gilankibAvatar border
TS
gilankib
Iblis Menggugat Tuhan, Novel Favorit Ariel Dalam Tahanan
sorry kalo repost...
Spoiler for judul spoiler:

Sejak berada di tahanan, Ariel selalu menghabiskan waktunya dengan membaca buku. Salah satu buku yang dibaca Ariel adalah novel karya Daud Ibrahim Shawni, 'Iblis Menggugat Tuhan'.

"Novel 'Iblis Menggugat Tuhan' dan 'Iblis Dalam Psikologis Sufi," jawab Ariel saat ditanya buku apa saja yang ia baca dalam tahanan. Saat itu, Ariel ditemui sebelum sidang pada Kamis (13/1/2011) di PN Bandung, Jalan LRE Martadinata.
Spoiler for Iblis Dalam Psikologis Sufi:


Ariel mengaku salah satu sahabatnya yang membawakan kedua buku itu. Namun, buku tersebut memang pilihannya sendiri.

"Dari sahabat, namanya Kinji, tapi saya yang minta," ucap kekasih Luna Maya itu.

Menurut Ariel, membaca buku adalah salah satu obat paling mujarab untuk menghilangkan rasa bosan dalam tahanan. Bahkan, hambir setiap hari Ariel bisa membaca buku hingga larut malam.detikhot

Spoiler for Iblis Menggugat Tuhan:

SINOPSIS BUKU - Iblis Menggugat Tuhan : The Madness of God (Edisi Baru)
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu, atas hasutan siapa aku melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang Dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput dari kuasa-Nya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.

Aku menyembah Allah selama 700 ribu tahun! Tak ada tempat tersisa di langit dan bumi di mana aku tak menyembah-Nya. Setiap hari aku berkata pada-Nya, “Ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-Mu dengan pemujaan yang benar, Engkau buat menjadi hina dan buruk rupa.”

Lihatlah segala penderitaan dan kesengsaraan yang telah ditimpakan-Nya atas dunia ini. Lihatlah betapa Monster itu melakukan semuanya hanya untuk menghibur diri! Jika ada yang terlihat murni, dibuat-Nya ternoda! Jika ada yang manis, Dia buat masam! Jika ada yang bernilai, dibuat-Nya jadi sampah! Dia tak lebih dari sekadar Badut dan Pesulap Murahan, Pembohong Gila! Dan kegilaan-Nya masih terus membuatku lebih gila lagi!

The Madness of God menjadikan ketergelinciran Iblis, dan dakwaannya kepada Tuhan karena telah “menyesatkannya”, sebagai landasan bagi pertanyaan-pertanyaan mengenai kemungkinan kehendak-bebas di hadapan kemahakuasaan Tuhan. Pertanyaan yang berulang kali diajukan adalah: jika Tuhan Mahakuasa, dan tiada sesuatu pun yang dapat terjadi di luar kehendak-Nya, maka bagaimana mungkin makhluk dapat disalahkan karena dosa-dosanya?

Seiring dengan bergulirnya cerita, pembaca akan tenggelam dalam keyakinan tentang keesaan, kemahakuasaan, dan keadilan Tuhan. The Madness of God penting dibaca oleh para monoteis yang kritis. Shawni meramu adikaryanya ini dengan gayanya yang amat unik dan khas. Novel ini, terlepas dari judulnya yang provokatif, merupakan usaha Shawni dalam menyelaraskan keimanannya dengan akalnya.

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Toast
0
4.8K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan