Click182Avatar border
TS
Click182
All About RC Engine [Onroad / Offroad / Monster] Gabung!
Welcome! Para Pemilik RC Engine


Sedikit Alasan Kenapa Ane Memberanikan Diri Membuka Thread Baru.
- Karena Pengguna RC Engine semakin lama semakin banyak.
- Karena banyak yang memiliki RC Engine tapi dengan jenis mobil berbeda dari yang ada threadnya sehingga Malu / Takut untuk bertanya.
- Ingin membagi info tentang RC Engine mulai dari kelas kecil (Engine .12 - .18) sampai kelas besar (Engine .21 - .28).

Quote:


Yuk start the topic..

Istilah / Nama yang berhubungan dengan RC Engine :
- Prime Engine: Menutup Exhaust (Knalpot) dan menarik pullstart atau menjalankan starterbox, fungsinya untuk menaikkan fuel ke engine, biasanya dilakukan saat engine baru akan dihidupkan setelah disimpan lebih dari 2 jam.

- Glow Igniter / Pemanas Busi : Ini adalah alat yang mutlak diperlukan untuk menjalankan RC Engine, tanpa alat ini, RC Engine ga bakal bisa hidup (kecuali membuat pemanas busi Onboard spt Traxxas dgn EZ Startnya)
Spoiler for Pic:


- Fuel: Fuel yang dimaksud dalam topik RC Engine disini adalah campuran Methanol, Nitromethan & Oli Pelumas. Fuel biasanya dijual dengan ukuran GALLON. Tapi beberapa merk seperti Tornado & Meccamo menjual yang ukuran 2,5L. Sampai hari ini, saya belum pernah menemukan ada Fuel yang berwarna 'Bening'. Tapi perubahan warna fuel bisa terjadi karena penyimpanan yang kurang baik yaitu karena terkena sinar matahari langsung. Tapi kemungkinan fuel berubah warna menjadi bening agak kurang mungkin. Meskipun warna berubah, komposisi fuel tetap aman dipakai. Jika mendapatkan fuel yang tanpa warna atau bening, ada cara khusus untuk mengetahui mana fuel asli mana fuel yang palsu.
Spoiler for Fuel:


- HSN / High Speed Needle: Ini adalah pengatur banyak / sedikitnya fuel yang masuk ke engine. Main main dengan HSN sangat aman, lakukan percobaan demi percobaan untuk mendapatkan settingan yang pas, sangat tidak masalah.

- LSN / Low Speed Needle : Nah ini yang sangat berpengaruh terhadap kondisi engine. Karena needle ini yang mengatur percampuran masuk udara & fuel. Udara terlalu banyak masuk, fuel sedikit, artinya masuk dalam settingan LSN yang IRIT atau bahasa 'ndeso' nya LEAN. Sangat berbahaya untuk jangka panjang, bisa menyebabkan engine Overheating dan akhirnya memperlemah Kompresi. Bila Fuel masuk lebih banyak dari Udara, artinya masuk dalam settingan LSN yang BOROS atau bahasa 'ndeso' nya' RICH. Engine akan susah dihidupkan dan gak bisa di gas.
Penjelasan selanjutnya ada di 'Permasalahan Engine'.

- Idle Setting : Idle setting menentukan bukaan karburator, bila terlalu menutup, idle rendah dan engine akan mati kalau gak segera di gas. Juga idle rendah kurang cocok untuk tipe HSN Boros, karena akan memicu masuknya fuel berlebih yang mengakibatkan engine mati saat di gas.

Spoiler for HSN, IDLE, LSN:


- Glow Plug: Biasa disebut BUSI. Ini yang menentukan Idle dari sebuah engine, bisa disetting IDLE rendah atau tidak, kita bisa tau dari jenis Glow Plug yang digunakan, ada beberapa tipe Glow Plug yang dirancang Panas, Lebih Panas, dan Sangat Panas. Dalam pemakaian standar, busi yg Panas saja sudah cukup untuk tipe engine RC. Glow Plug yang biasa dipake rata - rata OS 8 untuk engine standar. Busi Turbo (OS 'P' series) untuk engine yang merekomendasikan memakai Busi Turbo.
Spoiler for Glow Plug:


- Flywheel: Ini biasanya dijadikan ukuran menentukan Kompresi engine, caranya mudah, cukup putar flywheel Berlawanan arah jarum Jam, jika masih terasa berat dan keras untuk diputar, artinya kompresi masih padat dan masih bisa diajak main berlama lama.
Spoiler for Flywheel:


- Clutch Bell: Yang gak tau Clutch Bell, ini Gear yang ada di engine langsung.
Spoiler for Clutch Bell:


- Overheating: Ini yang paling menentukan kondisi engine kita. Engine yang terlalu panas membuat Sleeve Longgar dan menyebabkan penurunan kepadatan Kompresi. Wah kalau kompresi sudah gak padat, cuma ada 2 cara untuk mengembalikan seperti barunya. Beli Sleeve & Piston baru, untuk engine standar harganya cukup murah, berkisar sampai 300rb - 500rb rupiah, tapi kalau engine Aftermarket, nah itu yang agak mahal. Atau Press Sleeve, sampai sekarang yang bisa Press Sleeve baru ada di daerah Kalimantan Selatan. Saya kurang tau lagi selain disana.
*Kalau ada Info, PM TS.
Spoiler for Sleeve:


1. RC Engine
RC Engine sudah banyak dilirik akhir akhir ini, mulai dari skala 1:10 sampai skala 1:8. Diantara beberapa skala dan merk banyak perbedaan penggunaan engine. Terutama engine standart pabrikan. Mulai dari mbahnya RC "Kyosho" Sampai yang memperkenalkan RC cepatnya "Traxxas" sudah banyak yang memproduksi RC Engine.
Okay, lets go for another start...

Tipe Engine :
- Engine .12 (Pro Onroad 1:10)
- Engine .15 (Standard Onroad 1:10)
- Engine .18 (Pro & Standard Offroad 1:10)
- Engine .21 (Pro & Standard Onroad / Offroad / Monster 1:8)
- Engine .28 (Pro & Standard Onroad / Offroad / Monster 1:8)
*Kalau ada tambahan silahkan kontak TS. emoticon-Peace

2. Fuel
Bagian yang paling krusial dalam sebuah RC Engine adalah FUEL. Salah perhitungan tentang fuel, Engine bisa Overheating, dan akhirnya kepadatan Kompresi menurun. Itulah yang biasa terjadi sekarang. Jadi pemilihan Fuel bukan karena dianjurkan toko atau direkomendasikan teman yang sebenarnya belum tau banyak tentang fuel tsb.

Pemilihan Fuel :
Fuel diklasifikasikan di rata - rata 4 persentase nitro.
- 16%
- 20%
- 25%
- 30%

Kadang kadang ada user baru RC Engine yang datang ke Toko untuk membeli fuel dengan modal "RC ane bla bla bla koh, bagusnya pake fuel apa ya?" dan si kokoh penjual pun bilang "Pakai merk ini aja mas 30%" padahal Engine si user adalah engine kecil yang rekomendasi sebenarnya diisi fuel 16% - 20%.
Nah! Hasilnya, RC pun dimainkan, diajak kebut - kebutan, dan akhirnya RC mati sendiri karena Overheating.

Rekomendasi Fuel :
- Engine Kecil (.12 - .18) dengan pemakaian Fun disarankan memakai fuel 16%
- Engine Besar (.21 - .28) dengan pemakaian Fun disarankan memakai fuel 25%

Untuk pemakai engine Pro, biasanya memiliki alasan khusus untuk memilih fuel merk apa dan berapa persen. Jadi saya tidak berani sarankan. emoticon-Big Grin

3. Klasifikasi Engine berdasarkan Nomernya (.1x / .2x)
Engine memiliki karakteristik yang berbeda di tiap ukurannya. Boleh saja engine .15 ada yang ber 'cc' besar, namun apakah cocok dengan kit yang digunakan? Nah mungkin klasifikasi dibawah bisa sedikit memberikan gambaran untuk ente memilih engine berapa untuk kit apa. emoticon-Big Grin

- Engine .12 : Biasanya lebih cocok dipake di kit onroad yang menginginkan Torsi / Tarikan dan Top Speed yang mantap.
- Engine .15 : Biasanya dipakai di kit Onroad, engine ini kebanyakan standard dan jarang dipakai untuk race / kompetisi.
- Engine .18 : Biasanya dipakai di kit Offroad yang selalu mengandalkan Torsi / Tarikan yang mantap, namun kalah bila diajak mencari Top Speed (dibanding engine .12).
- Engine .21 : Biasanya dipakai di kit Buggy / Onroad / Monster Truck di skala 1:8. Tarikan dan Top Speednya sangat cocok dipakai di 2 kit tsb.
- Engine .28 : Biasanya dipakai di Engine Truggy atau Monster Truck. Torsinya yang lebih diandalkan untuk menarik Truggy / Monster yang Bannya besar - besar.
*Ada info engine lain? Post di thread. emoticon-Peace


Jadi, Say "WHY NOT!" to RC ENGINE!
bos.kutangAvatar border
tata604Avatar border
tata604 dan bos.kutang memberi reputasi
2
392.3K
3.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan