Quote:
Etika dan moralitas berkaitan dengan peraturan. Adanya peraturan hanya masuk akal kalau manusia mempunyai kebebasan. Dalam kebebasan itu saya menyadari bahwa hanya sayalah yang harus bertanggung jawab atas perbuatan saya sendiri. Hanya karena saya memiliki kebebasan, saya dapat dibebani keharusan/ kewajiban itu. Binatang tidak dapat mengenal faham kewajiban dan tidak dapat dianggap bertanggungjawab, karena tidak mempunyai kebebasan. Tindakan dan reaksiya hanya ditentukan oleh insting atau dorongan naluriah lainnya. Sedangkan perangkat instingtual manusia umumnya lemah, terbuka dan tidak dapat membimbingnya. Sebagai makhluk yang berakal budi, manusia mempunyai pengertian. Pengertian itulah yang memungkinkan manusia memahami adanya alternatif-alternatif untuk bertindak. Maka, manusia dapat memilih berbuat ini atau itu secara bebas. Dan justru karena bebas itulah manusia dapat dibebani kewajiban.
Apabila mendengar kata kebebasan, yang langsung biasanya dipikirkan adalah bahwa orang lain tidak dapat
memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak kita. Dibebaskan dari tahanan, bebas dari aturan, bebas pajak, bebas pulang dari kuliah. Atau bebas bila masyarakat tidak menghalang- halangi kita untuk berbuat apa saja yang ingin kita lakukan. Kata bebas sebenarnya mempunyai arti yang lebih mendasar ialah bahwa kita mampu untuk menentukan apa yang mau kita lakukan, berbeda dengan binatang yang tidak punya kemampuan untuk menentukan tindakannya sendiri (hanya berdasarkan insting). Jadi, kita dapat menentukan tindakan kita sendiri karena mempunyai kemampuan untuk itu. Maka, perlu dibedakan dua arti kebebasan yaitu: kebebasan eksistensial, kebebasan karena kita sendiri mampu untuk menentukan tindakan kita sendiri. Kebebasan sosial, kebebasan yang kita terima dari orang lain.
Sumber:
http://id.shvoong.com/social-science...#ixzz25KH2hI5l
Maaf gan mungkin udah banyak thread kayak gini.... Menurut agan - agan sendiri arti kebebasan itu apa sih?