- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Adat] KAWlN Lari Suku Sasak (Lombok-NTB)
TS
andrew5454k
[Adat] KAWlN Lari Suku Sasak (Lombok-NTB)
Assalamualaikuuum wr. wb. 
Pertama2 maaf kalo Agan yg kecewa karena isi catatan ini ternyata bukan artikel bokep seperti yang agan mungkin sangka.
(kimpoi lari? Gimana caranya.? Emang Sambil dikejer Kamtib..!!)
Sebelumnya rasanya gag mungkin kalo
ane nulis ndiri gan
.
Okke Gan, here we Gooo. . .
Sebagai kata pengantar gan, Suku sasak itu adalah sebutan bagi mansyaraat Asli di pulau Lombok, jadi katanya sih itu asal muasal suku/nenek moyang.
Kami para suku sasak dalam meminang calon Istri emang menggunakan adat nyulik atau mbawa lari si cewek secara diam2 tanpa spengetahuan keluarga cewek.
Namun dalam proses pelarian, si Cowok gag boleh sendirian atau harus didampingi teman atau kerabat (bukan orang tua)nya..
.
Hal tersebut konon memilikki filosofi dari leluhur kami yang saling mencintai namun terhalang kedua keluarga (macam cerita Romeo and Juliet lah gan).
.
Trus, tata cara dalam kimpoi lari inipun gag sembarangan lari gan kya orang Jogging.
biasanya Malam hari, sang gadis dilarikan, dan di sebok (sembunyikan *bahasa sasak) selama beberapa hari di rumah kerabat si cowok (kalo menempatkan di rumah si cowok langsung adalah menyalahi adat gan).
Itulah alasan mengapa di suku sasak sangat melarang Anak perawan yang dikasihinya keluar rumah setelah maghrib.
.
Setelah disembunyikan beberapa hari, Saat sang Cewek dikembalikan, terpaksa mereka harus dinikahkan,!
Jika tidak, keluarga mereka akan jadi bahan gunjingan orang karena anak gadis mereka bersama lelaki berhari-hari, ditakutkan telah terjadi hal-hal yang (ehem ehem .) ngerti lah kemungkinan yang bisa terjadi gan...
.
Tapi sebelum dikembalikan, 5 kerabat (bukan orang tua) si cowok harus nyelabar(memberi tahu) pihak keluarga si cewek kalau putrinya telah diculik oleh anggota keluarganya dan mereka harus segera dinikahkan..
.
Sebelum nyelabar, 5 orang ne harus memberi tahu kliang (pemuka adat) tentang niat mereka.
.
Secara filosofi (lagi), zaman dahulu kala 5 orang ini harus merupakan orang yang kuat dan siap tempur bahkan mati kalau pihak keluarga cewek tak terima anaknya dilarikan oleh pemuda yang tak ia inginkan.
.
Di suku sasak yang masih memegang teguh adat (termasuk tempat ane), hal tersebut telah membudaya dan malahan apabila cowok melamar baik-baik si cewek (kayak cara orang Jawa), mungkin saja keluarga si cewek akan tersinggung
karena anaknya diminta seperti barang dan malah ngatai si cowok Tak tahu adat (tak sopan), karena bagaimanapun orang tua akan selalu merasa berat jika melepasan anaknya.!!
bahkan bagi mempelai Cowok ada rasa ksatria jika proses ini dilakoni dengan baik. .
Setelah semuanya kelar, selanjutnya (ne yang paling menarik) ada adat yang namanya nyongkolan dilakukan setelah mereka telah resmi jadi suami-istri.
.
Mempelai cowok beserta keluarga besarnya dengan diiringi gaungan alat musik adat yang suaranya naujubileh kayak suara konser, berjalan dari rumah mempelai cowok ke rumah keluarga besan untuk mengantar mempelai cewek bersilaturrahmi ke orangtuanya.
.
Beberapa meter sebelum rumah si cewek, rombongan mempelai cewek+keluarga telah menanti dengan sajian makanan dan minuman (biasanya kelapa) dan kedua keluarga besar tersebut kembali diarak keliling sepanjang jalan menuju kembali ke rumah mempelai wanita dan melakukan pengakraban kedua keluarga besar.
.
Hal tersebut sebenernya memiliki (sekali lagi) filosofi kalau para leluhur ingin menjaga Originalitas budaya dengan menikahkan anak mereka dengan orang yang dekat walaupun itu adalah saudara sepupu, sehingga tak terjadi kontaminasi budaya luar ke dalam suku.
