tubuh nya yg kecil dan kompak, leher nya yang pendek serta kuping yang kecil dan pendek dengan panjang max 5cm.bentuk kepala juga besar namun ideal dengan proporsi badan.
ii. Jersey Wooly(1.5kg-2kg)
Tidak beda jauh dengan Netherland dwarf. memiliki tubuh kecil dan kompak. perbedaan nya adalah bulu di badan lebih panjang dan seperti wool. Panjang bulunya 5cm-6cm
iii. Britanian petit(1kg-1.5kg)
memiliki badan yang kecil serta ramping dengan kaki depan panjang dan tegang namun melengkung. Kuping berdiri dengan tegak dan rapat saat di pose.
iv Holland lop(1.4kg-max 2kg)
Holland lop di ciptakan oleh adrian de cock. persilangan dari French lop dengan netherland dwarf. Tubuhnya yang kecil dan kompak.. memiliki kaki yang pendek serta kepala yang bulat.kuping turun dengan rapat dan panjang kuping ideal adalah tidak lebih dari 2.5cm dari dagu
v. dutch(2kg-2.5kg)
dutch adalah kelinci yg memiliki pola warna yg unik.memiliki marking warna yang seperti sabuk.. kelinci ini adalah tipe kecil, memiliki gen yang dominan serta sifatnya yang jinak.kelinci dutch adalah pengasuh anak yang baik.
Dutch mempunyai warna asli Hitam-Putih. namun pada perkembangannya ada banyak warna seperti Kuning-Putih, Cokelat-Putih, Biru-putih dan Abu-abu-Putih
vi. American Fuzzy Lop(1.4kg-2kg)
American Fuzzy Lop(AFL) hampir mirip dengan Holland Lop.. dan ada yg mengira AFL adalah silangan Holland lop dengan Angora.. padahal AFL keluar dari HOlland lop .. ya.. ternyata AFL adalah gen resesif dari american Fuzzy lop dan akhirnya dikembangkan oleh Patty Greene-Karl dan Gary Fellers
vii Himalayan(1.2kg-2kg)
asalnya dari pegunungan himalayan. dan menyebar ke daerah, rusia dan dataran tinggi himalaya. memiliki tubuh panjang dan yang membuatnya unik adalah point di kuping, ke empat kakinya dan ekor.
yang unik nya warna seal itu tergantung oleh suhu.. semakin diungin suhu maka point itu akan semakin pekat warnanya
kelinci ini memiliku bulu yang lebat dan banyak sampai ke kuping-kuping nya.. sifat nya yang jinak dan lembut. English angora yang bagus bulunya mengembang dengan tekstur yang kuat dan tidak mudah putus. Bulunya pun padat. Bulunya di Kaki Juga membentuk seakan memakai sepatu.
perhatikan di Kuping juga memiliki bulu yang tebal panjang bulu angora 6cm-7.5cm link:http://www.bumblebeeacres.com/Englis...oraRabbits.htm http://bettychuenglishangora.com/
ii Rex (3.4kg-4.7kg)
Rex adalah kelinci yang memiliki bulu seperti karpet dengan tekstur bulu yang padat dan lembut . panjang bulu rex 1.3cm-2.2cm. badan nya padat dan kompak serta memiliki gelambir di bawah dagu. kepala jantan yang besar dan biasanya betina memiliki badan yang lebih besar dari jantan. bahkan di luar negeri rex betina mencapai 4.7kg
iii french angora(7.5pound-10.pound)
French angora memiliki body yg bulat dan panjang. kuping tegak.. beda dengan english angora.. pada bagian wajah tidak memiliki bulu.. dan di bagian kuping hanya memiliki bulu yang tipis. banyak warna yang ada di french angora.
iv california(4kg-5.5kg)
california ada hasil silangan antara chincila, himalayan dan newzealand.
memiliki tubuh yang panjang dan kuping yang tegak.. corak yang ada pada kuping, hidung, ke empat kakinya dan ekor.. sama dengan himalayan.. yang membedakan adalah besar badannya.
