"Saat diperiksa dia (Gendi) mengaku terinspirasi merampok dari permainan game online yang setiap kali dimainnkannya," ucap Rikwanto, Rabu (29/8/2012) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Dipaparkan Rikwanto, dari salah satu TKP perampokan minimarket yang dilakukan tersangka yakni di Ciater Barat, Gendi beraksi dengan membeli masker yang digunakan para pengendara motor di minimarket tersebut lalu keluar. Kemudian masuk lagi ke dalam minimarket dan merampok uang yang ada di laci kasir.

"Di enam TKP perampokan, dia tidak pernah menanyakan dimana brankas di simpan. Dia hanya mengambil uang di kasir dan tidak melukai korban," singkat Rikwanto.

Seperti telah diberitakan sebelumnya Gendi warga Perum Anggrek Loka, Serpong ini dalam melancarkan aksinya selalu memakai masker, senjata api mainan mirip Revolver, dan mobil Toyota Vios berwarna biru.

Gendi Alpakasogi Tobing (25), tersangka perampokan enam minimarket di wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangsel diduga melakukan aksinya karena terinspirasi game online. Sebab, Gendi hobi bermain game di sebuah minimarket di wilayah Serpong.

Hal itu terungkap saat wartawan bersama Kapolsek Serpong Kompol Nico A Setiawan menanyakan tersangka, yang juga mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) itu.

“Anda terinspirasi apa sampai melakukan perampokan dengan cara seperti ini. Apakah karena anda sering main game online Point Blank?” tanya Kapolsek di Tangerang, Selasa (28/8)

Tersangka menjawab pertanyaan itu dengan seadanya, “Iya.” Ditanya soal uang hasil perampokan untuk apa, tersangka menjawab tidak ada yang digunakan.

“Itu uangnya ada semua Pak,” jawabnya.

"Ya sementara pengakuan karena uang jajan distop orang tua, kadang dia mengaku kalau terinspirasi dari game online, Point Blank," kata Kapolsek Serpong, Kompol Nico Setiawan, saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2012).

Hingga saat ini, polisi masih terus mengembangkan motif perampokan itu. Termasuk kemungkinan adanya dorongan penggunaan narkoba.

"Masih tidak tahu habis dipakai apa saja (hasil rampokan), mungkin untuk narkoba. Kita belum dalami ke arah situ, dia sendiri masih labil," sambungnya.

Seperti diberitakan, Gendi yang merupakan warga Griya Loka BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap saat sedang makan bersama pacarnya, mahasiswi Trisakti, di sebuah restoran di BSD Square.

Diketahui pelaku tidak memiliki senjata api. Hanya saja dia memiliki korek api yang berbentuk senjata api.

Gendi sendiri ditangkap anggota Polsek Serpong saat makan bersama kekasihnya di BSD Plaza. Selain mengamankan Gendi, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yakni satu unit mobil Toyota Vios warna biru, beberapa masker, senjata api mainan berbentuk revolver, dan uang Rp 3 juta hasil kejahatan.