Terkait atau tidak, hutan Aokigahara di masa lampau juga menyimpan kisah pahit. Menurut legenda, hutan ini menjadi tempat keluarga miskin membuang anak-anak mereka yang masih sangat kecil dan orang tua yang susah jompo, karena mereka tidak sanggup membiayai mereka. Anak dan orang tua yang dibuang tersebut tidak sanggup menjaga hidupnya sendiri dan akhirnya mati perlahan-lahan karena kelaparan. Kono tangisan orang terbuang tersebut terekam di antara barisan pepohonan

Ada 2 hal yang bikin hutan ini jadi mengerikan. Yaitu, banyak mayat korban bunuh diri dan tentu saja, hantu penunggunya
-Mayat di hutan
Entah apa sebabnya, hutan ini menjadi tempat bunuh diri favorit tertinggi di dunia, setelah jembatan Golden Gate di San Fransicco Amerika Serikat. Setiap tahunnya, puluhan mayat di ketemukan di sana dalam kondisi sangat mengenaskan.
Ada yang membusuk dan ada pula yang tercabik-cabik oleh hewan buas. Kasus bunuh diri yang sudah terjadi sejak abad ke-19 ini, membuat Aokigahara di takuti. Banyak orang percaya bahwa para arwah yang bunuh diri dalam keputusan terus menghantui hutan. Kisah Aokigahara yang mengerikan bahkan menginspirasi pembuatan novel dan film tentang hutan tersebut.

-Yuurei, Makhluk halus yang menghantui hutan Aokigahara disebut sebagai Yuurei. Wujudnya berambut panjang menutupi wajah, tidak memiliki tangan dan kaki, namun tertutupi oleh kimono yang sangat panjang. Yuurei dipercaya masyarakat setempat memiliki amarah, dendam dan kesedihan yang besar. Yuurei konon suka menggangu dan ingin menyakiti orang-orang yang masuk kedalam hutan. Hal ini pula yang sering diduga menjadi alasan mengapa banyak pengunjung tersesat di dalam hutan. Seringkali, kompas dan peralatan elektronik mereka secara tiba-tiba lumpuh di dalam hutan. Maka, sering diingatkan untuk berhati-hati dan jangan sampai ada niat buruk jika sering berkunjung ke hutan ini