Siapa bilang mengajarkan anak membaca dan menulis itu susah? Kalau tahu caranya,tidak ada yang susah. Buku ini mengulas lengkap agar anak bisa asyik membaca dan menulis sejak dini tanpa paksaan. MAu tahu ?

1. Sediakan mainan edukatif di rumah. Misalnya bongkar pasang dan scrabble. Mainan ini bisa merangsang imajinasi anak. Atau menyediakan karpet tempat bermain yang bermotif huruf dan angka. Juga bisa memasang poster hewan, tumbuhan, alat transportasi dan lainnya.

2. Perkenalkan buku seperti mengenalkan mainan. Mulailah dengan buku yang penuh gambar berwarna, lalu gambar dan sedikit tulisan, Kemudian gambar dan tulisan yang seimbang, terus buku yang sedikit gambar, sampai buku yang full tulisan. Jangan langsung buku yang banyak tulisannya.

3. Sering-seringlah ajak anak ke toko buku. Jangan marah kalau anak tidak mau beranjak dari Book Fair, misalnya. Tandanya anak mulai suka buku. Atau bisa juga mengajak anak ke toko buku loak. Kenapa tidak?

4. Letakkan buku anak-anak tidak jauh dari tempatnya bermain. Kalau perlu, buatlah taman bacaan kecil. Ini bisa mengalihkan anak-anak dari kebiasaan nonton TV yang lama.

5. Sediakan aneka kertas kertas dan alat tulis yang layak pakai , untuk di pakai anak-anak menggambar dan mencorat -coret. Jangan lupa sediakan waktu bercerita atau mendongeng menjelang tidur.

6. Ayo mengajak anak-anak ke Perpustakaan.

7. Jadikan buku adalah kado yang istimewa buat anak. Ketika saat ulang tahun atau hari spesial yang lain, berikan kado buku dan teman-temannya, misalnya spidol, krayon, cat air,pensil, buku gambar, papan tulis, diary, dan lainnya. Belikan oleh-oleh buku ketika kita pulang dari bepergian.

8. Ajari anak-anak menabung untuk membeli buku kesukaannya. Dan jadikan buku adalah teman yang menarik dalam perjalanan.

9. Kita harus memberi contoh suka membaca, dengan cara membaca di depan anak. Ajak anak membaca bersama dengan gembira.

10. Buatlah mading sederhana dari gabus. Karena hasil karya anak bisa dipajang, misalnya rigami, gambar, puisi, coretan tangan atau apapun. Tamu yang berkunjung pasti akan berkomentar dan pasti anak bangga menjadi perhatian orang lain.

11. Bukalah ruang dialog yang seluas-luasnya . Tunjukkan kita bisa menjadi teman /sahabat dan menjadi tempat curhat anak-anak.

12. Ajari anak berani berpendapat. Dengan cara , menannamkan bahwa dalam hidup ini banyak pilihan, dan setiap pilihan mengandung resiko. Ini melatih anak untuk berlogika dan berpikir runtut. Kita bisa meminta pertimbangan anak tentang suatu masalah.

13. Pupuklah rasa percaya diri anak. Misalnya, sejak hafal bacaan Sholat, berilah kesempatan menjadi imam. Jangan pelit memberikan pujian, jangan sering mengomeli, supaya anak merasa dihargai.

14. Jangan meremehkan hasil karya anak. Cobalah sekali waktu mengirimkan karya anak ke media-koran atau majalah anak.

15. Kalau ada waktu, kita bisa merekan suara anak balita kita. Karena ini adalah moment istimewa. Nah, ketika mereka sudah lancar menulis, celotehan itu bisa diputar ulang untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Makanya,ketika anak sudah bisa menulis, sediakan diary dan notes pilihan anak.

Nah, tidak sulit kan, menanamkan anak suka membaca? Jadi, jangan marah kalau suatu saat anak kita tidak mau tidur sebelum menyelesaikan buku bacaannya. Dan sebenarnya, tidak perlu kita pergi ke guru les untuk mengajari anak kita membaca. Tinggal kita sendiri, apakah punya kemauan untuk membuat anak suka membaca?