v. french lop(>4.5kg)
adalah jenis lop terbesar diantara jenis lop. berasal dari perancis. dengan tubuh bilat gempal dan besar. terdiri dari warna solid, charlie dan broken
tipe large
i. Flemish Giant(6kg-14.5kg)
flemish giant adalah tipe kelinci besar dengan standard nya diatas 6bln harus 6kg.. memiliki tubuh panjang dan pada bagian pinggul bulat.. kuping panjang 16cm atau lebih)
Flemish Giant hanya memiliki warna solid atau warna tunggal. tidak ada warna charlie atau totol
I. Passalurus ambiguus
The rabbit pinworm does not cause clinical disease in infected rabbits. The rabbit pinworm has a direct life cycle and adult pinworms reside in the cecum and large intestine. The males are 4.1 mm long, 300 m in diameter with a single curved spicule. The females 6.6 mm long with long tail posterior to vulva .
The eggs are flattened on one side. Treatment with piperazine adipate (0.5 gm/kg to 0.75 gm/kg s.i.d. for 2 days in food or water) is effective. Ivermectin at 0.2 mg/kg is most likely effective. Control of infection is aimed at preventing ingestion of contaminated feces.
II. Mites A. Psoroptes cuniculi - ear mite 1. Etiology: This nonburrowing, obligate mite has a high incidence of occurrence in meat, laboratory and pet rabbits. The life cycle is completed in around 21 days. 2. Clinical Signs: Scratching at ears with hind feet and the presence of crusty exudate in the pinnas with an underlying moist dermatitis are characteristic. The parasites do not cause otitis media since they do not penetrate the tympanic membrane. 3. Diagnosis: Mites can be observed with an otoscope or on a mineral oil preparation of the crusty exudate. The mites are oval-shaped with well-developed legs, pointed pedicles, and bell-shaped suckers on the end of pedicles. 4. Treatment: Crusts are gently removed from the canal. Mineral oil with or without acaricide in the ear canal will kill the mites. Ivermectin at doses of 0.2 to 0.4 mg/kg will eliminate most infections with a single treatment. Antibiotic cream can be used if the ear is infected. 5. Control: Infected animals should be isolated. During treatment, the cage should be disinfected.
B. Cheyletiella parasitovorax - fur mite 1. Etiology: C. parasitovorax is a small, noninvasive mite, with a low to moderate incidence of infection. 2. Clinical Signs: Partial alopecia of dorsal trunk or scapular region with a fine, grey scale on erythematous skin results from infestation. (The mite is often called "walking dandruff.") There is some pruritis. 3. Diagnosis: Examination of the pelt will reveal small white mites with piercing chelicerae and large curved palpal hooks, and the eggs are attached to hair shafts. 4. Treatment: Rabbits can be dusted or sprayed with pyrethrin preparations or silica gel acaricides, with repeat treatments at 10 day intervals. Ivermectin at 0.2 to 0.4 mg/kg should also be effective. 5. Control: Infested rabbits should be isolated during treatments. Cleaning and spraying the rabbit's environment with insecticidal preparations aids in decontamination of the fomites.
Public Health Significance: This parasite can cause a transient pruritic rash in hypersensitized people, especially children.
C. Listrophorus gibbus - fur mite 1. Etiology: L. gibbus is a small, nonburrowing mite present at low to moderate incidence in domestic rabbits. It is an obligate parasite, completing all stages of the life cycle on the host. 2. Clinical Signs: This mite is currently considered non-pathogenic and is found primarily on the back and abdomen. 3. Diagnosis: The hair shafts can be examined under a dissecting microscope or with hand lens for the characteristic brown mite or its nits. 4. Control: Isolate infected animals. Topical acaricides and ivermectin as described for cheyletiella are thought to be effective in treatment.
III. Fleas and Lice Rabbits are commonly infested with Ctenocephalides sp., especially C. felis. The infestation may be asymptomatic, but may induce mild pruritis and alopecia. Rabbits can be dusted and sprayed with pyrethrin products. Do not use the flea product Frontline in rabbits since rabbit deaths have been associated with its use. The environment should be treated to control this parasitism.
Haemodipsus ventricosis (Blood Sucking Louse). The anapleurid louse is rarely found on domestic rabbits. Weakness, anemia, ruffled fur and pruritis (secondary dermatitis) are common signs of infection. The pelt can be examined with a dissecting microscope or a hand lens. Nits, as well as the adult anopleurid louse (head narrower than body), may be found on the hair. Rabbits should be treated with pyrethrin products, silica gel acaricides or ivermectin (0.2 to 0.4 mg/kg) at 10 day intervals for 2 treatments. This louse spends its entire life cycle on the rabbit with little horizontal transmission. Isolation is an effective means of control while treating the infected rabbit.
IV. Cuterebra Infestation
Cuterebrid flies are also known as rodent and rabbit warble flies. Cuterebriasis occurs most frequently in wild rabbits, but may occur in domestic rabbits housed outdoors. Incidence peaks in the summer and late fall. Single or multiple large subcutaneous swellings containing encysted larvae with a fistula in the center are the characteristic lesions . When the larval fly is ready to pupate, it leaves the swelling and drops to the ground . Secondary bacterial infections may complicate the disease. These lesions are treated by removing the larva (without crushing it) and flushing the wound, or by surgical resection of the wound. Prevention of infestation includes moving the cage indoors, or by surrounding the hutch with screen to prevent fly exposure.
nanya dong, RCC,,
kelinci tuh bisa ga dipiara tapi ga dikandangin?
misalnya kek miara kucing gitu, jadi dibiarin aja di dalem rumah
pengennya miara begitu, tapi takut pee dan pup sembarangan
Buat yang mau pelihara kelinci atau baru punya kelinci,,,
Kelinci merupakan salah satu pet yang menyenangkan, karena bisa diajak main, pee n pup di tempat yg disediakan, dan relatif aman untuk anak-anak,, Sedikit tips bagi pemula :
1. Belilah kelinci yang berumur minimal 3 bulan (badan sudah relatif besar dan daya tahan tubuh sudah tidak terlalu rentan)
2. Ketika membeli kelinci jangan terlalu pelit masalah uang, ada harga ada kualitas.
3. Periksa kelinci yang akan dibeli,mata cerah,bulunya rapat,tebal, kuat, refleks geraknya bagus, dan lihat lubang pup beserta kotorannya.
4. Tanyakan pakan apa yang digunakan. Jika hanya kangkung dan rumput basah, lebih baik hindari.
5. Kandang kelinci jangan terlalu sempit harus ada ruang gerak untuk dia sedikit bermain.
6. Cuci kandang secara rutin (kandang lipat seminggu 1x, kandang bambu 3 hari sekali)
7. Letakkan kandang di tempat yang bersih, tidak terkena angin secara langsung,karena bisa menyebabkan kelinci menjadi kembung dan mencret
8. Pakan kelinci terdiri dari pelet,hay, dan sayuran.
9. Jangan lupa memberi kelinci minum,karena setiap makhluk hidup pasti butuh minum.
10. Lebih baik menjadwal waktu memberi makan kelinci, bisa 2x sehari pagi dan petang. Jangan memberi makan secara terus menerus ketika makanannya habis.
11. untuk kesehatan,sering2lah mengeluarkan kelinci dari kandang dan ajak bermain, agar kelinci pun menjadi jinak.
12. Ingat, kelinci jangan dimandikan !!!! Usia kelinci boleh dimandikan kurang lebih umur 5 bulan ke atas,dengan tata cara yang ada di RCC no Question.
13. Biar wangi dan bersih, bisa dilakukan mandi kering menggunakan bedak dan blower.
yang terpenting : JANGAN PERNAH angkat kelincimu dengan menarik ke 2 telinganya or seperti angkat doggy di perut.
Selipkan tanganmu di antara kaki depan dan belakang (dadanya), lalu satu tangan lagi serok pantatnya.
tips singkat buat para pemula yang ingin mencoba memelihara kelinci.
Apapun jenisnya,sayangi kelinci anda.
Gambar diatas adalah posisi / daerah mana untuk kita menyuntik kelinci tersebut.
Tepatnya diatara kulit tebal kelinci dan Daging dan di PUNGGUNG BELAKANG.
Kulit kelinci cenderung bisa di tarik dan akan berasa bedanya antara kulit dan daging.
Setelah kita sudah bisa menarik kulit tersebut (gambar atas), jarum disuntikkan dan sedikit di goyang2 halus atau pelan untuk memastikan ujung jarum berada di antara kulit dan daging.
Gunakan jarum suntik yg pendek yg hanya 1,5 cm, bukan jarum suntik panjang.
Kemudian perlahan masukkan obatnya. atau tekan.
hasil pengalaman 2 tahun pelihara sekian banyak kelinci dan alhamdulillah belum ada yang mati gara2 diare :
- makanan : pelet -pilih salah satu- (oxbow, vitakraft special/menuvital, petforrest, verselle laga, 214, K03, yg lain belum pernah coba, jadi jangan tanya). Diberi sekali sehari tiap sore sebanyak 1 cangkir nescafe.
- makanan : hay -pilih salah satu- (marukan white, sanko mild, alfalfa king, hamshay, rumput liar yang dikeringkan dengan sinar matahari 2 hari full). Diberi sebanyak-banyaknya. !important
- makanan : sayur (pakchoy, wortel, daun mint, daun selada). cuci bersih terus diademkan dulu selama 2 jam.
- makanan : daun pisang (pisang jenis pisang hias).
- makanan : oatmeal atau susu dancow bubuk. campur dengan pelet sebanyak 1 sendok makan.
- kandang : minimum 60cmx40cm (ND), 80x60 (HL), 70x75 (REX). Dengan 2 macam kandang, alas kawat galvanis dan alas kayu.
kalau yg kayu diberi tempat pipis persis di pojok belakang tempat makan. tempat pipis dibersihkan maksimal seminggu sekali.
FAQ :
- Q: boleh dikasih nasi/kerupuk/mie atau yg lain gak?
- A: boleh aja, asal kelinci situ. kalo masalah sakit atau enggak-nya tergantung daya tahan kelinci masing2.
- Q: boleh kasih minum teh/kopi/coca cola?
- A: terserah, kalo masalah sakit atau enggak atau mati tergantung daya tahan kelinci masing2.
notes:
saya gak berani posting contoh kandang yang bukan punya saya disini. jadi kalo ada yg download foto dari link di atas dan mau pajang foto tersebut di web atau blog bro and sis, tolong dicantumin nama link-nya ya?
kalo disini boleh nanya2 kan yah?
toko terlengkap alat2 kelinci di jakarta dimana sih.. Bukan pet shop biasa, tp memang dia lengkap alat2 untuk kelinci dr makanan, vitamin, toys, sama timothy hays. gue pernah tanya di pets shop tmpt gue beli kelinci gue ttg timothy hays dia ga tau sama sekali tuh...
Mohon bimbingannya, kelinci gue Fuzzy Lop umur 4 bulan dan baru pertama kali pelihara kelinci, gue pelihara baru 4 hari dan gue bertekat untuk jaga Neemo (nama kelinci gue) supaya sehat dan umur panjang :3
1. Pilihlah kelinci yg anda suka, dan tentukan tujuannya, apakah buat Pet, Breeding atau buat Show.(kontes). Pet : kelinci yg lucu, imut, bentuknya "unik" -menurut selera penghobi. Breeding : kelinci yg darahnya masih murni dan tentu saja jelas dari Ras apa. secara umum silsilah kelinci ini tercatat dalam bentuk Pedigree. Show : Kelinci yang memenuhi persyaratan kontes
2. Persiapkan kandangnya terlebih dahulu beserta kelengkapannya ( botol minum dan tempat pakan).Sambil mempersiapkan kandang dan perlengkapannya cari tahu keberadaan peternak dan cari informasi sebanyaknya terutama tentang reputasi peternak tersebut.
3. Belilah kelinci dengan usia minimal 2 bulan, jika beli sudah usia 4 bulan sebaiknya dipisahkan antara jantan dan betina.
4. Periksa kesehatan kelinci secara seksama ( bentuk tubuh, bulu, periksa bagian: kuku/telinga/hidung dan lainnya tidak terkena penyakit kulit, bagian pantat harus terlihat bersih tidak ada bekas diare, nafsu makan baik, telingan terasa hangat, hidung bersih dan kering)
5. Jika kelinci yang dibeli jenis bulu panjang, maka cek apakah bulunya kusut/gimbal.Periksa kehalusan bulu, dan perhatikan juga mudah rontok atau tidak karena bulu menceriminkan kualitas perawatan
6. Jika beli dalam kondisi hamil, tanyakan tanggal kimpoinya (lama hamil 28-35 hari ). Tujuannya untuk bisa mempersiapkan kotak lahir dan penempatannya tidak terlambat ( H-3 estimasi tanggal lahir, besar kotak disesuaikan dengan ukuran kelincinya ). Disarankan tidak membeli kelinci dalam keadaan hamil jika akan dibawa perjalanan jauh.
7. Sebaiknya membeli kelinci yang jelas indukannya (bila perlu tanyakan yang mana induk jantan dan betinanya), agar terjaga kemurnian silsilah keturunannya dan mudah adaptasi
8. Tanyakan makanan apa yg diberikan selama di kandang peternak untuk memudahkan adaptasi makanan ketika kita pelihara, Jika Anda type orang yang simple sebaiknya pastikan kelinci yang dibeli tersebut bisa makan pelet kelinci agar tidak susah harus mencari makanan rumput2an.
9. Ketahui makanan-makanan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan menyebabkan kematian pada kelinci sehingga wajib dihindari.dan perhatikan juga cara penyajiannya yang benar.( jangan sekali-sekali memberi makanan yang diambil langsung dari lemari pendingin, pakan yang terlalu banyak mengandung air, pakan yg ber gas)
10. Penyajian makanan hijauan/rumput-rumptan diupayakan dalam keadaan layu dan yang terpenting terbebas dari bakteri dan getah hijauan/rumput-rumputan
11. Perhatikan jadwal makan dan takaran makan yang diperlukan (kelinci untuk anakan, dewasa, bunting dan menyusui berbeda). Selalu disiplin pada jam makan (kelinci cukup 2 kali makan, pagi hari dan malam hari)
12. Selalu sediakan air minum yang ditempatkan dalam dot minum agar hiegiens
13.Tempatkan kelinci di tempat yg teduh ( hindari panas yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi) dan tidak terkena angin secara langsung terutama angin malam jadi sebaiknya kandang diberi tutup/tirai ketika malam tiba.
14.Selalu memperhatikan kebersihan kandang ( tiap hari dibersihkan sangat dianjurkan untuk mengurangi resiko dan lebih baik jika disemprot disinfectant setiap 1 atau 2 minggu )
15. Cari tahu alamat dan contact peternak atau dokter hewan terdekat yang bisa diajak konsultasi dan membantu ketika mendapatkan masalah dengan kondisi kelinci.
16. Sediakan obat2an yang sering dipakai untuk mengatasi masalah kesehatan kelinci seperti obat untuk : diare, kembung, scabies, radang paru.
Di negara-negara barat masalah stress pada kelinci cukup
diperhatikan. Kelinci yang stress secara otomatis melepaskan
catecholamine, yaitu hormon turunan dari asam amino. Hormon ini disebut
juga sebagai zat stress. Pelepasan ini menimbulkan masalah seperti
gagal jantung dan kematian. Ketika stress semakin meningkat, ketahanan
... usus panjang akan menurun mempengaruhi pencernaan.
Berikut beberapa penyebab stress :
Keadaan sakit tanpa pengobatan. Lingkungan yang tidak nyaman. Penanganan sehari-hari kasar dan tidak ada kasih saying. Kandang terlalu sempit, atau kandang koloni sesak. Biasanya kelinci yang terkena stress adalah kelinci yang kalah dominan oleh kelinci yang lebih besar. Perawatan buruk dalam hal pasokan makanan dan minuman. Suhu dibawah 15 derajat celcius atau diatas 28 derajat celcius berkepanjangan. Perjalanan jauh tanpa perhatian.
Dan beberapa dampak stress sebagai berikut :
Lepasnya katekolamina dapat mengancam nyawa kelinci,baik melalui gagal jantung atau kematian langsung. Sesaknya tempat tinggal sering memunculkan katekolamina. Stimulasi saraf akan menimbulkan gastrointestinal, mucoid enteropathy, enterotoxaemia dan hairball. Aliran urin, plasma dan renal menurun drastic. Munculnya gangguan asam lambung. Mengakibatkan sakit gigi. Metabolisme karbohidrat pada usus terganggu. Munculnya gangguan anorexia yang kemudian berdampak pada penyakit hati, gagal hati dan kematian.
Yang diperhatikan untuk menghindari kelinci stress sebagai berikut :
Pengobatan dan penanganan yang tidak beres pada kelinci.misalnya : suntikan pada otot akan sering mengakibatkan kelinci stress karena berdampak pada iritasi kulit. Penyakit kulit yang tadinya tidak berbahaya akan menjadi masalah rawan jika tidak segera diatasi. Alergi terhadap antibiotik juga mengakibatkan stress dan malas makan. Pastikan jika menyuntik tidak berlebihan dosis dan memperhatikan ketajaman jarum suntik. Stress akibat dikekang perkimpoiannya. Kelinci yang sudah pernah kimpoi, jika jantan lewat satu bulan tidak dikimpoikan bisa frustasi,jika betina akan stress jika tidak dikimpoikan lewat 3 bulan. Penyakit syaraf, misalnya kepala tengeng yang tidak kunjung sembuh dalam 5 hari akan mengembangkan stress. Adanya barang lain yang menempel lengket pada badannya sehingga membuat kelinci marah. Harus ditangani segera.
Perawatan
Pengobatan dalam hal ini sebaiknya difokuskan kearah perhatian dan perlakuan secara tepat.
Beri kebebasan di ruang yang jauh dari banyak orang, anjing dan kucing. Saat memeriksa harus perlahan dan gunakan handuk untuk menyelimuti badannya. Kelinci stress sangat tidak menyukai lampu terang atau sinar matahari terbuka, bau menyengat dan suara predator. Dalam kondisi stress pencernaan kelinci sedang terganggu, karena itu ia harus diberi rumput yang bagus untuk makan. Jika stress mengakibatkan penyakit lain, maka pengobatan dilakukan sesuai dengan penyakitnya.
Sering kali kita dihadapkan suatu masalah yang sering kali membuat putus asa kita dalam beternak. Beberapa pertayaan muncul , kok tidak hamil-hamil ya ? padahal udah di kimpoikan. Ada lagi , kok hanya 2 atau 3 anaknya ? Apa bisa ya kita kalau mengawinkan ingin banyak betinanya ? he.......... he........... ini yang seru . Di sini kita mau berbagi pengalaman dari kita untuk teman-teman semua . ini juga saya juga banyak belajar dari teman-teman peternak yang lain dan buku buku referensi
Cara Mengawinkan
Perkimpoian yang baik dan ideal adalah dimana Induk betina di masukkan ke dalam kandang Pejantan, dimana betina akan menurut untuk melakukan hubungan seksual karena pejantan akan menguasai area kandangnya sehingga angresif. Bisa juga , pejantan dimasukkan ke kadang betina tetapi tidak efektif karena jantan tidak langsung tertarik dengan betina tetapi akan menciumi daerah/kandangnya betina. Induk betina yang sudah siap untuk kimpoi ( ditandai dengan daerah kemaluannya yang merah/birahi ) akan menerima pejantan dimana posisi pejantan diatas betina , biasanya pejantan akan menciumi muka, telinga dan alat kelamin betina. Betina akan bersifat pasif dengan menyodorkan kelaminnya dengan cara menungging ke atas. Biasanya pejantan akan orgasme, terkulai lemas tidak lebih dalam waktu 1 menit . Setelah 1- 2 menit beristirahat, angkat betina dari kandnag pejantan untuk dimasukkan ke kandangnya kembali. Istirahatkan betina 15 - 30 menit, selama istirahat perhatikan kebutuhan minum tercukupi . Setelah itu masukkan kembali betina ke kandang pejantan untuk dikimpoikan kembali. kimpoi yang baik 2- 3 kali untuk menghasilkan jumlah anak yang banyak. Hal ini biasanya ditandai dengan betina suadh tidak mau dikimpoikan lagi. kimpoi sodor , hal ini induk betina dipaksa kimpoi dengan pejantan dikandang pejantan dengan cara tangan kiri memegang kepala dan badan sedangkan tangan kanan membukakan bagian ekor dari bawah induk betina seperti posisi nunging dan disodorkan ke pejantan. Pejantan akan melakukan hubungan seksual dengan betina. Cara kimpoi ini kurang baik karena dengan cara pemaksaan. Karena induk betina yang dirawat dengan baik dan diberi makanan bergizi dan minuman tercukupi , InsyaAllah induk betina tidak ada masalah dalam dikimpoikan. Perkimpoian kelinci yang sangat baik dilakukan pada pagi hari ( pukul 05.00-07.00 WIB ) dan sore hari ( pukul 18.00 - 20.00 WIB )
Problem kimpoi
Kelinci betina yang dari kecil akrab bergaul dengan pejantan dalam 1 kandang apalagi pejantan itu adik kandungnya kadangkala kurang tertarik dalam berhubungan seksual, hal ini dapat disiasati dengan dikimpoikan dengan pejantan keturunan lain . Jika tidak mau ? kemungkinan kelinci matang seksualnya dan kita bersabar sampai usia matang hingga 7 bulan. Jika tidak mau ? berilah pengalaman betina tersebut untuk melihat langsung perkimpoian kelinci lain ini . Jadi induk betina tersebut ditempatkan pada kandang disamping kelinci yang melakukan perkimpoian. Atau betina dikimpoikan diluar kandang dengan pejantan , biarkan mereka kejar-kejaran sampai melakukan perkimpoian. Kelinci yang jenis bulu panjang sebaiknya dicukur terlebih dahulu sebelum melakukan perkimpoian. Karena dengan bulu yang pejantan akan sulit mengawini betinanya dan malas melakukan kimpoi. Terjaminnya makanan yang bergizi dan minuman yang cukup sangat mempengaruhi produktifas kelinci . Karena indukan betina akan merasa aman apabila melahirkan mampu memelihara anaknya dengan baik , karena pasokan ASI tercukupi buat anaknya saat dilahirkan
salam kenal semua penghuni Rabbit Lover, ane mau numpang nimbrung jg neh, baru 1 bln pelihara 1 ekor kelinci. ini sebenernya sdh yang ke 3 kali ane pelihara kelinci, tp yang sebelumnya masih belum terlalu paham cara peliharanya alhasil pada mati semua. tapi setelah ane coba cari info di forum ini, ane jd sedikit ngerti. dan alhamdulillah skrg kelinci ane bertahan sudah hampir 1 bln. sekarang lagi mulai mikir untuk pelihara 1 lagi buat nemenin kelinci ane.
Original Posted By vhogunk►salam kenal semua penghuni Rabbit Lover, ane mau numpang nimbrung jg neh, baru 1 bln pelihara 1 ekor kelinci. ini sebenernya sdh yang ke 3 kali ane pelihara kelinci, tp yang sebelumnya masih belum terlalu paham cara peliharanya alhasil pada mati semua. tapi setelah ane coba cari info di forum ini, ane jd sedikit ngerti. dan alhamdulillah skrg kelinci ane bertahan sudah hampir 1 bln. sekarang lagi mulai mikir untuk pelihara 1 lagi buat nemenin kelinci ane.
Original Posted By ArjunDhaval►nanya dong, RCC,,
kelinci tuh bisa ga dipiara tapi ga dikandangin?
misalnya kek miara kucing gitu, jadi dibiarin aja di dalem rumah
pengennya miara begitu, tapi takut pee dan pup sembarangan
bisa.. tapi kudu sabar nglatihnya.. beda sama kucing yang kebanyakan udah insting..
apalagi kalo masih kecil.. 3 bulanan.. lari aja bisa jatoh beberapa butir.. stres dikit pee dah..
yang udah terlatih aja kadang2 tetep bisa ditemukan beberapa butir di beberapa tempat.. hehehe.. yang ga dikebiri, terutama yang jantan, kadang2 suka marking dengan pee...
tergantung sama yang miara,.. kalo ane sih mereka ga pernah masuk rumah, cuma di halaman belakang, yang 1 udah terlatih bakal masuk kandang sendiri kalo mau pee/pup, yang satu lagi masih dilatih.. udah dicontohin sama yang gede aja masih sembarangan nih.. hahaha..
Anda akan meninggalkan Mamalia. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.