TS
thanatos2415
.:: FF - [Forum Fotografi] - Regional Jember ::.
Sekilas tentang Fotografi
Quote:
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
Kronologi Perkembangan Fotografi
Spoiler for 1822-2009:
Pertama kali dikembangkan oleh Joseph Nicéphore Niépce (1822). dia membuat foto Heliografi, yang pertama dengan subyek Paus Pius VII, menggunakan proses heliografik. Salah satu foto yang bertahan hingga sekarang dibuat pada tahun 1825
Lalu pada tahun 1826 Joseph Nicéphore Niépce membuat foto pemandangan yang pertama, yang dibuat dengan pajanan selama 8 jam.
1835 William Henry Fox Talbot menemukan proses fotografi yang baru.
1839 Louis Daguerre mematenkan daguerreotype
1839 William Henry Fox Talbot menemukan proses positif/negatif yang disebut Tabotype.
1839 John Herschel menemukan film negatif dengan larutan Sodium thiosulfate/hyposulfite of soda yang disebut hypo atau fixer.
1851 Frederick Scott Archer memperkenalkan proses koloid.
1854 André Adolphe Eugène Disdéri memperkenalkan rotating camera yang dapat merekam 8 citra berbeda dalam satu film. Setelah hasilnya dicetak di atas kertas albumen, citra tersebut dipotong menjadi 8 bagian terpisah dan direkatkan pada lembaran kartu. Kartu ini menjadi inspirasi penyebutan (fr:carte de visite, bahasa Inggris:visiting card)
1861 Foto berwarna yang pertama diperkenalkan James Clerk Maxwell.
1868 Louis Ducos du Hauron mematenkan metode subtractive color photography
1871 Richard Maddox menemukan film fotografis dari emulsi gelatin.
1876 F. Hurter & V. C. Driffield memulai evaluasi sistematis pada kepekaan emulsi fotografis yang kemudian dikenal dengan istilah sensitometri.
1878 Eadweard Muybridge membuat sebuah foto high-speed photographic dari seekor kuda yang berlari.
1887 Film Seluloid yang pertama diperkenalkan.
1888 Kodak memasarkan box camera n°1, kamera easy-to-use yang pertama.
1887 Gabriel Lippmann menemukan reproduksi warna pada foto.
1891 Thomas Alva Edison mematenkan kamera kinetoskopis (motion pictures).
1895 Auguste and Louis Lumière menemukan cinématographe.
1898 Kodak memperkenalkan produk kamera folding Pocket Kodak.
1900 Kodak memperkenalkan produk kamera Brownie.
1901 Kodak memperkenalkan 120 film.
1902 Arthur Korn membuat teknologi phototelegraphy;; yang mengubah citra menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan melalui kabel. Wire-Photos digunakan luas di daratan Eropa pada tahun 1910 dan transmisi antarbenua dimulai sejak 1922.
1907 Autochrome Lumière merupakan pemasaran proses fotografi berwarna yang pertama.
1912 Vest Pocket Kodak menggunakan 127 film.
1913 Kinemacolor, sebuah sistem "natural color" untuk penayangan komersial, ditemukan.
1914 Kodak memperkenalkan sistem autographic film.
1920s Yasujiro Niwa menemukan peralatan untuk transmisi phototelegraphic melalui gelombang radio.
1923 Doc Harold Edgerton menemukan xenon flash lamp dan strobe photography.
1925 Leica memperkenalkan format film 35mm pada still photography.
1932 Tayangan berwarna pertama dari Technicolor bertajuk Flowers and Trees dibuat oleh Disney
1934 The 135 film cartridge was introduced, making 35mm easy to use.
1936 IHAGEE membuat Ihagee Kine Exakta 1. Kamera SLR 35mm yang pertama.
1936 Kodachrome mengembangkan multi-layered reversal color film yang pertama.
1937 Agfacolor-Neu mengembangkan reversal color film.
1939 Agfacolor membuat "print" film modern yang pertama dengan materi warna positif/negatif.
1939 View-Master memperkenalkan kamera stereo viewer.
1942 Kodacolor memasarkan "print" film Kodak yang pertama.
1947 Dennis Gabor menemukan holography.
1947 Harold Edgerton mengembangkan rapatronic camera untuk pemerintah Amerika Serikat.
1948 Kamera Hasselblad mulai dipasarkan.
1948 Edwin H. Land membuat kamera instan yang pertama dengan merk Polaroid
1952 Era 3-D film dimulai.
1954 Leica M diperkenalkan.
1957 Asahi Pentax memperkenalkan kamera SLRnya yang pertama.
1957 Citra digital yang pertama dibuat dengan komputer oleh Russell Kirsch di U.S. National Bureau of Standards (sekarang bernama National Institute of Standards and Technology, NIST)
1959 Nikon F diperkenalkan.
1959 AGFA memperkenalkan kamera otomatis yang pertama, Optima.
1963 Kodak memperkenalkan Instamatic.
1964 Kamera Pentax Spotmatic SLR diperkenalkan.
1973 Fairchild Semiconductor memproduksi sensor CCD skala besar yang terdiri dari 100 baris dan 100 kolom.
1975 Bryce Bayer dari Kodak mengembangkan pola mosaic filter Bayer untuk CCD color image sensor.
1986 Ilmuwan Kodak menemukan sensor dengan kapasitas megapiksel yang pertama.
2005 AgfaPhoto menyatakan bangkrut. Produksi film konsumen bermerk Agfa terhenti.
2006 Dalsa membuat sensor CCD dengan kapasitas 111 megapixel, yang terbesar saat itu.
2008 Polaroid mengumumkan penghentian semua produksi produk film instan berkaitan dengan semakin berkembangnya teknologi citra digital.
2009 - Kodak mengumumkan penghentian film Kodachrome.
0
47.8K
Kutip
2.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan