- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa Gigitan Komodo Mematikan ??
TS
yosua161
Mengapa Gigitan Komodo Mematikan ??
Silakan Disimak Gan !!!
ane langsung aja ..
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
Komodo adalah hewan karnivora. Walaupun mereka kebanyakan makan daging bangkai, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Ketika mangsa itu tiba di dekat tempat sembunyi komodo, hewan ini segera menyerangnya pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan. Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam, yang dapat menemukan binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.
Komodo muda di Rinca yang makan bangkai kerbau.
Reptil purba ini makan dengan cara mencabik potongan besar daging dan lalu menelannya bulat-bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing, bisa jadi dagingnya dihabiskan sekali telan. Isi perut mangsa yang berupa tumbuhan biasanya dibiarkan tak disentuh.
Komodo, hewan melata yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia ini terdapat di barat pulau Flores, pulau Rinca dan yang terbanyak berada di pulau Komodo. Di pulau Komodo, selain tersohor dengan hewan ini, juga keindahan alamnya yang cukup mempesona.
Sejumlah pulau dan kekayaan bawah laut itu masuk dalam Taman Nasional Komodo. Taman nasional itu terpilih menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia, setelah bersaing dengan ratusan keajaiban dunia yang lain.
[url]www.belantaraindonesia.org[/url]
Selain hewan raksasa itu, di pulau Komodo itu sebagaimana pulau Rinca dll hidup pula ratusan keluarga nelayan. Secara turun - temurun mereka hidup bersama. Bahkan menurut legenda setempat, hewan raksasa itu tadinya adalah manusia.
Makanan sehari - harinya adalah hewan lain di pulau itu. Manusia, jika tidak mengikuti panduan para pawang di situ juga bisa terancam. Terluka, bahkan bisa menjadi sasaran. Bagaimana binatang raksasa itu beraksi dan membunuh lawannya?
Sejumlah ahli sudah melakukan penelitian. Semula diyakini bahwa dia membunuh dengan cekikan tubuhnya yang besar. Tapi sejumlah penelitian menyebutkan bahwa racun mematikan sang Komodo terletak di air liur. Air liur Komodo itu kemudian masuk di laboratorium sejumlah universitas di dunia. Para ahli meneliti racun apa gerangan di air liur itu dan bagaimana proses pembentukan racun itu.
Penelitian sejumlah ahli di Universitas Texas menemukan bahwa racun mematikan itu disebabkan oleh kesehatan gigi Komodo yang sangat buruk. Gigi yang buruk itu menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri itu bisa ribuan. Jika digigit oleh Komodo, itu seperti memindahkan ribuan bakteri itu kepada si mangsa. Dengan cara itulah dia bisa membunuh rusa dan babi liar di pulau itu.
Para peneliti itu menemukan bahwa bakteri ini menyebar dari satu Komodo ke Komodo lain. Penyebaran bakteri ini dapat membunuh sesama komunitas Komodo. Temuan ini menunjukkan bakteri menyebar secara epidemik antara mulut para kadal melalui mangsa yang kabur saat mulai diserang, ujar peneliti dari Universitas Texas seperti dilansir dari Daily Mail.
Peneliti menemukan rata - rata 58 spesies bakteri terdapat dalam liur Komodo. Sebanyak 93 persen infeksi ini diklasifikasikan memiliki potensi patogen. Mereka menemukan satu spesies bakteri ganas Pastuerella multocida. Tikus yang disuntikkan ludah Komodo dengan kandungan bakteri ini langsung mati seketika.
Tetapi Komodo itu sangat patuh pada pawang di pulau itu. Ilmu menjadi pawang itu dipelajari bertahun - tahun. Dari pengalaman dan dari kedekatan mereka dengan hewan itu. Itu sebabnya, setiap turis yang jalan dengan pawang, nyaris tidak pernah diganggu. Para turis yang datang ke sana bisa asyik foto bersama hewan raksasa itu, sebagai kenangan.
ane berharap jangan dilempar
kalo berkenan bagi
10 Fungsi Rahasia Google Yang Belum Diketahui Banyak Orang
Alasan Mengapa Kode Kursi Huruf I Di Bioskop Ditiadakan
Lomba Muka Jelek Di Spanyol (Dijamin NGakag)
10 trik agar bangun pagi lebih segar
Aroma Makanan Bisa Bangkitkan Kenangan Indah
10 Daftar makanan yang berkolestrol tinggi
10 Mi Instan Ter-enak Di Dunia
10 Fakta menarik tentang tokoh kartun Mickey Mouse
5 Ciri Pria Mata Keranjang (ayo agan2 termasuk gk ??)
8 Khasiat Kurma Bagi Kesehatan
Mengapa Gigitan Komodo Mematikan ??
Empat Macam Pengetahuan Sederhana
Fakta Batman Dark Knight Rises
Selebriti Yang Berhasil Tobat Rokok
Tanda Tubuh Kurang Olah Raga
Perusahaan Indonesia Yang Menjadi Sponsor Sepak Bola DUNIA
Olah Raga duluan? atau Makan Duluan?
ane langsung aja ..
