Damaskus, Lagi-lagi korban jiwa terus berjatuhan di Suriah. Pasukan Suriah dan para pemberontak terlibat dalam berbagai pertempuran di sejumlah lokasi, termasuk di pinggiran ibukota Damaskus pada Selasa, 26 Juni waktu setempat. Akibatnya, dalam sehari tersebut, sekitar 116 orang tewas.

Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/6/2012), para korban tewas terdiri dari 68 warga sipil, 41 tentara dan 7 pemberontak.

"Pertempuran ganas terjadi di sekitar posisi-posisi Garda Republik di Qudsaya dan Al-Hama (sekitar 8 kilometer dari Damaskus)," kata kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, kepada AFP.

Sebanyak 28 orang tewas di Damaskus dan sekitarnya, termasuk 15 orang di Al-Hama dan 11 orang di Qudsaya saat serangan artileri oleh pasukan Suriah.

"Ini pertama kalinya rezim menggunakan artileri dalam pertempuran yang sangat dekat dengan ibukota," cetus Amdel Rahman.

Menurut Abu Omar, juru bicara para aktivis di wilayah Damaskus, semua jaringan komunikasi telah terputus di Al-Hama dan Qudsaya dan sekitarnya. Hal itu disampaikan Omar kepada AFP via Skype. Dikatakannya, pasukan Suriah menggempur daerah-daerah tersebut dengan tank-tank.

Sementara itu, kantor berita resmi Suriah, SANA memberitakan bahwa pasukan pemerintah bertempur dengan kelompok-kelompok teroris bersenjata di Al-Hama.

"Kelompok-kelompok bersenjata menyerang warga negara dan aparat penegak hukum dan memblokir jalan Old Beirut untuk menggunakannya sebagai rute penyelundupan senjata," demikian diberitakan SANA.

"Puluhan teroris tewas dalam pertempuran itu sementara yang lainnya ditangkap," demikian SANA. Disebutkan pula bahwa persenjataan seperti granat berpeluncur roket, senapan mesin dan sejumlah besar amunisi telah disita pasukan Suriah.

Sebelumnya pada Senin, 25 Juni waktu setempat, sebanyak 95 orang tewas, termasuk 61 warga sipil, dalam serangan militer Suriah ke basis-basis pemberontak di sejumlah daerah di Suriah. Menurut Observatory, pergolakan yang terjadi di Suriah sejak Maret 2011 lalu telah merenggut lebih dari 15 ribu nyawa.

sumber : http//de.tk/Qjw40

semoga gak cuma mau share, gak nolak gak mau