Quote:
VIVAnews
Mantan Bupati Buleleng, I Putu Bagiada, resmi ditahan di LP Kelas IIB Singaraja setelah
ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Tidak terima ditahan,
Bagiada berteriak minta ditembak ketimbang harus dibui.
Bagiada ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja sebagai tersangka upah pungut PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) sejak tahun 2005-2012 pada Senin, 3 September 2012.
Kasus ini diperkirakan merugikan negara hingga hingga Rp11 miliar.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Bagiada langsung digiring ke mobil tahanan Kejari Singaraja dan dibawa menuju LP Kelas IIB Singaraja. Polres Buleleng dan Kodim 1609 Buleleng memberikan pengamanan ketat di sekitaran Kantor Kejari Singaraja dan LP Singaraja di Jalan Veteran Singaraja.
Dalam penahanan, Bagiada menolak dan berteriak.
Saya tidak salah. Apa salah saya, kok saya diginikan. Saya dikorbankan. Saya bukan koruptor. Ini permainan politik. Tapi hati-hati, saya siap perang. Saya siap perang hingga tumpah darah sekalipun, ujar Bagiada.
Dia berkali-kali berontak dan menyatakan dirinya tidak bersalah. Bahkan ia meminta untuk ditembak saja.
Saya tidak pernah maling, saya tidak pernah korupsi. Saya tidak pernah merasa bersalah. Ini negeri setan. Semua setan. Kalau ada yang mau menembak saya, silakan tembak. Saya tidak usah ditahan. Saya ditembak saja. Mana pistolnya, teriak Bagiada.
Melihat Bagiada terus berontak, penahanan sempat diurungkan. Dia sempat dibawa kembali ke sebuah ruangan untuk diajak negosiasi, namun gagal. Akhirnya, Bagiada dimasukkan paksa ke mobil tahanan dan langsung dibawa ke tahanan.
"Ini negeri setan. Semua setan. Kalau ada yang mau menembak saya, silakan tembak."
begitu ucapan bagiada..
menurut anda?
