Shanghai, KompasOtomotif - Pemerintah Pusat China geram atas aksi vulgar yang dilakukan sejumlah model di ajang Beijing Motor Show akhir April dan awal Mei lalu. Menurut kantor berita Xinhua(17/5/2012), Kantor Pengembangan Etika Pusat (Capital Ethics Development Office) menyatakan, cara berpakaian beberapa model di pameran mobil terbesar di China itu terlalu seksi dan berdampak negatif terhadap masyarakat.

Lembaga pemerintah itu mencontohkan, aksi vulgar juga dilakukan oleh artis lokal Gan Lulu yang mengenakan gaun dengan belahan dada bermodel "V-Cut" sangat rendah. Selain itu, model lokal Li Yingzhi berpose dengan pakaian minim bertatahkan berlian di beberapa booth mobil Eropa.

Pemerintah pusat selain mengkritik pedas aksi "publisitas vulgar" yang dibiarkan pihak penyelenggara pameran, menutut agar aksi serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Karena China telah menjadi pasar mobil terbesar di dunia saat ini, pameran dua tahunan ini menarik seluruh produsen mobil dari seluruh dunia. Untuk menarik pengunjung, panitia penyelenggara dianggap terlalu mengekspose lekuk tubuh SPG di masing-masing booth peserta.

Penyelenggara pameran China International Exhibition Center Group Corporation, tidak mau berkomentar soal teguran keras dari pemerintah China tersebut.

Kalau di Indonesia, aksi protes tidak akan disampaikan oleh pemerintah, tapi langsung oleh Ormas!