Spoiler for no repost:
Spoiler for Komodo:
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
Komodo adalah hewan karnivora. Walaupun mereka kebanyakan makan daging bangkai, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Ketika mangsa itu tiba di dekat tempat sembunyi komodo, hewan ini segera menyerangnya pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan. Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam, yang dapat menemukan binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.
Komodo muda di Rinca yang makan bangkai kerbau.
Reptil purba ini makan dengan cara mencabik potongan besar daging dan lalu menelannya bulat-bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing, bisa jadi dagingnya dihabiskan sekali telan. Isi perut mangsa yang berupa tumbuhan biasanya dibiarkan tak disentuh.
Spoiler for Mengapa Gigitan Komodo mematikan ?:
Komodo, hewan melata yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia ini terdapat di barat pulau Flores, pulau Rinca dan yang terbanyak berada di pulau Komodo. Di pulau Komodo, selain tersohor dengan hewan ini, juga keindahan alamnya yang cukup mempesona.
Sejumlah pulau dan kekayaan bawah laut itu masuk dalam Taman Nasional Komodo. Taman nasional itu terpilih menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia, setelah bersaing dengan ratusan keajaiban dunia yang lain.
[url]www.belantaraindonesia.org[/url]
Selain hewan raksasa itu, di pulau Komodo itu sebagaimana pulau Rinca dll hidup pula ratusan keluarga nelayan. Secara turun - temurun mereka hidup bersama. Bahkan menurut legenda setempat, hewan raksasa itu tadinya adalah manusia.
Makanan sehari - harinya adalah hewan lain di pulau itu. Manusia, jika tidak mengikuti panduan para pawang di situ juga bisa terancam. Terluka, bahkan bisa menjadi sasaran. Bagaimana binatang raksasa itu beraksi dan membunuh lawannya?
Sejumlah ahli sudah melakukan penelitian. Semula diyakini bahwa dia membunuh dengan cekikan tubuhnya yang besar. Tapi sejumlah penelitian menyebutkan bahwa racun mematikan sang Komodo terletak di air liur. Air liur Komodo itu kemudian masuk di laboratorium sejumlah universitas di dunia. Para ahli meneliti racun apa gerangan di air liur itu dan bagaimana proses pembentukan racun itu.
Penelitian sejumlah ahli di Universitas Texas menemukan bahwa racun mematikan itu disebabkan oleh kesehatan gigi Komodo yang sangat buruk. Gigi yang buruk itu menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri itu bisa ribuan. Jika digigit oleh Komodo, itu seperti memindahkan ribuan bakteri itu kepada si mangsa. Dengan cara itulah dia bisa membunuh rusa dan babi liar di pulau itu.
Para peneliti itu menemukan bahwa bakteri ini menyebar dari satu Komodo ke Komodo lain. Penyebaran bakteri ini dapat membunuh sesama komunitas Komodo. Temuan ini menunjukkan bakteri menyebar secara epidemik antara mulut para kadal melalui mangsa yang kabur saat mulai diserang, ujar peneliti dari Universitas Texas seperti dilansir dari Daily Mail.
Peneliti menemukan rata - rata 58 spesies bakteri terdapat dalam liur Komodo. Sebanyak 93 persen infeksi ini diklasifikasikan memiliki potensi patogen. Mereka menemukan satu spesies bakteri ganas Pastuerella multocida. Tikus yang disuntikkan ludah Komodo dengan kandungan bakteri ini langsung mati seketika.
Tetapi Komodo itu sangat patuh pada pawang di pulau itu. Ilmu menjadi pawang itu dipelajari bertahun - tahun. Dari pengalaman dan dari kedekatan mereka dengan hewan itu. Itu sebabnya, setiap turis yang jalan dengan pawang, nyaris tidak pernah diganggu. Para turis yang datang ke sana bisa asyik foto bersama hewan raksasa itu, sebagai kenangan.
ane berharap jangan dilempar
kalo berkenan bagi
Spoiler for source:
Quote:
10 Fungsi Rahasia Google Yang Belum Diketahui Banyak Orang
Alasan Mengapa Kode Kursi Huruf I Di Bioskop Ditiadakan
Lomba Muka Jelek Di Spanyol (Dijamin NGakag)
10 trik agar bangun pagi lebih segar
Aroma Makanan Bisa Bangkitkan Kenangan Indah
10 Daftar makanan yang berkolestrol tinggi
10 Mi Instan Ter-enak Di Dunia
10 Fakta menarik tentang tokoh kartun Mickey Mouse
5 Ciri Pria Mata Keranjang (ayo agan2 termasuk gk ??)
8 Khasiat Kurma Bagi Kesehatan
Mengapa Gigitan Komodo Mematikan ??
Empat Macam Pengetahuan Sederhana
Fakta Batman Dark Knight Rises
Selebriti Yang Berhasil Tobat Rokok
Tanda Tubuh Kurang Olah Raga
Perusahaan Indonesia Yang Menjadi Sponsor Sepak Bola DUNIA
Olah Raga duluan? atau Makan Duluan?
Diubah oleh yosua161 11-11-2012 03:46
0
14.5K
Kutip
289
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan