Rudy Kurniawan (Foto: The Los Angeles Times)


Rudy Juga Dihadapkan Kasus Penipuan Rp27,3 M
LOS ANGELES - Pihak penyelidik federal Amerika Serikat (FBI) sudah menangkap Rudi Kurniawan yang dituduh melakukan tindakan melakukan penipuan wine. Tidak hanya itu, dirinya juga dihadapkan pada tuduhan penggelapan uang.

Warga Negara Indonesia (WNI) itu dikabarkan menggelapkan dana USD3 juta atau sekira Rp27,3 miliar (Rp9,125 per USD). Dana tersebut ternyata digunakan untuk membiayai gaya hidupnya yang mewah. Demikian diberitakan the Wine Cellar Insider, Jumat (9/3/2012).

Dana tersebut diketahui berasal dari sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya. Dana itu adalah dana pinjaman, dan saat Rudy mengajukan pinjaman, ternyata dirinya tidak menyebutkan utang USD11 juta atau sekira Rp100,1 juta yang menjadi tanggungannya.

Pihak berwenang di Manhattan, New York saat ini tengah mencarinya atas kasus penggelapan dana itu. Kini Pengadilan Manhattan mengharapkan mereka dapat mengadili Rudy di wilayahnya.
(faj)


Rudy Sempat Coba Jual Wine Palsu di Christie's
CALIFORNIA - Balai lelang ternama Christie's hampir menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Rudy Kurniawan. Warga Negara Indonesia (WNI) sempat menitip untuk menjual wine atau anggur miliknya itu di Christie's.

27 April 2007 lalu, balai lelang Christie's hampir saja menjual anggur jeni Chateau Le Pin Pomerol tahun 1982. Anggur jenis ini diproduksi dalam jumlah yang amat sedikit. Menurut seorang pecinta anggur, satu botol Le Pin keluaran 1982 ini dijual hingga USD4 ribu atau sekira Rp36,5juta (Rp9.125 per USD).

Dalam lelang itu, Rudy dikabarkan menawarkan enam magnum dari Le Pin. Tentunya jumlah itu dianggap luar biasa untuk para pecinta anggur, karena ukuran magnum jauh lebih mahal dari ukuran per botol. Demikian diberitakan drvino.com, Jumat (9/3/2012).

Selain itu, dalam katalog yang dikeluarkan oleh Christie's menyebutkan bahwa kondisi anggur langka itu dalam keadaan baik. Saat itu, enam magnum Le Pin 1982 dijual dengan harga hingga mencapai USD100 ribu atau sekira Rp912,5 juta.

Katalog itu pun dikeluarkan dan beredar di kalangan pecinta anggur. Namun, sesaat sebelum lelang berlangsung, pihak Chateau Le Pin mengindikasikan bahwa anggur-anggur itu palsu.

Christie's kemudian memeriksa botol-botol itu secara teliti dan mereka pun menyimpulkan bahwa botol itu memang palsu. Christie's kemudian menarik anggur milik Rudy dari pelelangan. Usaha penipuan melalui pelelangan Christie's pun berhasil digagalkan.
(faj)

Kemlu: Rudy Sudah Didampingi Pengacara
JAKARTA - Penangkapan atas Rudy Kurniawan atas kasus penipuan wine atau anggur oleh penyelidik Federal AS (FBI), menyita perhatian kalangan kaya AS. Sementara pihak Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, Rudy saat ini sudah didampingi pengacara.

Rudy Kurniawan (RK) ditangkap pada Kamis 8 Maret oleh FBI di Los Angeles. Dirinya diduga menjual wine palsu yang menyebabkan kerugian besar.

"Kasus penangkapan RK ini sudah dipantau oleh KJRI Los Angeles. Tersangka RK sudah didampingi oleh pengacara," ungkap juru bicara Kemlu RI Michael Tene, lewat pesan singkatnya kepada okezone, Jumat (9/3/2012).

Seperti diketahui, selain dihadapkan pada tuduhan pemalsuan wine, Rudy juga terlibat kasus lain di New York. Untuk kasus tersebut, tuntutan diajukan oleh jaksa di Manhattan, New york.

Pihak penyelidik FBI menyebutkan, pembeli dari anggur miliknya ini bukan saja dari kalangan biasa, tetapi juga seperti miliuner William I.Koch.

FBI menyatakan, Rudy Kurniawan berusaha untuk menjual anggur yang nilainya mencapai USD1,3 juta atau sekira Rp11,8 miliar (Rp9.125 per USD). Anggur-anggur ini dapat dipastikan palsu.
(faj)


gila yak gan.... sampe segitunya....
oya ini sumbernya gan: SUMBER