.
Bayangkan saja kalau mempelai cowok rumahnya ratusan Kilometer dari mempelai cewek, keluarga agan sanggup jalan super jauh gag.??
.
Namun dengan berkembangnya alat transporasi, orang nyongkolan bisa dilakukan dengan iring2an motor atau kendaraan lainnya. Sehingga perkimpoian suku sasak tak lagi terbatas antar tetangga atau suku.
.
Bahkan warga luar Lombok yang hendak mempersunting wanita bagsawan yang memiliki nama berawalan Baiq atau Lale, harus menjalani proses ngampuan atau menyatakan diri menjadi warga suku sasak dengan membayar sejumlah uang pada pihak kepala adat hingga ia mendapat embel-embel Lalu atau Raden di namanya.
Hal ini untuk mencegah anggapan kalau si cewek adalah anak tketeh atau (dibuang) dari keluarganya sehingga diniahkan dengan orang luar suku.
.
Karena pada masa dahulu para orang tua lebih mendambakan anak laki-laki daripada wanita, dan apabila anak ceweknya gag bisa dapet cowok dengan nama berawalan Lalu atau Raden, maka siCewek akan dengan senang hati di berikan pada siapapun yang ingin meminangnya.
.
System patrilinear mengakibatkan seorang baiq atau lale yang menikah dengan pemuda yang BUKAN Lalu atau Raden, maka anaknya tak dapat dinamai dengan nama bangsawan.
Kalo gag salah pas ane SMA tu pernah dipelajari,
.
Kini suku sasak telah mengalami akulturasi besar-besaran, di beberapa daerah adat ini sudah kurang. Namun makin ke timur daerah lombok, adat ini semakin mengental.
.
Jadi, kalo mau ngawini cewek sasak, gag perlu sok acting bunuh diri macam jadi Romeo yang gag dikasih nikahin juliette.
Dah,!! Colong aja, Gampang tho,!!
Pertama2 maaf kalo Agan yg kecewa karena isi catatan ini ternyata bukan artikel bokep seperti yang agan mungkin sangka.
(kimpoi lari? Gimana caranya.? Emang Sambil dikejer Kamtib..!!)
Sebelumnya rasanya gag mungkin kalo
ane nulis ndiri gan
Spoiler for Norepsol:
.
Okke Gan, here we Gooo. . .
Spoiler for suku sasak adalah:
Sebagai kata pengantar gan, Suku sasak itu adalah sebutan bagi mansyaraat Asli di pulau Lombok, jadi katanya sih itu asal muasal suku/nenek moyang.
Kami para suku sasak dalam meminang calon Istri emang menggunakan adat nyulik atau mbawa lari si cewek secara diam2 tanpa spengetahuan keluarga cewek.
Namun dalam proses pelarian, si Cowok gag boleh sendirian atau harus didampingi teman atau kerabat (bukan orang tua)nya..
.
Hal tersebut konon memilikki filosofi dari leluhur kami yang saling mencintai namun terhalang kedua keluarga (macam cerita Romeo and Juliet lah gan).
.
Trus, tata cara dalam kimpoi lari inipun gag sembarangan lari gan kya orang Jogging.
biasanya Malam hari, sang gadis dilarikan, dan di sebok (sembunyikan *bahasa sasak) selama beberapa hari di rumah kerabat si cowok (kalo menempatkan di rumah si cowok langsung adalah menyalahi adat gan).
Itulah alasan mengapa di suku sasak sangat melarang Anak perawan yang dikasihinya keluar rumah setelah maghrib.
Spoiler for kenyaan:
.
Setelah disembunyikan beberapa hari, Saat sang Cewek dikembalikan, terpaksa mereka harus dinikahkan,!
Jika tidak, keluarga mereka akan jadi bahan gunjingan orang karena anak gadis mereka bersama lelaki berhari-hari, ditakutkan telah terjadi hal-hal yang (ehem ehem .) ngerti lah kemungkinan yang bisa terjadi gan...
.
Tapi sebelum dikembalikan, 5 kerabat (bukan orang tua) si cowok harus nyelabar(memberi tahu) pihak keluarga si cewek kalau putrinya telah diculik oleh anggota keluarganya dan mereka harus segera dinikahkan..
.
Sebelum nyelabar, 5 orang ne harus memberi tahu kliang (pemuka adat) tentang niat mereka.
Spoiler for Nyelabar:
.
