Sejarah Singkat

SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerangsemula bernama SMAN 1 Curug berdiri sejak tahun 1983. Samapi saat ini telah menyumbangkan berbagai macam prestasi baik akademis maupun non akademis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Prestasi yang ditorehkan SMA Negeri 3 kabupaten Tangerang melesat bagaikan anak panah siap bersaing dengan sekolah lain bahkan telah terbukti memenangkan persaingan. Nilai rata-rata Ujian Nasional yang dicapai tiap tahunnya mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan. Dengan pertimbangan tersebut Kepala Sekolah beserta Staf telah merasa bahwa SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang berkelayakan menyandang status Sekolah Standar Nasional ( SSN ).

Saat ini SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang terdapat kelas reguler dan kelas unggulan, diharapkan hal ini lebih meningkatkan prestasi dan kualitas belajar siswa.

Visi

Terwujudnya sumber daya insani yang berkualitas di bidang jasmani, rohani, iptek, berkepribadian, berjiwa sosial dan berwawasan lingkungan (adiwiyata )

Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang memiliki misi sebagai berikut :

Menyelenggarakan berbagai macam kegiatan pelayanan pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan jasmani yang sehat, dengan menyediakan SDM yang berkualitas, sarana prasarana yang memadai dan program pelatihan yang terarah dan kontinu.
Menyelenggarakan berbagai macam kegiatan pelayanan pendidikan yang berkaitan dengan trasformasi ilmu pengetahuan yang akan melahirkan manusia cerdas ( mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya ) melalui proses pengajaran dan pendidikan yang terkonsep secara menyeluruh, mulai dari perumusan kompentensi dasar sampai evaluasi yang menyangkut semua aspek kehidupan manusia.
Melatih, menciptakan suasana dan membiasakan siswa agar selalu menghubungkan segala kegiatan hidupnya pada nilai spiritualitas ilahiyah, yang bermuara pada pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat.
Melatih, menciptakan suasana, situasi dan kondisi yang menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap nasib dan keadaan orang lain agar dapat ber- empati ( merasakan ) apa yang dirasakan oleh setiap individu, sehingga timbul sifat kasih sayang dan kebersamaan
Membimbing, Melatih, menciptakan suasana, situasi dan kondisi yang mendorong peserta didik untuk menyadari bahwa dirinya tidak dapat hidup secara individu tanpa bantuan orang lain,sehingga timbul kesadaran untuk bersosialisasi, saling mengenal, saling tolong dan hidup dalam kebersamaan.
Melatih, menciptakan suasana, situasi dan kondisi yang menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk selalu memperhatikan dan menghubungkan segala aktivitas kehidupannya dengan kelestarian alam,sehingga alam tetap terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan sepanjang masa.

Tujuan

Sehat,yaitu memiliki kekuatan fisik prima dan ketrampilan memadai yang dapat dan selalu siap melakukan berbagai kegiatan yang membutuhkan kelenturan dan ketangguhan fisik.

Cerdas, yaitu memiliki kemampuan intelektual dan penguasaan teknologi untuk menyelesaikan persoalan pribadi dan masyarakatnya berdasarkan prinsip keilmuan yang ilmiyah.

Taqwayaitu memiliki ketangguhan rohani untuk melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangannya serta sabar menghadapi berbagai macam cobaan, tantangan dan ujian.

Berkepribadian, yaitu memiliki kepekaan pribadi dan kepedulian yang tinggi (empati) terhadap persoalan yang dihadapi oleh setiap individu yang ada di sekitarnya.

Berjiwa sosial, yaitu memiliki kepekaan sosial yang tinggi dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi.

Berwawasan lingkungan, yaitu memiliki wawasan dan kesadaran yang tinggi untuk mengelola, memanfaatkan dan melestarikan alam demi kepentingan ummat manusia .