum lama ini berkunjung ke redaksi Okezone dalam rangka promo album keempat mereka berjudul Satu Hati Sejuta Cinta, tak keberatan membahas tudingan telah "mencuri" lagu dari Larocca. Vokalis Rizal merasa dua lagu yang dipermasalahkan diciptakan oleh Mai sang gitaris.

"Ini kan negara hukum, mereka kalau ingin dapatkan haknya silahkan perjuangkan. Buruh saja sampai blokir jalan tol untuk dapatkan haknya. Jangan tampil di infotainment," kata Rizal. (oz)