Secara filosofi (lagi), zaman dahulu kala 5 orang ini harus merupakan orang yang kuat dan siap tempur bahkan mati kalau pihak keluarga cewek tak terima anaknya dilarikan oleh pemuda yang tak ia inginkan.
Spoiler for kenyataan:
Namun kini hal ini hanya untuk menjalankan prosesi adat, bahkan ane pernah lho ikut nyelabar gan, tu pas kejadian pas anggota keluarga ane ada yang nikahin tetangga ane ..!
..!
.
Di suku sasak yang masih memegang teguh adat (termasuk tempat ane), hal tersebut telah membudaya dan malahan apabila cowok melamar baik-baik si cewek (kayak cara orang Jawa), mungkin saja keluarga si cewek akan tersinggung
karena anaknya diminta seperti barang dan malah ngatai si cowok Tak tahu adat (tak sopan), karena bagaimanapun orang tua akan selalu merasa berat jika melepasan anaknya.!!bahkan bagi mempelai Cowok ada rasa ksatria jika proses ini dilakoni dengan baik. .
Setelah semuanya kelar, selanjutnya (ne yang paling menarik) ada adat yang namanya nyongkolan dilakukan setelah mereka telah resmi jadi suami-istri.
Spoiler for nyongkolan:
.
Mempelai cowok beserta keluarga besarnya dengan diiringi gaungan alat musik adat yang suaranya naujubileh kayak suara konser, berjalan dari rumah mempelai cowok ke rumah keluarga besan untuk mengantar mempelai cewek bersilaturrahmi ke orangtuanya.
.
Beberapa meter sebelum rumah si cewek, rombongan mempelai cewek+keluarga telah menanti dengan sajian makanan dan minuman (biasanya kelapa) dan kedua keluarga besar tersebut kembali diarak keliling sepanjang jalan menuju kembali ke rumah mempelai wanita dan melakukan pengakraban kedua keluarga besar.
Spoiler for penyambut:
.
Hal tersebut sebenernya memiliki (sekali lagi) filosofi kalau para leluhur ingin menjaga Originalitas budaya dengan menikahkan anak mereka dengan orang yang dekat walaupun itu adalah saudara sepupu, sehingga tak terjadi kontaminasi budaya luar ke dalam suku.
.
Bayangkan saja kalau mempelai cowok rumahnya ratusan Kilometer dari mempelai cewek, keluarga agan sanggup jalan super jauh gag.??
.
Namun dengan berkembangnya alat transporasi, orang nyongkolan bisa dilakukan dengan iring2an motor atau kendaraan lainnya. Sehingga perkimpoian suku sasak tak lagi terbatas antar tetangga atau suku.
.
Bahkan warga luar Lombok yang hendak mempersunting wanita bagsawan yang memiliki nama berawalan Baiq atau Lale, harus menjalani proses ngampuan atau menyatakan diri menjadi warga suku sasak dengan membayar sejumlah uang pada pihak kepala adat hingga ia mendapat embel-embel Lalu atau Raden di namanya.
Hal ini untuk mencegah anggapan kalau si cewek adalah anak tketeh atau (dibuang) dari keluarganya sehingga diniahkan dengan orang luar suku.
.
Karena pada masa dahulu para orang tua lebih mendambakan anak laki-laki daripada wanita, dan apabila anak ceweknya gag bisa dapet cowok dengan nama berawalan Lalu atau Raden, maka siCewek akan dengan senang hati di berikan pada siapapun yang ingin meminangnya.
.
System patrilinear mengakibatkan seorang baiq atau lale yang menikah dengan pemuda yang BUKAN Lalu atau Raden, maka anaknya tak dapat dinamai dengan nama bangsawan.
Kalo gag salah pas ane SMA tu pernah dipelajari,
.
Kini suku sasak telah mengalami akulturasi besar-besaran, di beberapa daerah adat ini sudah kurang. Namun makin ke timur daerah lombok, adat ini semakin mengental.
.
Jadi, kalo mau ngawini cewek sasak, gag perlu sok acting bunuh diri macam jadi Romeo yang gag dikasih nikahin juliette.
Dah,!! Colong aja, Gampang tho,!!
Makasih buat Agan yang tertarik dan mbaca tulisan ane, Kalo agan Suka berkenan dan merasa dapet pengetahuan.
Boleh dong ane Minta
Asal Jangan dikasi
Okke gan..
Boleh dong ane Minta
Spoiler for seihlasnya:
Asal Jangan dikasi
Okke gan..
Spoiler for naujubilah:
0
8.2K
85
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan