Atas dasar voting yang dilakukan sebuah situs luar negeri untuk menentukan siapa yang akan menjadi penyanyi dalam Olimpiade 2012 nanti, peringkat pertama diduduki oleh Hatsune Miku (vocaloid dari jepang) yang mengalahkan para boyband dari negeri Korea. Kemenangan telak Miku ini berbuntut pada penghapusan masal video-video miku yang terdapat di youtube, dan gambar-gambar miku di berbagai situs dunia maya, tentu saja hal ini membuat para fans miku dan para pecinta anime jepang lainnya geram sehingga mereka mencoba mencari tahu siapa pelaku dibalik semua ini.

dan baru-baru ini akhirnya diketahui ternyata pelaku utama dari penghapusan video dan gambar miku adalah para K-POP FANS. Perlu diketahui juga bagi para K-Pop Fans, bahwa mayoritas pecinta miku adalah seorang programer, jika mereka mau, bisa saja mereka menghancurkan situs-situs yang berbau korea, tapi kami tidak melakukannya karena para J-Music Lovers lebih dahulu banyak mendapatkan hinaan dan ejekan dari para pecinta West Music sebelum K- Music booming beberapa tahun lalu, jadi mereka paham posisi kpopers sekarang, tapi dikarenakan beberapa K-Fans yang masih berpikir labil menghujat para J-Fans diforum-forum dan grub J-Fans.



----------------------------------------
Ini dari forum sebelah

Ternyata, kemenangan virtual diva Hatsune Miku di polling kemaren, berbuntut pada tindakan tidak etis yang menyebabkan ratusan video klip Miku di Youtube di hapus.

Untuk diketahui, Youtube memberikan ijin pada pihak ketiga untuk mengklaim suatu konten video sebagai pembajakan, tanpa melalui verifikasi yang akurat, sehingga memungkinkan bagi siapa saja untuk "menghapus" konten yang tidak disukai, dengan melaporkannya pada admin Youtube.

Gerakan penghapusan video klip Miku, dimulai setelah kemenangan sang diva di polling mengenai penyanyi yang tampil di pembukaan Olimpiade London. Pada polling itu, Hatsune Miku bertengger di puncak, dengan diikuti oleh bintang2 Kpop di bawahnya.
Ditengarai, Kpop fans yang idolanya dikalahkan telak oleh Miku, mulai menyamar sebagai pemilik dari konten2 klip Miku yang diupload di Youtube.
Padahal seluruh konten Miku adalah milik dari semua penciptanya, tanpa batasan copyright termasuk dari Crypton Future Media sebagai publisher software Miku, maupun Yamaha sebagai developer vocaloid. Sehingga dipastikan, kalo klaim atas copyright konten Miku itu adalah fraud.

sumber

Kalau menurut ane pribadi, ini bukan pertengkaran, tapi penyerangan satu pihak, karena J-pop fans tetap main tenang dan tidak ikut bertindak ababil