Ane pernah denger gan, satu pemahaman di masyarakat kita, jika orang Islam meninggal nanti blm tentu masuk surga, beda dg umat agama A jika meninggal pasti masuk surga. Anggapan ini salah gan. Coba simak hadits shahih berikut:
PENGHUNI SURGA YANG PALING AKHIR MASUK SURGA
Quote:
Dari Manshur dari Ibrahim dari Ubaidah dari Abdullah bin Mas'ud ra. yg berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya aku tahu siapa penghuni neraka paling akhir keluar dari neraka dan penghuni surga yang paling akhir masuk surga. Dialah orang yang keluar dari neraka dengan merangkak. Allah berfirman kepadanya, 'Pergilah ke surga dan masuklah ke dalamnya!' Orang tersebut bergegas pergi ke surga dan tergambar dalam pikirannya bahwa surga telah penuh sesak. Ia pun mengurungkan niatnya dan pulang menghadap Allah. Katanya, 'Tuhanku, aku dapati surga sudah penuh!' Firman Allah, 'Pergilah ke surga! Sesungguhnya engkau berhak atas nikmat sebesar dunia dan tambahan sepuluh kali lipat yang sama dengannya!' Kata orang tersebut, 'Tuhanku, apakah Engkau meledekku dan mentertawakanku padahal Engkau Raja Diraja?' Kata Abdullah bin Mas'ud, "Kulihat Rasulullah saw. tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat." Sabda beliau, "Itulah derajat penghuni surga yang paling rendah kelasnya."
Diriwayatkan Bukhari dan Muslim, sumber hadits oleh TS dr buku Tamasya ke Surga karya Ibnu Qoyyim al- Jauziyyah terbitan PT. Darul Falah, Bekasi, hal. 493-494.
Seorang bajingan paling tengik sekalipun, seorang pendosa sebesar langit dan bumi sekalipun; asal dalam hatinya pernah ada iman Islam, mengakui Allah itu Tuhannya dan tak pernah menyekutukan-Nya, maka dia
pasti masuk surgawalau harus direbus dulu di neraka entah berapa ribu tahun untuk menyucikan dirinya dr dosa, krn penghuni surga itu tlh suci dr dosa
Dan tambahan lg gan, klo buat mereka penghuni surga paling akhir aja mendapatkan kenikmatan sebesar dunia dan tambahan sepuluh kali lipatnya (total 11 kali lipat dunia), bagaimana dg penghuni surga yg masuk di awal2?
Wallahu a'lam bishshawab
Semoga kabar gembira ini bisa lbh menguatkan iman kita gan. Minta bantuan
dan komengnya agar klarifikasi ini bisa dibaca oleh saudara2 kita sesama muslim
Quote:
Original Posted By efandroid►Kalo soal ini ane tahu gan, selama kita tidak meninggal karena bunuh diri, pasti ada harapan masuk surga, karena bunuh diri itu menyalahi takdir
Betul gan, orang mati bunuh diri itu bakal kekal di neraka krn tak ada kesempatan bertobat dr dosa membunuh, termasuk diri sendiri. Wallahu a'lam.
Jangan lupa yg ini gan
Quote:
Original Posted By autoband►
Tp masuk surga itu bkn krn amal yg banyak gan. Krn amal yg banyak jg blm cukup utk menebus semua nikmat yg Allah berikan kpd kita.
Setiap org yg masuk surga itu krn rahmat Allah
Ada pendapat nih, ada baiknya jg ane share
Quote:
Original Posted By mingazev►Sorry ne gan, kalo apa yang ane tulis ini, bertentangan dengan apa yang agan tulis.
Hm, coba agan cek lagi smua kata2 di dalam alqur'an tentang surga dan neraka. Setiap kalimat yang menceritakan tentang surga dan neraka di dalam alquran diikuti dengan kata "kholidina fiha" (artinya: kekal abadi).
Jadi setiap orang yang udah masuk surga atau neraka, menurut ayat2 tersebut akan kekal. Ga ada cerita setiap muslim itu masuk pasti masuk surga, kalo yang berdosa dicelupin dulu di neraka, dibersihin dosa2nya, trus abis itu baru masuk surga. Kalo kayak gitu, kayaknya gampang bgt dong masuk surga, koruptor2 atau pembunuh2 contoh, jg bakal masuk surga dong.
Ane bukan menafikan hadits yang berisikan pernyataan2 yg agan katakan.
Itu balik lagi ke agan (dan yang baca tulisan saya ini), milih alquran atau hadits.
Yang jelas saat ini kt akan kesulitan mengatakan hadits itu benar atau tidak.
Sedangkan ALQuran jelas yang harus kita imani, dan keasliannya sudah dijamin ALLAH sampai akhir zaman.
Sekedar ingin berbagi dengan apa yang pahami.
Saat ini pun ane sedang mendalami ALQuran.
Mari kita dalami ALQuran, agar kt bs menjadi orang2 yang layak dimasukkan surga ALLAH
Mohon maaf kalo ada salah kata, WALLAHU 'ALAMU BISSHOWAB
Ya, ane pernah baca gan, itu masalah khilafiyah (perbedaan pendapat). Sama seperti syafaat (ampunan), kelompok ente pasti jg gak percaya syafaat kan?
Quote:
Original Posted By mingazev►Di sini saya tidak memenggal ayat, tapi saya memberitahu agan kalo tiap ayat tentang surga dan neraka sebagai penunjuk waktu nya itu diikuti dengan perkataan kholidina fiha, yang artinya kekal. Saya jg tdk mendebat agan. Itu hak agan untuk nerima atau tidak, krn agan punya akal untuk berpikir
Baik itu neraka maupun surga, jika telah memasukinya di dalam AlQuran itu dikatakan akan kekal di dalamnya
Ane kasih contoh beberapa ayat ya, buat agan renungkan (dibaca ayat atas dan bawahnya jg ya
):
1. Surat 2, ayat 25 (penyingkatan 2:25)
2. 2:39
3. 2:81
4. 2:82
5. 2:162
6. 2:217
7. 2:257
8. 3:15
9. 3:88
10. 3:107
11. 3:116
12. 3:136
13. 3:198
14. 4:13
15. 4:14
16. 4:57
dll.
Masih banyak lagi gan ayat2 yang lain, selanjutnya biar bisa agan telaah sendiri
Ingat ya gan, di sini saya tidak mendebat agan atau sok tau, tapi saya hanya menyampaikan apa yang ada di ALQuran itu sendiri. Dan saya jg tidak memenggal-menggal ayat. Selanjutnya agan yang cari sendiri, agan berpikir lalu pilih mana yang lebih baik bagi agan.
Agan bisa quran.com atau program2 quran untuk mencari kata kekal tersebut. InsyaALLAH agan akan melihat, kata2 surga dan neraka senantiasa diikuti kholidina fiha (kekal di dalamnya).
Habis itu direnungkan, kenapa kekal?trus kalo kekal, kita harus gmn?Semua pertanyaan itu hanya agan yang bisa jawab, karena ALLAH sendiri menyuruh kita untuk berpikir.
WALLAHU 'ALAM BISSHOWAB.
Terima kasih
Tambahan:
Ane bukan pengikut mana2, ane bukan dari golongan mana2. Jadi jangan agan sebut sebagai pendapat golongan. Ane cuma orang yg lagi berusahan menjalankan konsep ALLAH, apa2 yang diwahyukan. So, jangan sebut sebagai pemahaman kelompok atau aliran atau apalah itu. Terlalu picik pikiran agan kalo mengelompok-lompokkan seperti itu
Saya jg mempelajari hadits, bahasa arab (nahwu,sharaf,dkk), tidak hanya ALQuran.
Kalo agan bijak, akan coba cari apa yg ane katakan. Agan akan mulai dengan membuka ALQuran dan mempelajarinya lagi
WALLAHU 'ALAM BISSHOWAB
Terima kasih
Mohon maaf baru ane edit, baru ol pake komputer ini. Sebenarnya udah mau ane jawab, tp ternyata juragan ini bs menjelaskan.
Quote:
Original Posted By untaker►Yang saya pernah tahu, khoolidiina abada (nggak pakai ' karena bukan 'ain), untuk di neraka itu buat orang kafir, musyrik dan munafik.
Mungkin yang dimaksud TS adalah orang Islam (beriman) tetapi juga berbuat dosa, dan matinya tidak suul khotimah. Karena sangat penting apa yang kita yakini saat kita mati.
Dan percayalah bahwa sakarotul maut itu merupakan cerminan perjalanan hidup seseorang. Maksudnya, orang yang jalannya lurus, maka sakarotul mautnya juga lancar dan mati dalam keadaan khusnul khotimah.
Tetapi orang yang imannya hanya di lahir saja, matinya bisa suul khotimah, tidak menyebut dan/atau ingat Alloh swt.
Intinya adalah, ada benarnya yang diungkapkan TS, bahwa semua orang Islam pada akhirnya akan masuk surga meskipun harus dihisab dulu - jika lebih berat amal baiknya maka langsung ke surga (dan tergantung seberapa bagus amal baiknya dia akan ke surga apa), tetapi jika lebih berat amal buruknya, maka perlu dibakar dulu di api neraka
tetapi itu bukan satu-satunya patokan. Memang tidak segampang itu sih pada dasarnya, tetapi juga tidak rumit2 amat.
Wong kalau kita jalankan semua perintah dan jauhi (ingat, 'jauhi', bukan hanya tidak dijalankan) larangan, hidup juga tenteram, makmur, bahagia. Cuman sifat manusia kan emang pemberontak, suka coba-coba, menganggap remeh, + godaan syaitan...
Walloohu a'lam bisshowab...
Keterangan ane selanjutnya di
post #3 agar lengkap dan tdk salah paham gan
Memang stiap orang Islam pasti masuk surga, tp bukan alasan buat kita utk berbuat dosa. Mari kita berlomba2 utk mencari ridho Allah agar tdk berlama2 di neraka dan secepatnya bertemu Allah (insyaAllah), krn cuma di surga kita bs melihat wajah Allah.
Wallahu a'lam