Keganasan partai PKI di orde lama sudah diakui oleh masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti dengan pembunuhan sadis terhadap para pembesar TNI AD saat itu di Lubang Buaya Jakarta dan di Kentungan Yogyakarta. Untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang berada di Yogyakarta, dibuatlah sebuah monumen dengan nama Museum Monumen Pahlawan Pancasila. Museum ini terletak di daerah Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Saat ini Museum Pahlawan Pancasila di bawah pembinaan Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Propinsi DIY. Status museum ini adalah museum pemerintah dan termasuk jenis khusus.
Spoiler for tampak samping:
Gedung Museum Monumen Pahlawan Pancasila tampak dari samping kiri depan (barat laut)
Quote:
Riwayat Berdirinya
Monumen Pahlawan Pancasila dibangun di Kentungan, Yogyakarta. Monumen dibangun di atas tanah tempat terjadinya peristiwa pembunuhan kejam terhadap dua orang pahlawan revolusi, yaitu Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso dan Kolonel Anumerta Sugiyono. Luas tanah 7.927 m2 terletak di kompleks Batalyon 403 (dahulu Batalyon L) di tepi sebelah selatan, di sebelah timur Jalan Kaliurang lebih kurang 200 m, di sebelah utara Jalan Ring Road lebih kurang 100 m, dan dari Monumen Yogya Kembali ke timur lebih kurang 1,5 km. Monumen Pahlawan Pancasila dibangun dengan pertimbangan sebagai berikut.
1. Pembunuhan kejam terhadap dua orang pahlawan revolusi yang terjadi di Kentungan.
2. Batalyon L erat kaitannya dengan terjadinya peristiwa penculikan dan pembunuhan dua orang pahlawan revolusi yang berlokasi di Kentungan.
3. Setiap tahun peringatan "Hari Kesaktian Pancasila" di Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan di lapangan Kentungan.
Lokasi tersebut diharapkan dapat dijadikan sarana efektif dalam memberikan informasi dan mudah dihayati oleh semua pihak mengenai bukti-bukti kekejaman G-30-S PKI di DIY.
Spoiler for tempat jenazah ditemukan:
Lubang tempat ditemukan dua Pahlawan Revolusi
Quote:
Bangunan
Bentuk bangunan Monumen Pahlawan Pancasila bercorak arsitektur rumah tradisional Jawa berbentuk Joglo. Di dalam bangunan itu terdapat dua buah lubang tempat dikuburkannya dua jenazah pahlawan revolusi. Di sebelah selatan lubang terdapat patung lambang Garuda Pancasila berbentuk tiga dimensi diletakkan di atas selasar menghadap ke utara sebagai lambang perjuangan yang dimiliki bersama dan para pahlawan revolusi. Halaman atas mengelilingi joglo, di sebelah utara terdapat dua buah patung menghadap ke utara yang menggambarkan dua orang pahlawan revolusi. Patung di sebelah timur menggambarkan Kolonel Infanteri Katamso ketika menjabat Komandan Korem 72 merangkap Komandan Kodim 734 Yogyakarta.
Quote:
Koleksi
Koleksi yang ada di Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan berupa relief. Relief tersebut terpampang pada pagar yang mengelilingi joglo, yang terletak di halaman atas dan bawah. Relief-relief itu sebagai berikut:
1. Relief 1 melukiskan peristiwa tanggal 1 Oktober 1965, Kolonel Infantri Katamso, Komandan Korem 72, diculik oleh anggota Batalyon L. Beliau dibawa dari rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman dengan mengenakan pakaian preman.
2. Relief 2 melukiskan Letnan Kolonel Infantri Sugiyono, Kepala Staf Korem 72, diculik oleh anggota Batalyon L di ruang kerjanya Makorem 72.
3. Relief 3 melukiskan Kolonel Infantri Katamso dibunuh secara keji oleh anggota Batalyon L dengan cara dipukul menggunakan kunci martil 8. Oleh karena pukulan pertama agak meleset, kemudian diikuti pukulan kedua yang menyebabkannya gugur. Setelah itu jenazahnya dimasukkan ke dalam lubang yang telah disediakan.
4. Relief 4 melukiskan Letnan Kolonel Infantri Sugiyono dibunuh juga dengan menggunakan kunci martil 8. Ketika itu jenazahnya dimasukkan ke dalam lubang yang sama, suara dengkur Sugiyono masih terdengar. Untuk menghilangkan nyawa Sugiyono, jenazah itu dilempari batu sehingga Letnan Kolonel Sugiyono gugur.
5. Relief 5 melukiskan Batalyon L diberangkatkan dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta ke luar Jawa.
6. Relief 6 melukiskan bahwa setelah diadakan penggalian tampak jenazah Kolonel Infantri Katamso ditemukan dalam posisi miring dan dalam keadaan tergenang air.
7. Relief 7 melukiskan penemuan jenazah Letnan Kolonel Infantri Sugiyono. Setelah digali jenazah itu masih mengenakan tanda pangkat Letnan Kolonel.
8. Relief 8 melukiskan pemberangkatan pemakaman dua jenazah pahlawan revolusi.
penasaran sama relief-reliefnya gan?
datang langsung dong ke lokasi
Spoiler for Patung:
BRIGJEN TNI ANMUMERTA KATAMSO DHARMOKUSUMO
Spoiler for 2 relief:
Relief penemuan dan pengambilan jenazah Letkol. Inf. Soegiyono di Kentungan 21 Oktober 1965
semakin penasaran gan?
Spoiler for Lokasi:
Monumen Pahlawan Pancasila berada di lokasi Batalyon Infantri 403/ Wirasada Pratista Yogyakarta tepatnya di desa Kentungan, Condong Catur, Depok, Sleman.